Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS DISTRIBUSI PENDAPATAN PETANI UBI KAYU POLA KEMITRAAN DAN BUKAN KEMITRAAN PADA PT. SARI PATI SEMUDUN JAYA DI DESA BUKIT BATU KECAMATAN SUNGAI KUNYIT KABUPATEN PONTIANAK Wahyu Juniardi; Novira Kusrini; Adi Suyatno
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 1, No 1: Desember 2012
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v1i1.490

Abstract

The purpose of this study was to determine and compare the income of cassava farmers farming partnership with PT. Sari Pati Semudun Jaya farmers are not partnerships and determine the level of inequality of distribution farm family incomes partnerships PT. Sari Pati Semudun Jaya farmers are not partnerships. Determination of the location in the village of Bukit Batu District Sungai Kunyit intentionally because in the village of Bukit Batu cassava farmers are being assisted by PT. Sari Pati Semudun Jaya. The research method is a survey method. Variable costs consisted of revenue, income, and income distribution. The population in this study amounted to 56 households, 22 households farmer partnerships and 35 families of farmers is not a partnership. The sample size was determined by the Slovin method at fault 10% to a total of 36 samples taken, 14 samples farmer partnerships and 22 sample farmers are not partnerships. Analysis of the data used are revenue analysis, statistical t-test and analysis of Gini Ratio Test to determine the distribution of income. The average farm income of cassava farmers partnerships PT. Sari Pati Semudun Jaya Rp. 5,200,757, smaller than the average farm income of cassava farmers are not partnerships Rp. 7,215,092, Gini Ratio obtained from the analysis that the value of the Gini Ratio on cassava farmers partnerships is 0.1 or lower indicates inequality. Gini Ratio value of cassava farmers and not the partnership is 0.1 or lower indicates inequality. Keywords: Income, Cassava Farming, Income Distribution.
Evaluasi Efektivitas Honeypot Cowrie Dalam Melakukan Pengumpulan Password Dengan Menggunakan Pedoman Keamanan Kata Sandi NIST SP 800-63B Juniardi, Wahyu; Ramli, Kalamullah
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v9i12.55736

Abstract

Cowrie adalah sistem honeypot yang umumnya digunakan untuk meniru server SSH yang rentan guna menarik penyerang dan mengumpulkan tindakan yang mereka lakukan. Salah satu penggunaan umum dari Cowrie adalah untuk mengumpulkan kata sandi yang digunakan oleh penyerang dalam mendapatkan akses tidak sah ke sistem menggunakan serangan brute-force. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas honeypot Cowrie dalam mengumpulkan kata sandi dengan menganalisis data yang dikumpulkan dengan memvariasikan beberapa kombinasi nama pengguna dan kata sandi yang digunakan oleh penyerang dengan menggunakan pedoman kata sandi yang dikeluarkan oleh NIST untuk mengevaluasi kualitas dan keragaman kata sandi yang dikumpulkan. Penelitian ini dibagi ke dalam dua fase, pada fase pertama dilakukan dengan pengaturan bawaan honeypot Cowrie dengan menggunakan nama pengguna dan kata sandi bawaan, dan pada fase kedua menggunakan kombinasi kata sandi 8 karakter, yang merupakan persyaratan minimal kata sandi berdasarkan pedoman kata sandi NIST, yang terdiri dari kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, serta karakter khusus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan honeypot Cowrie dengan menggunakan variasi konfigurasi kata sandi 8 karakter memiliki efektivitas yang lebih tinggi dalam melakukan pengumpulan kata sandi, terlihat dari peningkatan total percobaan login sebesar 118,2%, peningkatan jumlah nama pengguna unik sebesar 16,49%, peningkatan jumlah kata sandi unik sebesar 56,70%, serta peningkatan penggunaan kata sandi dengan kompleksitas lebih dari 8 karakter sebesar 40,29%. Temuan ini menunjukkan bahwa honeypot Cowrie dapat digunakan secara efektif sebagai alat yang berguna untuk mengumpulkan data kata sandi yang akan membantu meningkatkan keamanan sistem, dan dapat memiliki efektivitas yang lebih tinggi dalam melakukan pengumpulan kata sandi ketika dilakukan variasi konfigurasi kata sandi yang digunakan oleh penyerang.