This Author published in this journals
All Journal Jurnal Veteriner
Lale Fitriani Nurul Islami
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Aktivitas Antidiare Ekstrak Etanol Daun Jarak Merah (Jatropha gossypifolia) pada Mencit yang Diinduksi Bakteri Escherichia coli Arsa Wahyu Nugrahani; Lale Fitriani Nurul Islami; Akhmad Khumaidi
Jurnal Veteriner Vol 22 No 3 (2021)
Publisher : Faculty of Veterinary Medicine, Udayana University and Published in collaboration with the Indonesia Veterinarian Association

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.888 KB) | DOI: 10.19087/jveteriner.2021.22.3.414

Abstract

Obat diare alami yang secara empiris digunakan oleh masyarakat salah satunya adalah daun jarak merah (Jatropha gossypifolia L.). Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui aktivitas antidiare ekstrak etanol daun jarak merah terhadap mencit jantan yang diinduksi supaya diare dengan bakteri Escherichia coli dan pada dosis berapa ekstrak daun jarak merah efektif sebagai antidiare. Rancangan Acak Lengkap secara in vivo dipilih sebagai desain penelitian dengan enam perlakuan. Jumlah bakteri Escherichia coli sebagai penginduksi diare disetarakan dengan 9,0 x 108 CFU/mL dengan volume pemberian sebanyak 0,5 mL. Variasi dosis ekstrak yang digunakan yaitu 28 mg/20 g BB, 56 mg/20 g BB dan 84 mg/20 g BB. Parameter yang diamati antara lain waktu saat mulai terjadi diare, frekuensi buang air besar, perubahan konsistensi feses, bobot feses dan lama terjadinya diare (durasi). Sidik ragam satu arah dengan taraf kepercayaan 95% digunakan untuk menganalisis data. Hasil penelitian dengan parameter waktu saat mulai terjadi diare pada pemberian dosis ekstrak daun jarak merah 84 mg/20 g BB memberikan waktu terlama di antara dosis uji lainnya (82,5 menit). Pada pemberian dosis tersebut, memberikan hasil frekuensi diare terendah (0,32 kali), konsistensi feses terendah (0,64) dan bobot feses terendah (0,053 g) serta lama diare yang tersingkat (157.5 menit). Hasil-hasil tersebut menunjukkan tidak berbeda bermakna dengan kontrol positif loperamid maupun kontrol positif kotrimoksazol. Berdasarkan hasil penelitian, dosis efektif ekstrak daun jarak merah sebagai antidiare yaitu 84 mg/20 g BB.