Claim Missing Document
Check
Articles

DETECTION OF BACTERIA Esherichia coli SEROTYPE O157 ON PORK FROM PORK TRADER IN DENPASAR CITY Hendrayana, Made Agus; Putra Pinatih, Komang Januartha; Yelly, Amy
Medicina Vol 43 No 1 (2012): Januari 2012
Publisher : Medicina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (769.003 KB)

Abstract

Escherichia coli (E.coli)  is the pathogenic bacteria which commonly associated with intestine and kidney infection in human. One of the strain of zoonotic E.coli serotype O157. Human and cattle, mostly swine are predominant reservoirs for E. coli O157. Swine butchering in Bali specifically in Denpasar is increasing each year. The aim of this study was to identify E.coli serotype O157 in pork in Denpasar. They were 31 samples of pork taken from different butchers in 24 traditional markets and seven supermarkets that entirely located in Denpasar. Total Plate Count (TPC) method was used to count E.coli and  coliform colonies. Plate Count agar (PCA), Eosin Methylene Blue Agar (EMBA) and selective Sorbitol MacConkey Agar (SMAC) were applied in this study as well. Metallic green colonies were found and taken for Gram staining then were inoculated on the media of biochemical test (IMViC). Next, the colonies were inoculated on the media of SMAC and observed for existence of colorless colonies which was identified as E.coli O157. Singlepath E.coli O157 examination was applied to confirm the identification of E.coli O157. The results of IMViC and SMAC tests on 12 from 31 samples (38,71%) indicated positive of containing E.coli. Six from 31 samples (19,35%) positively contained E.coli O157. The conclution showed that 19,35% porks from pork traders in Denpasar City were contaminated by E.coli O157. (MEDICINA 2012;43:3-8).
Digital Surveillance of Health and Safety Hazards at Tourist Attractions in Bali: First Preliminary Evidence I Md Ady Wirawan; Wayan Citra Wulan Sucipta Putri; Ngurah Agus Sanjaya ER; Made Agus Hendrayana; Ni Made Dian Kurniasari; Ketut Hari Mulyawan
E-Journal of Tourism Volume 7 Number 1 (March 2020)
Publisher : Centre of Excellence in Tourism Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.442 KB) | DOI: 10.24922/eot.v7i1.59123

Abstract

This study examined the feasibility of conducting digital surveillance of health and safety hazards through a system that can be accessed by travelers using their mobile phones. A progressive mobile website and a mobile application were developed employing a research database which consists of hazards, risks and health facilities that have been geo-tagged and mapped based on their respective geographical positions in 197 tourist attractions in Bali. The system was launched in 80 strategic tourist attractions in Bali at the end of August 2019. Trends in some specific diseases, hazards, and risks were observed monthly using a keyword analysis. Serial data for the first four months were analyzed and presented descriptively. The result shows that in total there were 19,869 visits to the website, or an average of 163 visits per day. There has been a nearly three-fold increase in total website traffic from 85.2 in September to 245.8 in December 2019. Safety hazard is the most frequently visited pages by tourists and there were 45 valid keywords found in the website panelboard. This study is the first to examine the possibility of developing a digital surveillance system using mobile phones directly involving travelers at destinations.
Identifikasi Shigella dysenteriae Pada Makanan Salad di Kota Denpasar I Made Reza Pramudya; Made Agus Hendrayana; I Dewa Made Sukrama; Ida Sri Iswari
E-Jurnal Medika Udayana Vol 10 No 6 (2021): Vol 10 No 06(2021): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2021.V10.i6.P01

