Putu Ayu Krisna Cahyaning Putri
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

GAMBARAN KARAKTERISTIK ANEMIA DEFISIENSI BESI PADA IBU HAMIL DI RSUP SANGLAH TAHUN 2017 Putu Ayu Krisna Cahyaning Putri; A.A Ngurah Subawa; A.A Wiradewi Lestari
E-Jurnal Medika Udayana Vol 9 No 2 (2020): Vol 9 No 02(2020): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.648 KB) | DOI: 10.24843/MU.2020.V09.i2.P07

Abstract

Proporsi peningkatan volume plasma yang lebih besar dibandingkan dengan pembentukan eritrosit sering kali menyebabkan anemia pada ibu hamil. Dari berbagai jenis anemia, anemia defisiensi besi (ADB) paling sering terjadi pada ibu hamil. Tingginya morbiditas ibu hamil dengan anemia defisiensi besi di negara berkembang seperti Indonesia masih menjadi permasalahan kesehatan yang tergolong berat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran karakteristik anemia defisiensi besi pada ibu hamil di RSUP Sanglah tahun 2017 yang merupakan penelitian deskriptif-retrospektif dengan rancangan penelitian cross sectional. Subjek penelitian adalah 25 ibu hamil dengan ADB di RSUP Sanglah tahun 2017. Pengambilan data dari rekam medis pasien dilakukan bulan Mei sampai Juni 2018. Hasil penelitian menunjukan ibu hamil dengan anemia defisiensi besi paling banyak ditemukan pada trimester III sebanyak 21 (84%), dengan derajat anemia yang terbanyak adalah anemia ringan sebanyak 15 (60%). Ibu hamil paling banyak mengalami ADB pada umur 20-35 tahun dengan persentase 21 (84%). Tingkat pendidikan akhir terbanyak adalah SMA sebanyak 19 (76%) dan anemia paling sering terjadi pada kehamilan multigravida sebanyak 16 (64%). Sedangkan distribusi derajat anemia terhadap usia kehamilan, umur ibu, tingkat pendidikan dan paritas paling sering ditemukan pada derajat anemia ringan yaitu sebanyak 13 (65%) pada trimester III, 13 (61,9%) pada kelompok usia 20-35 tahun, 12 (63,1%) pada pendidikan akhir SMA dan 10 (62,5%) pada paritas kehamilan multigravida. Kata Kunci: Anemia, Defisiensi Besi, Ibu Hamil
Characteristics Of Herpes Zoster Patients At The Dermatology And Venereology Outpatient Clinic Of Wangaya Regional Hospital  From January 2021 - December 2024 Ida Ayu Trisna Wulandari; Putu Ayu Krisna Cahyaning Putri; Putu Eksa Bidja; Ida Ayu Uttari Priyadarshini
The Indonesian Journal of General Medicine Vol. 13 No. 2 (2025): The Indonesian Journal of General Medicine
Publisher : International Medical Journal Corp. Ltd

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70070/1v86qx81

Abstract

Introduction: Herpes zoster (HZ) is a clinical condition resulting from the reactivation of the varicella zoster virus (VZV), typically presenting as painful, unilateral vesicular eruptions. Its incidence tends to increase with advancing age and in individuals with compromised immune systems. Objective: This study aims to describe the demographic and clinical characteristics of patients diagnosed with HZ at the Dermatology and Venereology outpatient clinic of Wangaya Regional Hospital. Methods: A retrospective, descriptive study was conducted using a cross-sectional design. Secondary data were obtained from medical records of patients diagnosed with HZ between January 2021 and December 2024. A total sampling method was applied, including 56 eligible patients. Results: The highest proportion of patients was in the 61–80-year age group (30.36%), followed by those aged 41–60 years (28.57%). Females accounted for 53.57% of cases. Vesicular and/or bullous lesions were the most common presentation (89.28%), with the thoracic dermatome being the most frequently affected region (44.64%). A majority of patients (60.71%) had no comorbidities; however, hypertension was the most prevalent comorbid condition (27.28%). Most patients (80.36%) received combination therapy comprising oral antivirals and topical agents. Post-herpetic neuralgia (21.43%) was the most commonly reported complication. Conclusion: Herpes zoster predominantly affects elderly individuals, particularly involving the thoracic dermatomes. Early diagnosis and appropriate management are crucial in minimizing complications.