Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.659
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal SPEKTRUM Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Journal of Electrical, Electronics and Informatics Jurnal Impresi Indonesia Majalah Ilmiah Teknologi Elektro
I Putu Ardana
Universitas Udayana
Religion Computer Science & IT Control & Systems Engineering Economics, Econometrics & Finance Education Electrical & Electronics Engineering Energy Engineering Industrial & Manufacturing Engineering Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences

Published : 14 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

 1   2 
MODUL PRAKTIKUM JARINGAN EIGRP Marcus Mulyadharma Weking; Pande Ketut Sudiarta; I Putu Ardana
Jurnal SPEKTRUM Vol 8 No 1 (2021): Jurnal SPEKTRUM
Publisher : Program Studi Teknik Elektro UNUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (542.485 KB) | DOI: 10.24843/SPEKTRUM.2021.v08.i01.p13

Abstract

Writing a thesis report with the title EIGRP Network Practicum Module aims to increase theknowledge and skills of Udayana University Electrical Engineering students, especially thosewho concentrate on Telecommunication Engineering and Multimedia Networks in managing theEIGRP network and this thesis is also the requirements for graduation from the final level ofundergraduate or S1 lectures. The lack of learning media related to this protocol makes itdifficult for students to understand how the EIGRP dynamic route protocol works. It is importantto learn the EIGRP dynamic route protocol because it is useful in managing building-scalenetwork routes and between buildings. The EIGRP experiments carried out in the practicummodule are divided into several variations with the general purpose of understanding how theEIGRP protocol works, configurations, and variables. This practicum also contains how EIGRPworks using metrics as a benchmark in determining the best possible route along with analyzingmetrics using mathematical equations. The EIGRP network practicum module has been testedon 10 practitioners who are selected students on the condition that these students have studiedand mastered network fundamentals and routing concepts in the Telecommunication NetworkEngineering course. Practical activities in the sequence are working on preliminary reports, pretests,practical module experiments, final reports, questionnaires, and post-tests. In generalterms, this practicum module is deemed capable of increasing the understanding of thepractitioner regarding the EIGRP protocol. The work stages in this practicum module are easyto understand and follow by the practitioner. 7 out of 10 practitioners strongly agree if theEIGRP network practicum module applied to the Telecommunication Network Practicum Course.
RANCANG BANGUN ANTENA YAGI SEBAGAI PENGUAT SINYAL MODEM 4G LTE BERDASARKAN FREKUENSI 1800 MHZ I Gusti Nyoman Dharmayana; I Putu Ardana; I Made Oka Widyantara
Jurnal Teknologi Elektro Vol 16 No 1 (2017): (January - April) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1177.277 KB)

Abstract

Abstrak?? Dalam makalah ini, penulis menyajikan sebuah rancangan baru dari sebuah antena Yagi yang bekerja berdasarkan frekuensi LTE 1800MHz. Antena Yagi dipilih karena sifatnya yang directional atau arah pancarannya terfokus pada satu arah. Perancangan antena Yagi ini didasarkan pada kurang meratanya pembangunan infrastruktur 4G LTE XL di Bali sehingga mengharuskan penggunaan antena external untukmeningkatkan kualitas sinyal modem. Pada makalah ini, perancangan antena Yagi meliputi perancangan pada bagian reflektor, driven dan direktor. Penulis memulai perancangan menggunakan Yagi Calculator untuk mendapatkan ukuranukuran dari masing-masing elemen antena Yagi, selanjutnya penulis akan menguji kelayakan antena dengan menyelaraskan parameter hasil simulasi menggunakan software MMANA-GAL dengan perancangan antena sesungguhnya. Penulis menganalisa beberapa parameter performansi modem diantaranya adalah Signal Strength, RSSI, RSRP dan RSRQ yang dilakukan di 3 lokasi dan didapatkan hasil peningkatan performansi dari kondisi medium dan poor area menjadi excellent area. Hasil inimenunjukkan bahwa antena Yagi dapat meningkatkan kualitas sinyal modem.
Disain Turbin Model Nest-Lie Untuk Mikro Hidro Lie Jasa; I Putu Ardana
Jurnal Teknologi Elektro Vol 17 No 2 (2018): (May - Agustus) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1657.452 KB) | DOI: 10.24843/MITE.2018.v17i02.P19