Abstract

Shigella dysenteriae is a global disease-causing bacteria that has millions of infections every year. Direct human-to-human transmission, spread due to contamination of food and beverages, low susceptibility to stomach acid and vector contribution can cause disease caused by Shigella dysenteriae to be widespread. Salad is a food that is prone to contamination by the Shigella dysenteriae bacteria if it does not pay attention to the hygiene process before processing, during processing and selling. The purpose of this study was to determine the percentage of Shigella dysenteriae contamination in salad food in Denpasar City. Design of this study is a descriptive study with cluster purposive sampling technique and obtained 12 salad samples that meet the inclusion criteria. The sampling process was carried out using aseptic techniques for all samples taken from wrong traders in 4 areas of Denpasar City. After the sample collection was complete, a test for the presence of Shigella dysenteriae was carried out at the Microbiology Laboratory of FK Unud by culture of SSA media culture, oxidase test and identification test at the Nikki Medika Laboratory Denpasar using the BD Phoenix M50 method. The results showed that of the 12 salad samples studied, none of the samples identified were Shigella dysenteriae (0%), but Pluralibacter gergoviae, Leminorella grimontii, and Pantoea agglomerans were identified which is not a dangerous pathogenic bacteria. The negative results found were due to the good level of sanitation and hygiene applied by the salad traders. Keywords : Contamination of Shigella dysenteriae, Shigella dysenteriae, Salad.
SPESIFISITAS DAN SENSITIVITAS PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS TBC DIBANDINGKAN PEMERIKSAAN KULTUR TBC PADA PASIEN TUBERKULOSIS DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH PERIODE JANUARI – DESEMBER 2015 Putu Harrista Indra Pramana; Ida Bagus Nyoman Putra Dwija; Made Agus Hendrayana
E-Jurnal Medika Udayana Vol 10 No 6 (2021): Vol 10 No 06(2021): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2021.V10.i6.P15

Abstract

Penyakit tuberculosis (TBC) merupakan suatu penyakit infeksi menular yang menyerang system pernafasan yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis yang dapat menyerang berbagai organ. Di Indonesia, besarnya angka kematian akibat TBC, maka peranan diagnosis dan perawatan menjadi sangat penting. Metode tercepat untuk diagnosa tuberkulosis yaitu dengan pemeriksaan mikroskopis namun diagnosis pasti penyakit TBC ditegakkan bila ditemukan bakteri M. tuberculosis di dalam spesimen, yang berasal dari organ yang terinfeksi,berdasarkan pemeriksaan bakteriologi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sensitivitas dan spesifisitas pemeriksaaan mikroskopis dibandingkan pemeriksaan kultur pada pasien Tuberkulosis di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Periode Januari-Desember 2015.Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan design study cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh penderita yang dicurigai menderita TBC yang datang ke RSUP Sanglah Denpasar pada Januari 2015-Desember 2015 yang yang melakukan pemeriksaan mikroskopis dan kultur di laboratorium Pemilihan sampel menggunakan metode total sampling dengan total sampel 124 pasien.Dengan uji chi square didapatkan hasil adanya hubungan bermakna antara uji mikroskopis dan uji kultur dengan nilai p<0,05. Dengan tabel 2x2 didapatkan nilai diagnostik pemeriksaan uji mikroskopis dibandingkan uji kultur menunjukkan sensitivitas sebesar 68% dan spesifisitas sebesar 94,9%. Kata Kunci:Tuberkulosis, Mikroskopis Zn, Kultur LJ, Sensitivitas, Spesifisitas
DETEKSI METHICILLIN-SENSITIVE STAPHYLOCOCCUS AUREUS DAN METHICILLIN-RESISTANT STAPHYLOCOCCUS AUREUS PADA LINGKUNGAN INTENSIVE CARE UNIT RUMAH SAKIT UMUM PURI RAHARJA Made Widianantara; Ni Nyoman Sri Budayanti; Ni Nengah Dwi Fatmawati; Made Agus Hendrayana
E-Jurnal Medika Udayana Vol 10 No 12 (2021): Vol 10 No 12(2021): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2021.V10.i12.P17

