Hanry Junianto
Universitas Sam Ratulangi

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

GANGGUAN PENDENGARAN PADA PEKERJA DI TEMPAT HIBURAN MALAM DI KOTA MANADO Junianto, Hanry; Moningka, Maya
e-Biomedik Vol 2, No 1 (2014): eBiomedik
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/ebm.v2i1.4082

Abstract

Abstract: Noise-induced hearing loss, hearing loss is either a part or the whole hearing, irreversible, occurs in one or both ears, can be mild, moderate or severe, occurs because of exposure to continuous noise from the environment. Noise-induced hearing loss varies among individuals. The specific objective of this study was to determine the intensity of noise in the workplace ( discotheque ), which can cause hearing loss . This research is a descriptive study using cross sectional approach. The results of this study are of hearing loss by 40 %. Ranging from mild hearing loss and hearing loss 35 % was 5 %, it can be concluded that working in an environment of high -intensity noise can affect auditory function, so in need of extension and outreach to workers in nightclubs so they know about noise-induced hearing loss. Keywords : Noise, Hearing Function, SCORE Workers nightclub in Manado, Safety work.  Abstrak: Gangguan pendengaran akibat kebisingan, adalah gangguan pendengaran baik sebagian atau seluruh pendengaran, bersifat menetap, terjadi pada satu atau dua telinga, dapat bersifat ringan, sedang atau berat, terjadi karena paparan bising yang terus-menerus dari lingkungan. Gangguan pendengaran akibat kebisingan bervariasi diantara individu. Tujuan khusus penelitian ini adalah untuk mengetahui intensitas kebisingan pada tempat kerja (diskotik) yang dapat menyebabkan gangguan pendengaran. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan secara cross sectional. Hasil penelitian ini terdapat gangguan pendengaran sebesar 40%. Mulai dari gangguan pendengaran ringan 35% dan gangguan pendengaran sedang 5%, dapat di simpulkan bahwa bekerja di lingkungan yang berintensitas bising tinggi dapat menpengaruhi fungsi pendengaran, sehingga di butuhkan penyuluhan dan sosialisasi kepada pekerja di tempat hiburan malam agar mereka mengtahui tentang gangguan pendengaran akibat kebisingan. Kata Kunci: Bising, Fungsi Pendengaran, Pekerja hiburan malam di SCORE manado, Keselamatan kerja.