Putu Rina Indahsari
Program Studi Sarjana Fisioterapi dan Profesi Fisioterapi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Denpasar, Bali

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN PARTISIPASI LATIHAN HATHA YOGA TERHADAP RENDAHNYA TINGKAT KECEMASAN WANITA PREMENOPAUSE DI LAPANGAN NITI MANDALA RENON Putu Rina Indahsari; I Made Niko Winaya; I Putu Adiartha Griadhi; Putu Ayu Sita Saraswati
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 8 No 1 (2020): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.307 KB) | DOI: 10.24843/MIFI.2020.v08.i01.p06

Abstract

Penuaan merupakan suatu proses alami yang dialami setiap manusia. Wanita akan memasuki masa klimakterium sebelum masa tua. Klimakterium terbagi menjadi masa premenopause, menopause dan pasca menopause. Premenopause biasanya dimulai pada usia 40-49 tahun yang akan menimbulkan beberapa gejala yang mengakibatkan timbulnya kecemasan bagi wanita. Kecemasan adalah reaksi yang timbul karena adanya suatu masalah yang menekan seseorang. Kecemasan dipengaruhi oleh faktor internal yaitu keadaan fisik dan tipe kepribadian serta faktor eksternal yaitu tingkat pendidikan, dukungan suami, serta status sosial ekonomi. Hatha yoga merupakan aktivitas fisik yang dapat meredakan kecemasan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana hubungan antara partisipasi latihan hatha yoga dengan tingkat kecemasan wanita premenopause. Jenis penelitian ini yaitu cross sectional analitik dengan teknik consecutive sampling yang dilakukan pada bulan Maret 2019 di Lapangan Niti Mandala Renon Bali. 82 orang wanita usia 40–49 tahun berpartisipasi dalam penelitian ini dan mengisi serangkaian kuisioner seperti kuisioner Hamilton Rating Scale for Anxiety (HRS-A) untuk mengukur tingkat kecemasan, form assessment fisioterapi untuk mengetahui keadaan fisik, kuisioner Eysenck Personality Inventory (EPI) untuk mengukur tipe kepribadian serta kuisioner dukungan suami. Uji analisis menggunakan uji Spearman Correlation. Hasil penelitian terdapat hubungan yang signifikan p=0,000<p=0,05 dengan hubungan korelasi kuat serta memiliki nilai yang negatif ( Correlation coefficient -0,687). Kesimpulan dari penelitian ini bahwa, wanita yang mengikuti latihan hatha yoga mengalami tingkat kecemasan yang rendah dibandingkan dengan yang tidak mengikuti latihan hatha yoga. Kata Kunci : Hatha yoga, Tingkat Kecemasan, Tipe Kepribadian, Tingkat Pendidikan, Tingkat Status Sosial Ekonomi, Tingkat Dukungan Suami, Keadaan Fisik