Abstract

Health care-associated infections (HAIs) merupakan infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme yang terdapat di pusat layanan kesehatan. Pasien yang dirawat di Intensive Care Unit (ICU) merupakan populasi yang paling sering terjangkit HAIs. Salah satu mikroorganisme penyebab HAIs yang paling umum adalah bakteri Staphylococcus aureus. Methicillin-resistant Staplylococcus aureus (MRSA) adalah strain dari Staphylococcus aureus yang resisten terhadap antibiotika golongan ?-laktam. Kontaminasi Methicillin-sensitive Staphylococcus aureus (MSSA) dan MRSA pada peralatan medis, termasuk di ICU, merupakan salah satu penyebab terjadinya HAIs. Oleh karena itu, diperlukan penelitian untuk menentukan tingkat kontaminasi bakteri tersebut pada peralatan medis dan benda-benda pada ruang perawatan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi MSSA dan MRSA pada lingkungan ICU Rumah Sakit Umum (RSU) Puri Raharja. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan rancangan penelitian observasional. Populasi penelitian adalah benda yang berada di lingkungan RSU Puri Raharja. Sampel pada penelitian ini adalah permukaan benda yang ada pada ruangan ICU RSU Puri Raharja berupa bed rail, meja, gorden, gagang pintu, dan stetoskop yang memenuhi kriteria penelitian. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 30 sampel yang dipilih dengan teknik total sampling. Sampel kemudian diambil menggunakan lidi kapas steril kemudian diinokulasikan pada Staphylococcus medium. Koloni yang terbentuk kemudian diuji biokimia dengan uji katalase dan koagulase untuk identifikasi S. aureus. Uji skrining cefoxitin kemudian dilakukan dengan cefoxitin disk diffusion test dan didapatkan 1 dari 30 (3,33%) sampel menunjukkan hasil MRSA positif. Penelitian ini menunjukkan terdapat kontaminasi MRSA pada satu bed rails ICU RSU Puri Raharja. Kata kunci : Methicillin-resistant staphylococcus aureus, Intensive care unit, Health care-associated infections
KUALITAS MIKROBIOLOGIS SAMPEL LAWAR MERAH BABI MENGGUNAKAN METODE TOTAL PLATE COUNT Sieny Veronica; Made Agus Hendrayana; I Dewa Made Sukrama
E-Jurnal Medika Udayana Vol 8 No 9 (2019): Vol 8 No 9 (2019): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.567 KB)

Abstract

Lawar merah babi merupakan makanan tradisional Bali yang mudah terkontaminasioleh Staphylococcus aureus karena pengolahannya yang sederhana dan cenderungmenggunakan tangan kosong. Penelitian cross-sectional deskriptif ini bertujuanuntuk mengetahui kualitas mikrobiologis sampel lawar merah babi denganmenggunakan metode Total Plate Count. Terdapat total 12 sampel lawar merahbabi yang diperoleh dimana sampel tersebut kemudian dibuat menjadi tiga variasipengenceran dan dikultur pada media Mannitol Salt Agar. Koloni Staphylococcusaureus dihitung menggunakan metode Total Plate Count sehingga diperolehjumlah koloni dalam satuan CFU/g untuk setiap sampel lawar merah babi. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa seluruh sampel lawar merah babi (100%)terkontaminasi oleh Staphylococcus aureus dengan jumlah koloni melebihi batasmaksimum kontaminasi yang diijinkan oleh BPOM pada makanan, yakni 102 CFU/g. Sepuluh dari 12 sampel (83%) bahkan memiliki jumlah hitung kolonimelebihi 105 CFU/g yang dapat menyebabkan produksi enterotoksin. Dapatdisimpulkan bahwa sampel lawar merah babi yang diperoleh memiliki kualitasmikrobiologis yang kurang baik. Oleh karena itu, pemilihan bahan baku yang baikdan pengolahan yang hiegenis sebaiknya dilakukan oleh penjual dan penyajimakanan untuk meningkatkan kualitas lawar merah babi. Kata kunci: Kualitas mikrobiologis makanan, Lawar merah babi, Staphylococcusaureus, Total Plate Count
IDENTIFIKASI BAKTERI Salmonella Sp. PADA CEKER AYAM DALAM MAKANAN SOTO AYAM DARI PEDAGANG KAKI LIMA DI KOTA DENPASAR I Dewa Ayu Made Dian Lestari; Made Agus Hendrayana; Ni Nengah Dwi Fatmawati; Ni Nyoman Sri Budayanti
E-Jurnal Medika Udayana Vol 9 No 10 (2020): Vol 9 No 10(2020): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2020.V09.i10.P10

