Supriharyono Supriharyono
Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Departemen Sumberdaya Akuatik, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH INTENSITAS PENCAHAYAAN UV TERHADAP PELEPASAN Zooxanthellae PADA KARANG Acropora sp. dalam SKALA LABORATORIUM (The Effect of Ultra Violet Intensity on the Release of Zooxanthellae in Coral Acropora sp. in Laboratory Scale) Dewi Pertiwi Nusantara; Pujiono Wahyu Purnomo; Supriharyono Supriharyono
Saintek Perikanan : Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology Vol 15, No 1 (2019): SAINTEK PERIKANAN
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (453.54 KB) | DOI: 10.14710/ijfst.15.1.46-53

Abstract

Intensitas cahaya merupakan faktor penting terhadap biota karang dalam mendukung pertumbuhan karang, atau sebaliknya dapat menyebabkan bleaching Zooxanthellae dari polyp karang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intensitas dan lamanya pemaparan pencahayaan UV terhadap laju pelepasan Zooxanthellae pada karang Acropora sp serta recoverynya. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2018 – Januari 2019, di Laboratorium Histopatologi BBPBAP Jepara. Spesimen karang Acropora sp. diberikan perlakuan penyinaran secara Fotoperiode dan terus-menerus dengan lampu uv 10 watt, 15 watt dan kondisi normal; dengan ulangan tiga kali. Sampel karang Acropora sp. diambil dari perairan Pulau Panjang Jepara. Pengamatan dilakukan pada interval waktu ke- 0, 12, 24, 36, 48, 60, dan 72 jam. Parameter utama yang diamati adalah laju pelepasan Zooxanthellae dan peubah pendukung yaitu kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensitas pencahayaan memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap pelepasan Zooxanthellae, semakin tinggi dan pencahayaan yang terus menerus mengakibatkan bleaching total Zooxanthellae pada Acropora sp. Pelepasan Zooxanthellae pencahayaan UV secara terus-menerus lebih besar dari pada perlakuan secara fotoperiode (1881 sel/jam > 731 sel/jam). The light intensity is an important factor for polyp coral in supporting coral growth, or otherwise can cause bleaching of coral. The aims of this research are to evaluate the influence of intensity and the length of ultra violet lighting exposure to the rate of the release of Zooxanthellae in Acropora sp. and their recovery. The research was carried out in December 2018 to January 2019, in the Histopatologi Laboratory of BBPBAP Jepara. Coral Acropora sp. Was given continuous and fotoperiode light treatment with ultra violet lights 10 watts, 15 watts and normally condition; with three times replications. Samples of Acropora sp. were taken from Panjang Island Jepara. The periode of observation are 0 , 12 , 24 , 36 , 48 , 60 , and 72 hours. The main parameters observed are the release of Zooxanthellae and water quality as supporting variables. The result showed that the intensity of ultra violet lighting influence significantly on the release of Zooxanthellae. The higher of intensity and continuous lighting caused total bleaching of Zooxanthellae in Acropora sp. The continuous release of Zooxanthellae UV lighting is greater than photoperiod treatment (1881 cells / hour> 731 cells / hour).
HUBUNGAN TEKSTUR SEDIMEN DENGAN KERAPATAN MANGROVE DI KAWASAN KONSERVASI MANGROVE DI DESA PASAR BANGGI, REMBANG Arfin Rizal Aprinantyo; Supriharyono Supriharyono; Haeruddin Haeruddin
Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES) Vol 7, No 1 (2018): MAQUARES
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (873.023 KB) | DOI: 10.14710/marj.v7i1.22524

Abstract

Pasar Banggi merupakan salah satu desa pesisir yang berjarak sekitar 11 km dari kota Rembang. Kawasan mangrove di Desa Pasar Banggi Rembang merupakan kawasan mangrove yang dijadikan tempat konservasi sekaligus sebagai tempat wisata. Mangrove Rhizophora sp. jangkauan akarnya dapat meredam gelombang laut, oleh karena itu spesies ini tumbuh pada bagian terluar pantai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tipe tekstur sedimen, kerapatan mangrove serta hubungan tekstur sedimen dengan kerapatan mangrove di Desa Pasar Banggi, Rembang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2017. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif yang bersifat deskriptif dengan menggunakan teknik purposive sampling. Lokasi sampling dibagi menjadi 3 stasiun pengamatan, tiap stasiun dibagi menjadi 3 titik pengambilan sampel. Hasil yang diperoleh dari tekstur sedimen mangrove di Desa Pasar Banggi, Rembang didominasi oleh lumpur dengan nilai antara (90,74-100%), sedangkan liat berkisar antara (0-7,02%), dan pasir memiliki nilai berkisar antara (0-3,85%). Kerapatan mangrove di Desa Pasar Banggi didominasi oleh jenis mangrove Rhizophora sp.. Nilai kerapatan relatif Rhizophora sp. di stasiun 1, 2 dan 3 yaitu berkisar dari (837-25.400 pohon/ha). Hasil uji regresi linier berganda menunjukkan bahwa hubungan tekstur sedimen dengan kerapatan mangrove di stasiun 1 (kerapatan jarang) mempunyai hubungan yang sangat kuat dengan angka koefisien korelasi (R) sebesar 0,741, stasiun 2 (kerapatan sedang) mempunyai hubungan yang sangat lemah dengan angka koefisien korelasi (R) sebesar 0,388, dan stasiun 3 (kerapatan rapat) mempunyai hubungan sedang dengan angka koefisien korelasi (R) sebesar 0,473.  Pasar Banggi is one of villages, that located on coastal area wich is 11 km from Rembang City. Mangrove area in Pasar Banggi Village is used both as conservation and a tourist destination . Rhizophora sp. Root can reduce the ocean wave, so that it grew on the outline of coastal zone. The purpose of this research are to identify the type of sediment texture, mangrove density and to examine the correlation between sediment texture and mangrove density at Pasar Banggi Village, Rembang. This study had been carried out from August 2017. Research method used in this research is descriptive quantitative method using purposive sampling technique. Sampling area is divided into 3 stations, each station is divided into 3 sampling points. The results showed that sediment texture in Pasar Banggi Village, Rembang are dominated by silt (90.74-100%), while clay ranged from (0-7.02%), and sand has a value ranging from (0-3.85%). Mangrove density in Pasar Banggi Village is dominated by Rhizophora sp. The relative density value of Rhizophora sp. at stations 1, 2 and 3 ranging from (837-25,400 trees/ha). The results of multiple linear regression test showed that sediment texture with mangrove density at station 1 (rare density) has a very strong relationship with the correlation coefficient (R) of 0,741 station 2 (medium density) has very weak relationship with the coefficient of correlation (R) is 0,388, and station 3 (dense) has medium relationship with the coefficient of correlation (R) of 0,473.