Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EFEKTIFITAS BIOFILTER DENGAN MEDIA KONTAK BATU VULKANIK UNTUK MENGOLAH EFLUEN AIR LIMBAH DOMESTIK 1 PADA TANGKI SEPTIK KONVENSIONAL Made Widiadnyana Wardiha; Aris Prihandono
Bumi Lestari Journal of Environment Vol 15 No 2 (2015)
Publisher : Environmental Research Center (PPLH) of Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Biofilter septic tank is one of the domestic wastewater treatment technology uses contactmedia in processing wastewater. Contact media that can be used made from plastic or localmaterial such as volcanic scoria. This research is an applied research in order to test theefectiveness of volcanic scoria as contact media. Location of this research is Badung Regency,Bali. Research conducted by built biofilter wastewater treatment unit at research locationthat have been selected by doing first step that is designing biofilter septic tank in accordancewith the location and teoritically. Wastewater from conventional septic tank at researchlocation flowed into biofilter tank and left in the certain time to grow the biofil which willprocess the wastewater. In certain time, wastewater quality was tested and counted thedecrease percentage of wastewater concentration content. The research result showed thatthe biofilter septic tank is not effective to treat wastewater effluent from conventional septictank because it can only reduce the concentration of wastewater content about 48,74%.The parameters that not comply the wastewater standard such as free ammonia, BOD5, andCOD were reduced each about 82.15%, 45.61%, and 46.04%.
Efektifitas Pendampingan Penerbitan Persetujuan Bangunan Gedung Kepada Penerima Bantuan Rumah Susun Made Widiadnyana Wardiha
Jurnal ABDILAWE Vol 2 No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas PGRI Ronggolawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55719/as.v2i2.1484

Abstract

Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) merupakan dokumen perizinan yang wajib dimiliki apabila akan membangun bangunan gedung salah satunya rumah susun. Adanya perubahan peraturan dari Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 menjadi Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 dimana Izin Mendirikan Bangunan (IMB) berubah menjadi PBG dan diproses melalui aplikasi Sistem Informasi Manajemen Bangunan Gedung (SIMBG) berpotensi mempersulit masyarakat dikarenakan belum secara luas mengetahui tata caranya. Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Jawa IV yang melakukan pembangunan rumah susun dimana penerima bantuannya wajib untuk mengurus penerbitan PBG berupaya untuk memberikan fasilitasi kepada penerima bantuan melalui pelaksanaan sosialisasi mekanisme pengajuan usulan penerbitan PBG, penyampaian kelengkapan dokumen teknis, pendampingan pengisian aplikasi SIMBG, pendampingan penerbitan dokumen lingkungan dan penilaian bangunan gedung, serta fasilitasi penerbitan sertifikat laik fungsi. Fasilitasi ini dimulai pada tahun 2023, dimana secara signifikan berpengaruh pada peningkatan jumlah PBG yang dapat diterbitkan dari sebelumnya satu atau dua dokumen per tahun menjadi enam dokumen pada tahun 2023, dimana secara persentase, PBG yang terbit sebanyak 33,33% dari total rumah susun terbangun pada tahun 2023. Selanjutnya, agar penerbitan PBG rumah susun dapat lebih meningkat, maka diperlukan konsistensi fasilitasi yang telah dilakukan.