<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh variabel-variabel ekonomi makro pada return saham LQ45 di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan perusahaan yang termasuk dalam indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia sebanyak enam periode dari tahun 2013-2016 sebagai sampel. Jumlah sampel awal adalah 270 amatan, namun terdapat empat amatan yang teridentifikasi sebagai outlier sehingga dikeluarkan dari sampel yang kemudian dianalisis lebih lanjut. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis regresi linear berganda. Berdasarkan hasil analisis ditemukan bahwa terdapat pengaruh positif antara inflasi dan return saham perusahaan yang termasuk dalam indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia. Temuan tersebut berarti peningkatan inflasi berdampak pada meningkatnya return saham. Variabel tingkat suku bunga dan nilai tukar rupiah memiliki pengaruh dengan arah negatif pada return saham perusahaan yang termasuk Indeks LQ45. Hal tersebut berarti bahwa jika tingkat suku bunga dan nilai tukar rupiah meningkat maka return saham akan menurun. Variabel produk domestik bruto dan jumlah uang beredar tidak memiliki pengaruh pada return saham perusahaan yang termasuk Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia. Sesuai dengan hasil penelitian ini, untuk dapat memaksimalkan return yang akan diperoleh dari investasi saham, penting bagi investor untuk memperhatikan tingkat inflasi, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, dan tingkat suku bunga BI karena ketiga faktor tersebut terbukti mempengaruhi return saham.]]>
