Nur Husodo
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penerapan Teknologi Las Gesek (Friction Welding) dalam Rangka Penyambungan Dua Buah Logam Baja Karbon St41 pada Produk Back Spring Pin Nur Husodo
Jurnal Energi Dan Manufaktur Vol 6 No 1 (2013): April 2013
Publisher : Department of Mechanical Engineering, University of Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.172 KB)

Abstract

Teknologi las gesek ( friction welding) merupakan salah satu metoda proses pengelasan jenis solidstate welding dimana sumber panas ditimbulkan oleh dua logam yang begesekan. Denganmengkombinasikan panas dan tekanan tempa maka dua buah logam akan tersambung denganbaik. Teknologi las gesek ini belum banyak diperhatikan walaupun teknologi ini efisien dan effektifdan belum banyak diterapkan pada industri menengah dan kecil. Oleh karena itu perlu dilakukanpenelitian dalam proses penyambungan dua buah logam untuk membentuk produk back spring pin.Penelitian dilakukan dengan menggunakan mesin las gesek dimana dilakukan variasi waktugesek sebesar 35, 45, 55 dan 65 detik. sedangkan parameter proses las gesek adalah kecepatanputarnya 4215 rpm, tekanan geseknya 127, 27 kg/cm2 dan tekanan tempanya sebesar 1018,18kgf/cm2. Sampel uji dibuat dari bahan baja karbon St41. Sampel uji yang dihasilkan diuji dengan ujimetallografi dan uji sifat mekanik. Sifat mekaniknya meliputi uji kekuatan tarik, uji kekerasan padadaerah sambungan dan uji kekuatan puntir. Analisa dilakukan dengan melihat adanya perubahanstruktur mikro dan perubahan sifat mekanik sebagai dasar pertimbangan sebagai alternative prosesproduksi produk bank spring pin. Perubahan struktur mikro ini terjadi karena panas yangditimbulkan akan berbeda tergantung waktu gesek dan adanya pengaruh proses penempaan.Panas tertinggi terjadi pada waktu gesek sebesar 45 detik. Waktu gesek lebih dari 45 detikmenghasilkan panas yang yang cenderung menurun. Penurunan ini terjadi karena efek gesekandua buah logam baja St 41 menurun. Sifat mekanik tertinggi sebesar kekuatan tarik 414,54N/mm2, kekuatan puntir sebesar 16 kgf.m, kekerasan pada logam las 45,5 HRA dan pada HAZsebesar 43 HRA terjadi pada proses operasional las gesek dengan waktu gesek sebesar 45 detik.Sehingga proses pengelasan las gesek ini dapat dipakai untuk memproduksi produk back spring pindan proses ini dapat digunakan sebagai alternative pengganti dari proses yang selama inidigunakan.
Penerapan Teknologi Las Gesek (Friction Welding) Dalam Proses Penyambungan Dua Buah Pipa Logam Baja Karbon Rendah Budi Luwar Sanyoto; Nur Husodo; Sri Bangun Setyawati; Mahirul Mursid
Jurnal Energi Dan Manufaktur Vol 5 No 1 (2012): Oktober 2012
Publisher : Department of Mechanical Engineering, University of Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (739.27 KB)