Abstract

Salmonellosis merupakan infeksi oleh karena Salmonella sp. dengan transmisi melalui makanan (food-borne disease), lalat, feses, jari-jari dan benda mati. Salmonella sp. memiliki kemampuan hidup pada periode waktu lama pada air, saluran dan pembuangan serta dapat bertahan pada proses pengolahan yang tidak sesuai. Soto ayam merupakan produk makanan yang bahan utama nya daging ayam sehingga rawan terkontaminasi oleh Salmonella sp. jika tidak memerhatikan higienitas selama proses pengolahan, pemasaran dan penyimpanan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya kontaminasi Salmonella sp. pada sampel ceker ayam yang dijual oleh pedagang kaki lima di Kota Denpasar. Penelitian ini ialah penelitian potong lintang deskriptif dengan teknik cluster purposive sampling didapatkan 12 sampel yang memenuhi kriteria inklusi. Pengambilan sampel dengan teknik aseptik dilakukan di pedagang kaki lima dari 4 wilayah kota Denpasar. Kemudian, dilakukan uji keberadaan Salmonella sp. di Laboratorium Mikrobiologi FK Unud dengan cara kultur pada media SSA, pewarnaan gram, uji katalase, uji oksidase dan identifikasi bakteri di Laboratorium Nikki Medika Denpasar dengan uji konfirmasi menggunakan Tes KIT API 20E. Hasil penelitian menunjukkan dari 12 sampel ceker dalam makanan soto ayam, tidak terdapat satupun sampel yang teridentifikasi Salmonella sp. (0%) tetapi ditemukan bakteri Proteus mirabilis. Hasil negatif kontaminasi Salmonella sp. karena ceker ayam disimpan dalam suhu yang tidak baik untuk pertumbuhan bakteri. Sedangkan, kontaminasi Proteus mirabilis pada 1 sampel terjadi ketika pedagang melakukan proses pengolahan dan pemasaran dengan higienitas serta sanitasi yang kurang baik. Kata kunci: ceker ayam, Salmonella sp. , tingkat cemaran Salmonella sp.
SEROTYPE IDENTIFICATION OF VIBRIO CHOLERAE ISOLATED FROM ICE THAT USE FOR MARINE PRODUCT PRESERVATIVE BETWEEN MODERN AND TRADITIONAL MARKET IN DENPASAR I P Ananta WS; IGM Wijaya P; IGP Dhinarananta; P Yuniadi A; M Agus Hendrayana
E-Jurnal Medika Udayana vol 2 no6(2013):e-jurnal medika udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.801 KB)

Abstract

Colera is a disease that cause by Vibrio cholerae (V. cholerae). V. cholerae ) is one of pathogen bacteria that can be gained from contaminated dietary sources. However, Indonesian people having indulgence in consuming seafood. They usually acquire the marine products at the nearby market. In the other side, unhygienic process in provision of raw materials possibly increase the contamination of V. cholerae. The purpose of this study are to obtain the contamination of V. cholerae on the marine products in Denpasar. This study using observational descriptive method with quotas sampling by taking fish ice preservative used by fish merchants in the modern market and traditional markets as the samples. Six samples taken in each location (traditional and modern market). Sample then cultured with medium alkaline peptone water ( APW ) continued with thiosulfate citrate bile salt sucrose ( TCBS ). The result of the TCBS culture then continued by undergo grams staining and latex serotyping procedure to identify type V. vholerae. Every samples then noted and compared. The result on samples of modern market found 5 from 6 samples ( 83,33 % ) positive contains V. cholerae with Inaba serotype. Samples of traditional market found 4 from 6 sample (66,67%) positive contains V. cholerae with inaba serotype and 1 of them (16,67%) with Hikojima serotype. This study represent that contamination of V. cholerae are still high and potentially endanger people of Denpasar.  
PREVALENSI ISOLAT KLINIS Pseudomonas aeruginosa YANG MEMILIKI GEN lasI dan lasR DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH DENPASAR TAHUN 2013 – 2016 I G. A. Ngurah Aswin Panji Sanjaya; Ni Nengah Dwi Fatmawati; Made Agus Hendrayana
E-Jurnal Medika Udayana Vol 8 No 6 (2019): Vol 8 No 6 (2019): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.945 KB)

