Manik Parmelia
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PUTUS OBAT PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS KOTA DENPASAR Manik Parmelia; Dyah Pradnyaparamita Duarsa; Komang Ayu Kartika Sari
E-Jurnal Medika Udayana Vol 8 No 9 (2019): Vol 8 No 9 (2019): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.929 KB)

Abstract

Putus obat pada pasien tuberkulosis (TB) paru merupakan salah satu masalah dalam program penganggulangan TB. Ketidaktuntasan pengobatan TB meningkatkan risiko terjadinyamulti-drug resistance tuberculosis (MDR-TB). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktorfaktor yang berhubungan dengan kejadian putus obat pada pasien TB paru di puskesmas di KotaDenpasar tahun 2012 – 2015. Penelitian ini menggunakan metode kasus kontrol dengan 22 sampelkasus dan 44 sampel kontrol yang didapatkan dengan penelusuran register TB di Dinas KesehatanKota Denpasar serta formulir pengobatan TB (TB01) di 11 puskesmas di Kota Denpasar. Dalampenelitian ini keteraturan berobat berhubungan dengan kejadian putus obat TB paru dengan OR =6,715, 95% IK 1,552 – 29,028 dan P = 0,011. Sedangkan faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin,tingkat pendidikan, status pekerjaan, keterjangkauan fasilitas kesehatan, status HIV, dan hasilpemeriksaan dahak awal tidak berhubungan dengan kejadian putus obat TB paru (P>0,05).Sehingga, dapat disimpulkan bahwa keteraturan berobat merupakan faktor penting yang harusdiperhatikan dalam mencegah kejadian putus obat TB paru di puskesmas di Kota Denpasar. Kata kunci: Tuberkulosis paru, putus obat, Puskesmas Kota Denpasar