Eka Kartika
Fakultas Ekonomi Universitas Udayana

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EFEKTIVITAS PENURUNAN RASA NYERI DISMENORE DENGAN TERAPI YOGA PADA REMAJA PUTRI DI MTS HI KARAWANG Kartika, Eka; Lisca, Shinta Mona
Bahasa Indonesia Vol 13 No 1 (2024): Jurnal Kebidanan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/keb.v13i1.552

Abstract

Efek yang timbul akibat dismenore adalah ketidaknyamanan yang dialami oleh wanita setiap kali menstruasi datang, dengan potensi munculnya gangguan pada sistem reproduksi. Dismenore dapat diatasi dengan terapi non farmakologi seperti terapi yoga. Tujuan : Untuk mengetahui efektivitas penurunan rasa nyeri dismenore dengan terapi yoga pada remaja putri di MTs HI Karawang tahun 2023. Pengkajian dilaksanakan terhadap dua remaja putri yang mengalami dismenore primer. Berdasarkan hasil pengkajian tingkat nyeri dismenore pada remaja putri dengan terapi yoga diketahui bahwa selama observasi 3 hari adanya penurunan tingkat nyeri yaitu pada hari ke-1 tingkat nyeri dengan skala 7 (nyeri berat), hari ke-2 dengan skala 5 (nyeri sedang) dan hari ke-3 dengan skala 3 (nyeri ringan). Berdasarkan hasil pengkajian tingkat nyeri dismenore Pada Remaja Putri dengan tidak diberikan terapi diketahui bahwa selama observasi 3 hari adanya penurunan tingkat nyeri yatu pada hari ke-1 tingkat nyeri dengan skala 7 (nyeri berat), hari ke-2 dengan skala 6 (nyeri sedang) dan hari ke-3 dengan skala 5 (nyeri sedang). Berdasarkan penelitian mengenai tingkat nyeri dismenore pada remaja putri, hasil menunjukkan bahwa remaja putri yang mengikuti terapi yoga mengalami penurunan skala nyeri lebih cepat dibandingkan dengan mereka yang tidak menerima intervensi. Oleh karena itu, disarankan agar bidan memberikan konseling kepada remaja mengenai cara-cara mengurangi nyeri dismenore pada remaja. Kata Kunci : Dismenore, Terapi yoga
Efektifitas Posisi Meneran Semi-Fowler Dengan Posisi Berbaring Miring Ke Kiri Terhadap Kejadian Ruptur Perinieum Di Puskesmas Poned Jayakerta : The Effectiveness of the Semi-Fowler Pressing Position with Left Side Lying Position for Perineal Rupture at the Poned Jayakerta Health Center Kartika, Eka; Feva Tridiyawati
Indonesian Scholar Journal of Nursing and Midwifery Science Vol. 2 No. 11 (2023): Vol. 2 No. 11 (2023): Vol. 2 No. 11 (2023): Indonesian Scholar Journal of Nurs
Publisher : Dohara POAJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54402/isjnms.v2i11.363

Abstract

Introduction: Perineal rupture occurs in almost all deliveries causing bleeding and infection, if not treated immediately it can cause death. One effort to reduce the occurrence of perineal rupture is the pressing position. Poned Jayakerta Health Center Karawang Regency in 2020 it was found that 66,8% had a perineal rupture, in 2021 it was found that 64,7% had a perineal rupture. When giving birth, the position that is often used is the semi-fowler and side-lying position. Methods: This research is quantitative analytic research with a post-test-only design with control groups. The sample in this study were mothers giving birth at the Poned Jayakerta Health Center Karawang Regency totaling 30 respondents with a total sampling technique. The research instrument uses an observation sheet. The data is primary data analyzed using the Mann-Whitney test. Results: The results of univariate analysis of the incidence of perineal rupture in the semi-fowler pressing position group with an average = 0,93; the incidence of perineal rupture in the supine position lying on its side with an average = 1,67. There is an effectiveness of the semi-fowler pressing position with a side-lying position on the incidence of perineal rupture with a p-value = 0,009. Discussion: The semi-fowler pressing position is more effective than the side-lying position in reducing the incidence of perineal rupture. Mothers in labor are expected to cooperate with midwives when facing the 2nd stage of labor so that mothers can follow guidance and direction from midwives when carrying out the pressing position and are able to press properly which has an impact on reducing the incidence of perineal rupture.  
Penerapan Metode Cooperative Script dalam Mengembangkan Keterampilan Berbicara Bahasa Arab Siswa Kelas IV MI Kartika, Eka; Patimah, Patimah; Atikoh, Nur
Indonesian Journal of Elementary Education (IJEE) Vol 5, No 1 (2023): April 2023
Publisher : UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/ijee.v5i1.8856

Abstract

Pembelajaran bahasa Arab di sekolah dasar yang sudah dilakukan berdasarkan Kurikulum 2013, dititikberatkan pada kecakapan menyimak dan berbicara (Peraturan Menteri Agama 2013: 912). Hal tersebut seharusnya dapat memicu perkembangan keterampilan berbicara bahasa Arab. Namun pada realitanya masih banyak siswa yang belum maksimal pada keterampilan berbicara bahasa Arab. Hal ini disebabkan karena metode pembelajaran yang digunakan kurang bervariasi, selain itu kurangnya sarana dan prasarana yang dapat menunjang proses pembelajaran bahasa Arab, kemudian adanya siswa yang belum lancar membaca Al-Qur’an.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan keterampilan berbicara bahasa Arab siswa kelas IV MI-Al Hidayah GUPPI Kota Cirebon dengan menggunakan metode pembelajaranCooperative Scrip. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek dari penelitian ini adalah siswa dan guru kelas IVA MI Al-Hidayah GUPPI Kota Cirebon. Hasil penelitian menunjukan bahwa keterampilan berbicara Keterampilan berbicara bahasa Arab dengan menggunakan metode Cooperative mengalami perkembangan. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya siswa sudah bisa menggunakan pelafalan dan intonasi dengan tepat. Kemudian siswa sudah bisa menggunakan kosa kata/diksi dengan tepat, selain itu siswa sudah lancar dalam melakukan perkenalan menggunakan bahasa Arab, dan juga siswa sudah berani maju ke depan kelas untuk melakukan perkenalan.Kata Kunci : Cooperative Script, Keterampilan Berbicara, Bahasa Arab.