Abstract

Abstract — Air merupakan salah satu sumber energi yang potesinnya besar dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Masalah utama dari pembangkit tenaga air adalah debit air yang mengalir tidak kontinyu sepanjang tahun. Karakteristik lokasi masing-masing penempatan mikro hidro adalah unik. Sebuah mikro hidro yang ditempatkan pada lokasi tertentu diperlukan turbin yang sesuai dengan karakteristik lokasi yang ada. Dalam penelitian ini dirancang turbin untuk mendapatkan turbin model Nest-Lie jenis baru yang mengakomodir semua parameter lokasi yang ada. Metode yang dilakukan adalah (1). Memanfaatkan data lokasi untuk isiaiasi desain awal, (2). menemukan model matematis turbin, (3). membuat prototipe model untuk diuji di laboratorium, (4). Membuat model turbin yang sebenarnya untuk ujicoba lapangan. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah RPM pada roda turbin Nest-Lie menghasilkan perbedaan yang sangat signifikan, dengan tekanan pada 28 Psi yang terbaca pada menghasilkan RPM berkisar antara 157,2 -231,1 dimana sudut posisi untuk 0o. 5o, 10o, 15o. RPM tertinggi untuk sudut posisi 0o dan dengan pada sudut nozzle 22,5o. dan Sudut nozzle yang menghasilkan RPM tertinggi adalah pada sudut 22,5-25,5 dengan sudut posisi 0o-5o. Tekanan yang dihasilkan pada saluran nozzle bukan merupakan penjumlahan dari tekanan masing-masing, hanya terjadi peningkatan sebesar 27%. Dan RPM mengalami peningkatan sebesar 20%. Kata Kunci— Mikro hidro, Turbin, Cross flow, Nest-lie
Pemanfaatan Saluran Irigasi untuk pembangkit Piko Hidro di dusun Pagi Penebel Tabanan Putu Ardana; Lie Jasa
Jurnal Teknologi Elektro Vol 15 No 1 (2016): (January - June) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1738.187 KB) | DOI: 10.24843/MITE.2016.v15i01p13

Abstract

Sebuah turbin piko hidro akan mampu berputar dengan kecepatan tertentu, putaran tersebut sangat tergantung pada besarnya daya dorong air yang jatuh pada sudu turbin. Kontinyuitas dari aliran air yang menumbuk sudu turbin akan menentukan energi listrik yang berhasil dihasilkan. Keterbatasan sumber air sepanjang tahun pada saat musim kemarau, akibat adanya perambahan hutan yang tidak terpantau dan mengakibatkan terjadinya banjir saat musim penghujan. Dalam paper ini penulis mengajukan bagaimana membuat prototipe turbin piko hidro, yang dapat manfaatkan air saluran irigasi secara efisien terutama di musim kemarau. Dengan mengatur besarnya sudut serang dari sudu-sudu turbin akan mampu menghasilkan rpm yang maksimal. Dalam penelitian ini dengan menggunakan diameter turbin sebesar 40 Cm, lebar 30 Cm, jumlah sudu 16, ketinggian 7 meter dengan sudut kelengkungan sudu ? sebesar 150, mampu menghasilkan rpm pada poros turbin sebesar 130. DOI: 10.24843/MITE.1501.13
Disain LieYo Hidro Generator Explorasi Energi Arus Lepas Pantai Lie Jasa; I Putu Ardana
Jurnal Teknologi Elektro Vol 16 No 3 (2017): (September - December) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.109 KB) | DOI: 10.24843/MITE.2017.v16i03p07

Abstract

Sea currents are one of these renewable energy sources that have not been developed, because they cost a lot and the capacity of energy produced is small. The presence of corrosion factors of sea air to the material containing the iron element of the material used must be of stainless steel. The existence of coral reefs that grow on objects submerged in the sea in a long time. Based on the above problems, the researcher wanted to develop an idea to make LieYo hydro generator. The idea of generating this generator is based on a magnetic ball placed on a vertically mounted pipe and each pipe is paired with a coil, a magnet ball that moves freely up and down in the pipe due to the wobble of the sea surface. Movement of magnetic spheres up and down causing the coils to receive magnetic field lines, the movement of the magnetic sphere will form an electric current on the coil. Several designs were tried out from the results of this study. Later can be used as the basis of designing a LieYo hydro generator.
DESAIN REFLEKTOR ANTENA PARABOLAUNTUK KEPERLUAN KOMUNIKASI DATA TERESTERIALPADA FREKUENSI 2,4 GHZ I Putu Ardana
Jurnal Teknologi Elektro Vol 4 No 2 (2005): (July - December) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (116.924 KB)

