Kadek Dede Frisky Wiyanjana
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

DETEKSI GEN bap (BIOFILM-ASSOCIATED PROTEIN) ISOLAT Acinetobacter baumannii SEBAGAI GEN PENGKODE BIOFILM DI RSUP SANGLAH MENGGUNAKAN TEKNIK PCR Kadek Dede Frisky Wiyanjana; Ni Nyoman Sri Budayanti
E-Jurnal Medika Udayana Vol 8 No 7 (2019): Vol 8 No 7 (2019): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.53 KB)

Abstract

Acinetobacter baumannii merupakan bakteri gram negatif yang berperan sebagai bakteripathogen penyebab infeksi di rumah sakit. Berdasarkan data dari CDC (Center for DiseaseControl and Prevention), A. baumannii merupakan 80 % penyebab infeksi di ICU. KemampuanA. baumannii untuk melekat dan membentuk biofilm pada permukaan biotik dan abiotikmenjelaskan keberhasilannya bertahan dalam lingkungan rumah sakit termasuk pada peralatanperalatan medis. Tujuan dari penelitian ini mendeteksi prevalensi gen biofilm-associated protein(bap) sebagai gen pendeteksi biofilm. Sebanyak 34 Isolat Acinetobacter baumannii terisolasi dariluka, sputum selang, sputum, pus, darah, dan urin pasien yang dirawat Rumah Sakit Umum PusatSanglah tahun 2013 sampai 2015. Isolat kemudian diisolasi dengan metode boiling, diuji denganteknik PCR. Total 34 Isolat klinis Acinetobacter baumannii [Sputum (n=5), Sputum Selang(n=12), Urine (n=6), Darah (n=4), Pus (n=1), Luka (n=2), Lain-lain (n=4)]. Penelitian inimendapatkan bahwa 3 (8,82%) isolat dinyatakan positif gen bap. Untuk 3 isolat A.baumanniiyang positif 2 diantaranya berasal dari sputum selang dari pasien di UGD, hal ini mendukungkeberadaan gen bap yang berperan untuk pembentukan biofilm dan perlekatan pada permukaanalat medis sebagai salah satu virulen faktor A. baumannii.Kata kunci: A. baumannii,biofilm, bap, PCR