Abstract

Kata kunci: waktu gesek, las gesek, tekanan tempa, baja karbon rendah, pipa airAbstractThe welding process of the carbon steel pipe will be abit difficult since during welding it is needed rotarymovement of the pipe in order to the operator easily to join the welding. This difficulty can be overcome byapplying friction welding technology. This method is strongly influenced by friction time, rotation velocityand pressure of the pressing. Therefore it is needed the research to joint the carbon steel pipe by applyingfriction welding. The variation time for the friction welding test were 15, 20, 25, 30 and 35 second. Theprocess parameters were keep constant. The friction welding machine was operated with 4125 rpm, frictionpressure 15 kg/cm2 and pressure about 70 kg/cm2.The specimen obtained was tested for metallographic,hardness test. The metallography test was done recognize the microstructure and the hardness test wasconducted to obtain the hardness distribution in the original material, in the HAZ region, and in the weldingmetal. Analyses for the value of hardness in the three region namely, origin metal, HAZ, and welding metalwill be related to the change in microstructure.The longer the time for the friction, the temperature increaserespectively. But the increase the temperature affect on the upset value become larger and the samplebecome shorter. The research for joining with friction welding 4125 rpm, friction pressure 15 kg/cm2 andthresure 70 kg/cm3 can be concluded that frinction time that is recomended is 35 second.Friction weldingmethod can be applied for the joining low carbon steel pipe. The microstructure in the joining was found notsignificant change that mean there is no change in mechanical properties
Analisa Kekuatan Sambungan Pipa Baja Karbon dan Besi Cor Berbasis Teknologi Las Gesek (Friction Welding) Nur Husodo; Budi Luwar S; Hagi Astono P.; Sri Bangun S.; Rachmad Hidayat
Jurnal Energi Dan Manufaktur Vol 9 No 1 (2016): April 2016
Publisher : Department of Mechanical Engineering, University of Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.219 KB)

Abstract

Abstrak:Adanya kesulitan yang akan terjadi manakala dilakukan proses penyambungan dua buah logam yang berbedakomposisi. Namun ada alternative metode proses penyambungan logam baja yang berbeda komposisi dengan metodelas gesek. Selain itu metode las gesek ini mempunyai banyak keunggulan antara lain waktu proses cepat, tidak perlulogam pengisi, panas yang terjadi tidak sampai logam mencair, panas yang terjadi tidak terlalu tinggi juga mudahditerapkan karena dapat memanfaatkan mesin perkakas. Oleh karena itu perlu dilakukan proses penyambungan denganmetode las gesek untuk alternative proses pembuatan produk stang sepeda motor. Penelitian dilakukan denganmemvariasi tekanan tempa sebesar 375, 437,5 dan 500 kgf/cm2 , tekanan gesek 62,5 kgf/cm2 dan durasi waktu gesek120 detik. Sampel uji yang dihasilkan dilakukan pengujian struktur mikro dengan metallografi sedangkan sifat mekanikdilakukan dengan pengujian kekerasan dan kekuatan tarik. Analisa dilakukan untuk mengetahui peluang las gesekdipakai sebagai alternative proses produksi produk stang sepeda motor. Dapat ditarik kesimpulan bahwa metode lasgesek dapat digunakan menyambung dua buah logam baja yang berbeda kompisi yaitu pipa baja karbon rendah denganbesi cor. Kekuatan las akan meningkat ketika tekanan tempa juga meningkat. Kekuatan sambungan tertinggi sebesar546,66 N/mm2.Kata kunci: Las gesek, pipa baja karbon rendah, besi cor, tekanan tempa, tekanan gesekAbstract:The difficulties that will occur when the process of joining two pieces made of different metal compositions. However,there are alternative methods of process connection of different steel metal composition with friction welding method.Besides this friction welding method has many advantages such as faster processing time, do not need filler metal, theheat does not occur until the metal melts, heat is happening is not too high is also easy to implement because it can takeadvantage of machine tools. Therefore, it is necessary to the process of switching to an alternative method for frictionwelding manufacturing process motorcycle handlebar. The study was conducted with three variations of pressurewrought by 375, 437.5 and 500 kgf / cm 2, while the frictional pressure of 62.5 kgf / cm 2 and the length of time string 120seconds. The resulting test samples tested microstructure with metallografi done while the mechanical propertieshardness testing and tensile strength. The analysis were performed to determine the chances of friction welding is usedas an alternative production process motorcycle handlebar. It can be deduced that the friction welding method can beused to connect two pieces of metal of different steel compositions, namely low carbon steel pipe with cast iron. Weldstrength will increase when the pressure forging also increased. The highest weld strength was 546.66 N / mm2.Keywords: Friction weldingl, low carbon steel pipe, cast iron, forging pressure, friction pressure