Abstract

Pseudomonas aeruginosa adalah kuman patogen oportunistik yang dapat menyebabkan infeksi yang invasif pada pasien dengan penyakit kritis maupun pasien yang memiliki tingkat imunitas yang sangat rendah seperti pasien neutropenia, luka bakar, atau cystic fibrosis.P. aeruginosa memiliki beberapa faktor virulensi yang berperan menimbulkan patogenitas. Salah satunya adalah biofilm. Biofilm membantu bakteri untuk bertahan hidup dalam kondisi yang buruk termasuk di permukaan alat medis dan resisten terhadap antibiotik. Pembentukan biofilm dipengaruhi oleh suatu sistem yang disebut sistem Quorum Sensing (QS). Sistem QS P. aeruginosa terdiri dari dua sistem yaitu sistem las (lasIR) dan rhl (rhlIR). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui prevalensi isolat klinis P. aeruginosa yang memiliki Gen lasI dan lasR di RSUP Sanglah Denpasar tahun 2013 – 2016. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan menggunakan 25 sampel yang diambil dari sputum (n=4; 16%), urin (n=8; 32%), pus (n=10; 40%) dan darah (n=3; 12%). Sebanyak 24 (96%) dari 25 isolat klinis P. aeruginosa memiliki gen lasI dan sebanyak 25 (100 %) isolat klinis memiliki gen lasR. Berdasarkan prevalensinya, dapat ditarik kesimpulan bahwa gen lasI dan lasR merupakan faktor virulensi mayor pada bakteri ini. Kata kunci: Pseudomonas aeruginosa, biofilm, Quorum Sensing,lasI, lasR, PCR
KARAKTERISTIK PASIEN TUBERKULOSIS PARU DENGAN MULTIDRUG RESISTANCE DI RSUP SANGLAH, BALI TAHUN 2017 – 2018 I Gede Bayu Adi Pratama; Agus Eka Darwinata; Made Agus Hendrayana
E-Jurnal Medika Udayana Vol 10 No 4 (2021): Vol 10 No 04(2021): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2021.V10.i4.P10