Abstract

Teknologi Wireless merupakan perangkat yang dipakai untuk sarana jaringan komputer denganmenggunakan udara sebagai media komunikasinya. Pada saat ini sistem ini lebih dikenal dengan namateknologi nirkabel (tanpa kabel) atau dalam bahasa Inggrisnya bernama wireless. Dalam komunikasi Wireless pemilihan antena merupakan komponen utama dalam pentransmisian sinyal baik menerima dan mengirimsinyal. Baik buruk kualitas transmisi sangat dipengaruhi oleh desain antena yang digunakan. Untuk sistemWireless dengan frekuensi 2,4 Ghz penggunaan antena parabolik akan lebih efektif karena antena parabolikmempunyai sifat pengarahan yang baik untuk memancarkan gelombang elektromagnetik. Kualitas sistemkomunikasi wireless bersifat sangat fleksibel tergantung dari jenis dan kualitas antena yang digunakan. Hasildari penelitian in dapat memberikan kualitas antena yang cukup baik
KUNCI PINTU OTOMATIS MENGGUNAKAN APLIKASI RFID CARD Dewa Made Wiharta; Putu Ardana; Frederik Nixon
Jurnal Teknologi Elektro Vol 7 No 2 (2008): (July - December) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.386 KB)

Abstract

Aplikasi Radio Frequency Identification (RFID) banyak dikembangkan dewasa ini. Salah satu  aplikasi RFID yang dikembangkan disini adalah sebagai kunci pintu otomatis. RFID Reader digunakan untuk membaca ID yang terdapat pada kartu EM4100. Reader bekerja pada level tegangan 5V DC dengan frekuensi 125 KHz. Koneksi RFID Reader menggunakan media udara (wireless). Saat RFID tag didekatkan pada Reader maka reader akan membaca ID yang terdapat pada kartu. Output Reader merupakan input pada microcontroller AT89C51. Format data keluaran yang digunakan adalah ABA Track2 10 Desimal. Input data dari RFID  Reader akan dibaca, disimpan, dan dibandingkan. Output dari microcontroller dihubungkan pada transistor PNP 9012 yang digunakan sebagai saklar dan  terhubung dengan relay untuk menggerakkan kunci. Keadaan awal relay dan transistor adalah normally close dan cut-off, dan bekerja secara flip – flop sesuai dengan input dari microcontroller.
Implementation of Hotspot Network for Internal Campus Communications Utilizing Smartphone and Free Software Pande Ketut Sudiarta; I Putu Ardana
Journal of Electrical, Electronics and Informatics Vol 1 No 1 (2017): JEEI (February 2017)
Publisher : Institute for Research and Community Services Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JEEI.2017.v01.i01.p07

