Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Korelasi Tingkat Kepatuhan Konsumsi Obat Antiepilepsi Menggunakan Kuesioner MGLS (Morisky, Green, Levine Adherence Scale) dengan Frekwensi Kejang Pasien Epilepsi Iin Ernawati; Wardah Rahmatul Islamiyah
Jurnal Farmasi Udayana Vol. 10, No 2, Tahun 2021
Publisher : Departement of Pharmacy, Faculty of Mathematics and Natural Science, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JFU.2021.v10.i02.p02

Abstract

Epilepsi merupakan penyakit gangguan kronis pada otak yang tidak menular yang dapat mempengaruhi orang dari segala usia. OAE (obat antiepilepsi) merupakan terapi utama kebanyakan pasien epilepsi dengan tujuan keseluruhan adalah secara menyeluruh untuk mencegah terjadinya kejang tanpa menyebabkan efek samping. Salah satu ukuran manajemen terapi obat pada penyakit epilepsi adalah menurunnya/hilangnya kejang, sehingga frekwensi kejang menjadi salah satu ukuran pencapaian end outcome. Penelitian ini merupakan penelitian observasional cross sectional yang dilakukan pada pasien epilepsi rawat jalan poli syaraf Rumah Sakit Universitas Airlangga, yang bertujuan untuk melihat hubungan antara tingkat kepatuhan menggunakan obat antiepilepsi dengan kejadian kejang pada pasien epilepsi. Tingkat kepatuhan konsumsi OAE pada penelitian ini menggunakan kuesioner MGLS (Morisky, Green, Levine adherence Scale). Tingkat kepatuhan berdasarkan kuesioner MGLS dibagi menjadi 3 tingkatan diantaranya patuh rendah, menengah atau sedang dan patuh tinggi. Kejadian kejang pada pasien epilepsi yang diamati adalah ada atau tidaknya kejang selama sebulan terakhir, yang datanya diperoleh dari wawancara pasien atau keluarganya serta dari diary seizure. Hasil penelitian dari 40 responden diketahui terdapat korelasi positif sedang antara tingkat kepatuhan yang diukur menggunakan kuesioner MGLS yang mayoritas patuh sedang dengan adanya kejadian kejang pada pasien epilepsi (r = 0,423 dengan nilai p = 0,006 <0,05).
Monitoring Status Gizi Anak Paud, Melalui Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Kesehatan Yuni Widiastiwi; Ati Zaidiah; Iin Ernawati
IKRA-ITH ABDIMAS Vol 5 No 2 (2022): IKRAITH-ABDIMAS No 2 Vol 5 Juli 2022
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (846.109 KB)

Abstract

Gizi merupakan salah satu unsur pembentuk pertumbuhan dan kesehatan tubuh. Masa emaspertumbuhan anak berada di usia 0-5 tahun, apabila dalam rentang usia tersebut gizi anak tercukupimaka akan menghasilkan anak-anak yang sehat, kuat dan cerdas. Teknologi Informasi Kesehatanberkembang sangat pesat, mobilitasnya semakin tinggi karena kemampuan untuk diakses melaluiperangkat selular tersedia dengan mudah. Kondisi saat ini terkait pengetahuan dan keterampilanpemanfaatan teknologi informasi kesehatan seputar gizi masih sangat terbatas terutama di beberapawilayah yang berada di Pedesaan. Dalam rangka membantu pengelola dan guru PAUD dalamrangka monitoring pemenuhan gizi siswa didik, maka perlu dilakukan kegiatan pengabdiankepada masyarakat sebagai wadah sosialisasi dan juga transfer pengetahuan. Hasil akhir yangdiharapkan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah membantu menghasilkangenerasi muda yang sehat, kuat dan cerdas sebagai upaya membantu pembangunan bangsa
PENYULUHAN PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TERHADAP HIPERTENSI Iin Ernawati; Safira Yulita
Jurnal Bakti untuk Negeri Vol 2 No 2 (2022): JBN
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.592 KB)

Abstract

Hypertension is one of the main causes of complications of cardiovascular disease. The success of therapy is influenced by adherence to hypertension therapy. Knowledge related to hypertension includes the definition of hypertension, medication, food that can be consumed, and medication adherence with taking medication, which are the main and important things in controlling blood pressure. Based on this background, community service was carried out related to counseling on increasing public knowledge about hypertension. This counseling is carried out online because it is related to Covid 19, which is carried out on students and some of the general public. After statistical analysis, online counseling related to hypertension knowledge can increase knowledge which is measured using the HKLS (Hypertension Knowledge Level Scale) questionnaire instrument, with P value < 0.05 (statistically significant). The hypertension knowledge score from the HKLS questionnaire increased after being given counseling.
PENYULUHAN PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TERHADAP HIPERTENSI Iin Ernawati; Safira Yulita
Jurnal Bakti untuk Negeri Vol 2 No 2 (2022): JBN
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36387/jbn.v2i2.959

Abstract

Hypertension is one of the main causes of complications of cardiovascular disease. The success of therapy is influenced by adherence to hypertension therapy. Knowledge related to hypertension includes the definition of hypertension, medication, food that can be consumed, and medication adherence with taking medication, which are the main and important things in controlling blood pressure. Based on this background, community service was carried out related to counseling on increasing public knowledge about hypertension. This counseling is carried out online because it is related to Covid 19, which is carried out on students and some of the general public. After statistical analysis, online counseling related to hypertension knowledge can increase knowledge which is measured using the HKLS (Hypertension Knowledge Level Scale) questionnaire instrument, with P value < 0.05 (statistically significant). The hypertension knowledge score from the HKLS questionnaire increased after being given counseling.
SISTEM INFORMASI PEMESANAN MAKANAN ONLINE Moniqah Febbyanti Siregar; Ryanalea Ananda Adithia; Ratu Azizzah; Iin Ernawati
Jurnal Riset Sistem Informasi Vol. 2 No. 4 (2025): Oktober : Jurnal Riset Sistem Informasi
Publisher : CV. Denasya Smart Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69714/4t9nht72

Abstract

The consumption pattern of society has been changed by advances in information and communication technology, especially in terms of online food and beverage ordering. In order for the process to run efficiently and reliably, an ideal database design is needed to support this system. However, previous studies have focused more on the appearance of the interface and application functions, while database design has not been studied thoroughly. This study uses the Life Cycle of Database System Development (DBSDLC) methodology, which includes the planning stage, literature research, and database design. Starting by creating a conceptual ERD, finding primary and potential keys, and then developing a logical model through validation and optimization of the structure. The results of the study produce a database model with main entities such as customers, orders, menus, payments, addresses, vouchers, transactions, baskets, and admins. All entities are connected to the conceptual ERD with clear and structured relationships. Payment types, menu variations, and order items are some of the system complexities that can be handled by this model. This construction plays an important role in creating an effective online food ordering system.