Abstract

ABSTRAK TB MDR merupakan kasus TB yang disebabkan oleh resistensi bakteri Mycobacterium tuberculosis terhadap isonizaid dan rifampisin dengan atau tanpa resisten OAT lainnya. Kejadian TB MDR diperkirakan meningkat 2% setiap tahunnya dan secara keseluruhan angka kejadian TB MDR di dunia berkisar sebanyak 4,3%. Penelitian ini dilakukan guna mengetahui karakteristik pasien tuberkulosis paru dengan multidrugs resistance di RSUP Sanglah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif cross-sectional. Teknik pengambilan sampel berupa total sampling yang berasal dari rekam medis pasien penderita TB MDR di RSUP Sanglah tahun 2017 - 2018 yang memenuhi kriteria inklusi. Sampel yang terkumpul sejumlah 21 pasien. Tercatat pasien kelompok usia manula sejumlah 7 orang (29,2%). Pasien berjenis kelamin laki-laki sebanyak 12 orang (54,2%). Pasien berpendidikan SMA sejumlah 11 (45,8%). Pasien tanpa adanya riwayat merokok sejumlah 11 orang (54,2%). Pasien bekerja sebagai wiraswasta sebesar 6 orang (29,2%). Pasien dengan status gizi rendah berjumlah 13 orang (62,5%). Pasien TB dengan immunokompeten sebanyak 19 orang (91,7%) dan pasien tanpa penyakit penyerta sebanyak 18 orang (87,5%). Pasien penderita TB-MDR di RSUP Sanglah sebagian besar merupakan kelompok usia manula dengan didominasi oleh pasien laki-laki, berpendidikan SMA, tanpa adanya riwayat merokok, bekerja sebagai wiraswasta dengan status gizi rendah, pasien TB dengan immunokompeten serta sebagian besar tidak memiliki penyakit penyerta. Kata kunci: Karakteristik pasien, TB MDR, RSUP Sanglah
Co-Authors Agastiya, I Made Cahyadi Agus Eka Darwinata Amy Yelly Chandra, Katherine Silvania Dennis Yulianto Desak Made Hari Wijayanti Dewa Ngurah Suprapta Dewa Ngurah Suprapta Dwija, Ida Bagus Nyoman Putra Gandari, NK. Matalia Govinda Vittala Gusti Ngurah Juniartha Handayani, I Gusti Ayu Nastiti Wahyu HARI MULYAWAN Hearty Indah Oktavian Hendrawan, Gresya I Dewa Ayu Made Dian Lestari I Dewa Ayu Rayna Nareswari Wikananda I Dewa Gde Bagus Panji Palaguna I Dewa Made Sukrama I G A Aristi Dhika Pranani I G. A. Ngurah Aswin Panji Sanjaya I Gede Agus Darsana Palgunadi I Gede Bayu Adi Pratama I Gede Pradnya Wisnu Murthi I Gede Raka Adhyatma I Gusti Ngurah Juniartha I Kadek Aditya Nugraha I Kadek Serisana Wasita I Made Ady Wirawan I Made Jawi I Made Nugraha Gunamanta Sabudi I Made Pande Dwipayana I Made Reza Pramudya I Made Sathya Vijayananda I Made Wira Kusuma I P Ananta WS I Putu Bayu Mayura, I Putu Bayu I Wayan Windi Artha I.A.A. Widhiartini Ichlazul Ma’ruf Ida Ayu Andhira Dewi Suarisavitra Ida Bagus Aditya Bhaskara Ida Bagus Nyoman Putra Dwija Ida Bagus Nyoman Putra Dwija Ida Sri Iswari IGM Wijaya P IGP Dhinarananta IP Ananta WS Kadek Adit Wiryadana Kadek Surya Atmaja Ketut Indah Karina Mahardika Komang Januartha Putra Pinatih Kusumajaya, I Gusti Bagus Ari Adi Laksmi, Ida Ayu Agung LUH MERTASARI . Luh Seri Ani Luh Seri Ani Made Indra Wijaya Made Kurnia Widiastuti Giri Made Kurnia Widiastuti Giri Made Widianantara Nathasia Ngurah Agus Sanjaya ER Ni Kadek Fiora Rena Pertiwi Ni Komang Sulyastini Ni Made Dian Kurniasari Ni Nengah Dwi Fatmawati Ni Nengah Dwi Fatmawati Ni Nyoman Sri Budayanti Ni Putu Tesi Maratni, Ni Putu Tesi Ni Wayan Mega Sri Wahyuni Ni Wayan Prabasiwi Kirana Nila Wahyuni P Ananta WS P Yuniadi A Paramyta, I Gusti Ayu Cintya Pramadya PN Putra, I Dw. Gd. Bayu Artha Pratama Putu Agung Satvika Pradnyadevi Putu Gitanjani Mahadewi Semadhi Putu Harrista Indra Pramana Putu Yuniadi Antari Rena Sari Megayanthi Santhi Y, Ni Putu Kusuma Saranova, Hilda Saraswati P. Yogita Sieny Veronica Sonia Elvira Salim Vittala, Govinda Wahyuni, Ni Wayan Mega Sri Wayan Citra Wulan Sucipta Putri Wibisana, I Dewa Nyoman Adi Ningrat Winatha, I Gde Pangestu Putrama Winaya, Made Illene Wira Guna, I Gede Bhima