I G. A. A. Putra
PS. Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STATUS FISIOLOGI DAN TATA LAKSANA PEMBERIAN PAKAN KELOMPOK KUDA LOKAL DAN IMPOR DI ROYAL SPORTHORSE BALI Aushaf N. M; I G. A. A. Putra; E. Puspani
Jurnal Peternakan Tropika Vol 7 No 3 (2019): Issue 7 No. 3 - 2019
Publisher : Animal Science Study Program, Faculty of Animal Husbandry, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (646.28 KB) | DOI: 10.24843/ejpt.2019.v07.i03.p05

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan status fisiologi dan tata laksana pemberian pakan kelompok kuda lokal dan impor yang dipelihara di Royal Sporthorse Bali. Observasi dilakukan selama tiga bulan dimulai dari awal bulan Pebruari hingga akhir bulan April 2019.Data penelitian diperoleh melalui observasi lapangan dan analisis sampel pakan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana. Pengolahan data menggunakan uji independent sample T Test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa laju respirasi pada kelompok kuda lokal adalah nyata (P<0,05) endah dibandingkan dengan laju respirasi pada kelompok kuda impor baik pada pagi maupun malam hari. Laju respirasi kuda lokal adalah 28 kali per menit dan 32 kali per menit, sementara kuda impor adalah 39 kali per menit dan 44 kali per menit untuk pagi dan malam secara berurutan. Kecepatan pulsus maupun suhu tubuh kuda impor cenderung lebih tinggi namun tidak berbeda nyata (P>0,05). Konsumsi rumput per bobot badan metabolik kuda impor 0,22 kg adalah nyata (P<0,01)angat kecil daripada 0,28 kg pada kuda lokal. Namun, konsumsi konsentrat per bobot badan metabolik kuda impor 0,09 kg nyata(P<0,01)angat besar daripada 0,05 kg pada kuda lokal. Protein kasar dari pakan harian yang diberikan pada kuda di Royal Sporthorse Bali adalah nyata (P<0,01) tinggi dibandingkan dengan anjuran National Research Council pada tahun 2007. Kata kunci: status fisiologi, kecepatan respirasi, kecepatan pulsus, suhu tubuh, nutrisi.
Profil Kesehatan Kambing Peranakan Etawah yang Diberi Probiotik pada Peternakan Rakyat di Kampung Bugis, Desa Serangan, Bali Bambar M. M.; L. Doloksaribu; I G. A. A. Putra
Jurnal Peternakan Tropika Vol 7 No 2 (2019)
Publisher : Animal Science Study Program, Faculty of Animal Husbandry, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis penyakit yang umum terjadi khususnya infeksi endoparasit yang mempengaruhi profil kesehatan kambing yang dipelihara di Kampung Bugis Desa Serangan, Bali. Data diperoleh melalui observasi langsung, wawancara peternak kambing secara formal terstruktur serta wawancara informan kunci yang dilakukan dari bulan Juli hingga September 2018. Hanya tiga peternak yang masih memelihara kambing di Serangan dan dua dari peternak tersebut terlibat dalam study ini. Masing-masing peternak memelihara kambingnya dengan sistem kandang kelompok dan memberikan hijauan ±10% dari berat badan/ekor/hari kepada kambing namun hanya satu peternak memberikan tambahan campuran probiotik dengan air minum yang diberikan secara ad libitum. Parameter yang diamati yaitu pemeriksaan tinjadan skor FAMACHA©. Skor FAMACHA©kambing dalam kelompok Kontrol 1,00 ± 0,00 adalah nyata lebih rendah dari pada kambing dalam kelompok Perlakuan 1,11 ± 0,04 (P<0.05), namun kedua kelompok mengindentifikasikan kambing sehat dan tidak menderita anaemia. Haemonchus contortus sp., Ostertagia sp., dan Fasciola sp. adalah jenis cacing yang terdapat pada saluran pencernaan kambing yang dipelihara di Desa Serangan, Bali. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat infestasi cacingberada pada standar infeksi ringan yaitu 37,5% dan 33.3% untuk Perlakuan tanpa probiotik dan probiotik secara berurut. Disimpulkan, pemberian probiotik pada campuran air minum cendrung menurunkan paparan infeksi endoparasit pada kambing yang dipelihara di Desa Serangan. Kata kunci: Profil kesehatan, infeksi, endoparasit, probiotik.