Abstract

VoIP (voice over internet protocol) telephone communication using a data network. There is a change in switching from circuit switching technology into packet switching. Phone exchange can now use the Personal Computer equipped VoIP applications. Even the development of mobile phone technology to make VoIP communication can be performed utilizing the Smartphone. VoIP applications commonly use such as WhatsApp, Line etc. However, this application will cut the user data packets and often the quality is not satisfactory due to limited bandwidth and location of the remote server. During this time, Udayana University campus at several locations has been equipped with Hotspot network is mostly used to connect to the Internet. Hotspot network can also be used for voice communications with VoIP technology by adding a VoIP server. This concept not raises communication costs and should produce sound quality will be better because of the close location of the server. Because that researchers need to develop a model of telephone communication network utilizing Smartphone hotspot and students to be able to communicate in a campus environment. Method of this research is to develop a network utilizing hotspots and VoIP telephone exchange using the mini PC installed software FreePBX. On the side of the Smartphone using the free soft phone application and for aircraft used FXS analog phone as a codec. Tests will be performed for the communication between Smartphone and Smartphone to FXS terms of QOS and MOS produced. The results obtained, if the latency and packet loss have a value corresponding to the Real Time Protocol (RTP), the obtained MOS appropriate for the codec used while with the same codec if the value of packet loss and latency results are high then MOS obtained be small or less good quality. So the quality of VoIP is highly dependent on the quality of the signal obtained hotspot. In general, VoIP communication using a Smartphone connected to the server on the network hotspot mini pc can be used as a voice communication on campus.
RANCANG BANGUN ANTENA Yagi-LPDA PADA FREKUENSI 162 MHz UNTUK AIS PADA KAPAL LAUT DI PERAIRAN PULAU BALI Putu Okta Hadi Saputra; I Putu Ardana; Nyoman Pramaita
Jurnal SPEKTRUM Vol 10 No 1 (2023): Jurnal SPEKTRUM
Publisher : Program Studi Teknik Elektro UNUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/SPEKTRUM.2023.v10.i01.p7

Abstract

The role of the sea is very important as unifying the nation and the territory of Indonesia and consequently the Government is obliged to administer governance in the field of law enforcement both against threats of violations against the use of waters and to maintain and create shipping safety and security. One way to increase the ability of the apparatus and the government to monitor and secure the territory of the Unitary State of the Republic of Indonesia is to use the AIS (Automatic Identification System) system. This AIS is used to monitor the movement of ships and provide or receive information so that actions that can harm the Unitary State of the Republic of Indonesia can be prevented. Currently, ships in Indonesia are equipped with radar, but the scope of the radar emitted by Indonesian ships is still small and small. To overcome these problems the author wants to develop a thesis with the title "YAGI-LPDA Antenna Design at 162 MHz Frequency for Automatic Identification System (AIS) on Ships in Bali Island Waters" This antenna works by being connected to the AIS system at 162 MHz frequency which able to reach the presence of ships in the waters of the Bali Strait, Lombok Strait and its surroundings. The Yagi-LPDA antenna design prototype works in accordance with the antenna design in the MMANA-GAL software, namely in the form of an SWR with a value of 1.73, a gain of 8.12 dBi, and a radiation pattern that is unidirectional and during the ship monitoring process, the Yagi-LPDA antenna can be work well seen from the direction of the Yagi-LPDA antenna beam which is in the same direction and focused so as to be able to monitor the presence of ships in Benoa waters, the Lombok Strait and Nusa Penida.
DESAIN REFLEKTOR ANTENA PARABOLAUNTUK KEPERLUAN KOMUNIKASI DATA TERESTERIALPADA FREKUENSI 2,4 GHZ I Putu Ardana
Jurnal Teknologi Elektro Vol 4 No 2 (2005): (July - December) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro
Publisher : Program Studi Magister Teknik Elektro Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teknologi Wireless merupakan perangkat yang dipakai untuk sarana jaringan komputer denganmenggunakan udara sebagai media komunikasinya. Pada saat ini sistem ini lebih dikenal dengan namateknologi nirkabel (tanpa kabel) atau dalam bahasa Inggrisnya bernama wireless. Dalam komunikasi Wireless pemilihan antena merupakan komponen utama dalam pentransmisian sinyal baik menerima dan mengirimsinyal. Baik buruk kualitas transmisi sangat dipengaruhi oleh desain antena yang digunakan. Untuk sistemWireless dengan frekuensi 2,4 Ghz penggunaan antena parabolik akan lebih efektif karena antena parabolikmempunyai sifat pengarahan yang baik untuk memancarkan gelombang elektromagnetik. Kualitas sistemkomunikasi wireless bersifat sangat fleksibel tergantung dari jenis dan kualitas antena yang digunakan. Hasildari penelitian in dapat memberikan kualitas antena yang cukup baik
Co-Authors Agus Dharma Dewa Made Wiharta Frederik Nixon I Gusti Nyoman Dharmayana I Made Mataram I Made Oka Widyantara Lie Jasa Marcus Mulyadharma Weking Nyoman Pramaita Pande Ketut Sudiarta Putu Ayu Rhamani Suryadhi Putu Okta Hadi Saputra Rafael Bryan Goenardi