I Nyoman Dyana Tripayana
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN PAPARAN MEDIA PORNOGRAFI DENGAN PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA REMAJA I Nyoman Dyana Tripayana; Ida Arimurti Sanjiwani; Putu Oka Yuli Nurhesti
Coping: Community of Publishing in Nursing Vol 9 No 2 (2021): April 2021
Publisher : Program Studi Sarjana Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.711 KB) | DOI: 10.24843/coping.2021.v09.i02.p03

Abstract

Remaja adalah masa dilewati oleh setiap individu, fase ini akan terjadi tansisi dari anak-anak menjadi dewasa.Kondisi ini menyebabkan rentan terjadi berbagai masalah. Masalah yang dapat terjadi yaitu tindakan seksualdikalangan remaja. Kejadian tindakan seksual yang tinggi pada remaja masih menjadi perhatian serius. Haltersebut dapat dipengaruhi oleh media telekomunikasi dan hasrat seksual, sehingga remaja semakin rentanterpapar oleh hal negatif, seperti paparan media pornografi. Penggunaan media pornografi yang meningkatmenyebabkan seseorang akan mengikuti tindakan yang telah dilihat atau di tonton. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan paparan media pornografi dengan perilaku seksual pranikah pada remaja di SMK Pariwisata Dalung. Penelitian ini dilaksanakan selama Maret-Juni 2020. Penelitian deskriftif korelatif dilaksanakan dalam studi ini dengan jumlah partisipan penelitian sebanyak 157 siswa yang ditentukan dengan teknik probability sampling. Alat ukur yang digunakan berupa kuesioner. Analisis data menggunakan uji korelasi spearman. Hasil penelitian ini ditemukan terdapat hubungan yang signifikan sedang berpola positif antara paparan media pornografi dengan perilaku seksual pranikah remaja (p < 0,05). Peran media pornografi dapat memicu timbulnya perilaku seksual, perilaku tersebut menyebabkan remaja dapat mengalami masalah lain yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan remaja. Sehingga remaja perlu informasi yang bersifat positif untuk mengantisipasi masalah perilaku seksual pranikah.