Made Widianantara
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

DETEKSI METHICILLIN-SENSITIVE STAPHYLOCOCCUS AUREUS DAN METHICILLIN-RESISTANT STAPHYLOCOCCUS AUREUS PADA LINGKUNGAN INTENSIVE CARE UNIT RUMAH SAKIT UMUM PURI RAHARJA Made Widianantara; Ni Nyoman Sri Budayanti; Ni Nengah Dwi Fatmawati; Made Agus Hendrayana
E-Jurnal Medika Udayana Vol 10 No 12 (2021): Vol 10 No 12(2021): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2021.V10.i12.P17

Abstract

Health care-associated infections (HAIs) merupakan infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme yang terdapat di pusat layanan kesehatan. Pasien yang dirawat di Intensive Care Unit (ICU) merupakan populasi yang paling sering terjangkit HAIs. Salah satu mikroorganisme penyebab HAIs yang paling umum adalah bakteri Staphylococcus aureus. Methicillin-resistant Staplylococcus aureus (MRSA) adalah strain dari Staphylococcus aureus yang resisten terhadap antibiotika golongan ?-laktam. Kontaminasi Methicillin-sensitive Staphylococcus aureus (MSSA) dan MRSA pada peralatan medis, termasuk di ICU, merupakan salah satu penyebab terjadinya HAIs. Oleh karena itu, diperlukan penelitian untuk menentukan tingkat kontaminasi bakteri tersebut pada peralatan medis dan benda-benda pada ruang perawatan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi MSSA dan MRSA pada lingkungan ICU Rumah Sakit Umum (RSU) Puri Raharja. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan rancangan penelitian observasional. Populasi penelitian adalah benda yang berada di lingkungan RSU Puri Raharja. Sampel pada penelitian ini adalah permukaan benda yang ada pada ruangan ICU RSU Puri Raharja berupa bed rail, meja, gorden, gagang pintu, dan stetoskop yang memenuhi kriteria penelitian. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 30 sampel yang dipilih dengan teknik total sampling. Sampel kemudian diambil menggunakan lidi kapas steril kemudian diinokulasikan pada Staphylococcus medium. Koloni yang terbentuk kemudian diuji biokimia dengan uji katalase dan koagulase untuk identifikasi S. aureus. Uji skrining cefoxitin kemudian dilakukan dengan cefoxitin disk diffusion test dan didapatkan 1 dari 30 (3,33%) sampel menunjukkan hasil MRSA positif. Penelitian ini menunjukkan terdapat kontaminasi MRSA pada satu bed rails ICU RSU Puri Raharja. Kata kunci : Methicillin-resistant staphylococcus aureus, Intensive care unit, Health care-associated infections