Suatu penelitian telah dilakukan bertujuan mengevaluasi pemanfaatan standinghay rumput kume amoniasimdengan penambahan ZnSO dan Zn-Cu isoleusinat dalam ransum basal yang dapat mengoptimalkan peningkatankonsumsi dan kecernaan zat-zat makanan serta kadar glukosa darah. Penelitian menggunakan enam belas ekor sapi Bali dara dan secara acak dikelompokkan ke dalam empat perlakuan pakan yaitu: R4=Standinghay rumputkume amoniasi + konsentrat (60:40); R1= R0+ 150 mg ZnSO4/kg BK konsentrat + 1 % Zn-Cu isoleusinat/kg BK ransum; R2=R0 + 150 mg ZnSO4/kg BK konsentrat + 2 % Zn-Cu isoleusinat/kg BK ransum; R + 150mg ZnSO/kg BK konsentrat + 3 % Zn-Cu isoleusinat/kg BK ransum. Ransum basal terdiri dari standinghay rumput kume amoniasi dan konsentrat dengan kandungan protein 17% dan Total Digestible Nutrient (TDN) 78%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan ZnSO443=R dan Zn-Cu isoleusinat berpengaruh sangat signifikan (P<0.01) terhadap peningkatan konsumsi dan kecernaan zat-zat makanan, dan berpengaruh signifikan (P<0.05) terhadap peningkatan kadar glukosa darah. Hasil terbaik terhadap konsumsi dan kecernaan zatzat makanan dan kadar glukosa darah dicapai pada level penambahan ZnSO dan Zn-Cu isoleusinat 150 mg ZnSO44/kg BK konsentrat dan 3 % Zn-Cu isoleusinat/kg BK ransum, akan tetapi tidak terdapat perbedaanyang signifikan antara penambahan 3% dan 2% Zn-Cu isoleusinat/kg BK ransum. Dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan standinghay rumput kume dengan penambahan 150 mg ZnSO/kg BK konsentrat dan 2 % ZnCu isoleusinat/kg BK ransum dapat mengoptimalkan konsumsi dan kecernaan zat-zat makanan serta kadar glukosa darah.