Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

HUBUNGAN KUNJUNGAN ANC, EMESIS GRAVIDARUM DAN POLA MAKAN TERHADAP ANEMIA PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MAJASARI KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2022 Susaningtyas, Vina; Lisca, Shinta Mona
Jurnal Ilmiah Bidan (JIB) Vol 8 No 1 (2024): April 2024
Publisher : Ikatan Bidan Indonesia (IBI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61720/jib.v8i1.384

Abstract

Pendahuluan: Salah satu gangguan gizi yang sering terjadi pada ibu hamil adalah anemia. Data catatan rekam medik Puskesmas Majasari menunjukkan bahwa jumlah ibu hamil dengan anemia dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan yaitu tahun 2019 (61,5%), tahun 2020 (63,02%) dan tahun 2021 (64,22%). Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kunjungan ANC, emesis gravidarum dan pola makan terhadap anemia pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Majasari Kabupaten Pandeglang tahun 2022. Metode: Desain penelitian menggunakan cross sectional. Sampel sebanyak 52 responden menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan univariat dan bivariat. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan 55,8% responden mengalami anemia ringan, 63,5% responden tidak rutin melakukan kunjungan ANC, 40,4% responden mengalami mual muntah berat dan 55,8% responden memiliki pola makan kurang. Ada hubungan yang signifikan antara kunjungan ANC (p=0,000), emesis gravidarum (p=0,002) dan pola makan (p=0,008) terhadap anemia pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Majasari Kabupaten Pandeglang tahun 2022. Kesimpulan: Anemia ibu hamil dipengaruhi oleh kunjungan ANC, emesis gravidarum dan pola makan. Diharapkan pada ibu hamil untuk rutin melakukan kunjungan ANC selama kehamilan minimal 6 kali kunjungan, ruitn mengkonsumsi tablet Fe minimal 90 tablet selama masa kehamilan serta banyak mengkonsumsi makanan sehat yang mengandung zat besi.
Hubungan Keyakinan Ibu, Dukungan Keluarga dan Dukungan Tenaga Kesehatan Terhadap Pelaksanaan Pijat Bayi Johana, Cynthia; Lisca, Shinta Mona; Novita, Astrid
Jurnal Masyarakat Sehat Indonesia Vol. 3 No. 02 (2024): Jurnal Masyarakat Sehat Indonesia
Publisher : Yayasan Masyarakat Peduli Anak Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70304/jmsi.v3i02.64

Abstract

Pelaksanaan pijat bayi merupakan perilaku ibu dalam melaksanakan pijat bayi. Indikatornya yaitu tindakan ibu dalam proses pemijatan bayi. Pelaksanaan pijat bayi dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya keyakinan ibu dalam pelaksanaan pijat bayi, dukungan keluarga dan dukungan tenaga kesehatan. Untuk mengetahui hubungan keyakinan ibu, dukungan keluarga dan dukungan tenaga kesanaan pijat bayi di Posyandu depok tahun 2020. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang memiliki bayi 0-12 bulan yang datang ke Posyandu Depok pada bulan Juni 2020 atau sebanyak 40 responden dengan teknik pengambilan sample total sampling. Penelitian ini menggunakan instrumen berupa kuesioner. Analisis data menggunakan Chi Square. Hasil analisis menunjukkan  bahwa H0 ditolak yang berarti ada hubungan antara keyakinan ibu (0.045), dukungan keluarga (0.015) dan dukungan tenaga kesehatan (0.022) terhadap pelaksanaan pijat bayi di Posyandu Depok tahun 2020. Diharapkan dengan penelitian ini tenaga kesehatan lebih banyak memberikan informasi, nasehat serta banyak membantu ibu dalam pelaksanaan pijat bayi agar ibu bayi semakin termotivasi untuk melakukan pijat bayi.
Hubungan Peran Bidan, Dukungan Keluarga, dan Kecemasan dengan Perilaku Kunjungan ANC Ibu Hamil TM III Noorianti, Rika; Sugesti, Retno; Lisca, Shinta Mona
Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia Vol 13 No 01 (2023): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Uni
Publisher : Q PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jiki.v13i01.2077

Abstract

Antenatal care is the second pillar in Safe Motherhood which is a means for mothers to be better prepared for childbirth. This research uses descriptive analytic with cross sectional approach. The population of this study was 40 pregnant women and the sampling technique used was total sampling with a sample of 40 pregnant women. The results of this study indicate that there is a significant relationship between the role of midwives and the behavior of ANC visits for pregnant women TM III in the context of preparation for childbirth, obtained a P value of 0.001, there is also a significant relationship between family support and visitation behavior. ANC of TM III pregnant women in preparation for labor obtained a P Value of 0.004, but there was no significant relationship between anxiety and behavior of ANC visits of TM III pregnant women in preparation for childbirth and obtained a P Value of 0.116. Suggestions from this study are that midwives and families can provide as much support and information as possible about pregnancy and childbirth so that pregnant women's confidence and awareness of the importance of ANC visits in preparation for childbirth can be awakened.
Pengaruh Pemberian Aroma Terapi Lavender Dan Coklat Hitam Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Dismenorea Pada Remaja Putri Tahun 2024 Kartini, Neni; Hanifa, Fanni; Lisca, Shinta Mona
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 16 No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v16i1.2155

Abstract

Pendahuluan: Dismenorea pada remaja putrid sampai saat ini masih cukup tinggi, Menurut World Health Organization (WHO) tahun tahun 2020, Angka kejadian dismenorea adalah 1.769.425 (90%) wanita yang menderita dismenorea, dengan 10-16% menderita dismenorea berat. Angka kejadian dismenorea di dunia sangat tinggi. Besar rata-rata lebih dari 50% wanita menderita karenanya (Herawati, 2021). Di Indonesia angka kejadian dismenorea adalah 64,25%, terdiri dari 54,89% dismenorea primer dan 9,36% dismenorea sekunder. Dismenorea sering terjadi pada wanita antara usia 20 dan 25, dengan hingga 61% wanita yang belum menikah (Reeder, 2020)sehingga perlu diberikan intervensi dengan cara nonfarmakologis yaitu diantaranya dengan menggunakan Aroma Terapi Lavender dan Cokelat Hitam.Tujuan: untuk mengetahui pemberian Aroma Terapi Lavender dan Cokelat Hitam dalam menurunkan Intensitas Nyeri pada remaja ember dengan Dismenorea.Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Metode penelitian kualitatif adalah Penelitian yang berbentuk deskriptif atau menggambarkan fenomena atau fakta penelitian secara apa adanya.Hasil: Ada pengaruh hasil pemberian aroma terapi lavender dan cokelat hitam pada hari ke-2 dan ke-3 menstruasi.Kesimpulan: Remaja Putri yang diberikan Aroma Terapi Lavender dan Cokelat Hitam dapat mengurangi rasa nyeri dismenorea pada remaja putri.Kata Kunci          : Aroma Terapi Lavender, Cokelat Hitam, Dismenorea, Remaja
EFEKTIFITAS KOMPRES TEPID SPONGE DAN BAWANG MERAH TERHADAP PENURUNAN DEMAM PASCA IMUNISASI Lisca, Shinta Mona; Darmi, Salfia
Bahasa Indonesia Vol 13 No 1 (2024): Jurnal Kebidanan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/keb.v13i1.551

Abstract

Demam yang tidak ditangani secara tepat akan memberikan beberapa dampak buruk bagi anak. World Health Organization (WHO) tahun 2020 mengemukakan bahwa jumlah kasus demam di seluruh dunia mencapai 11-20 juta orang dan diperkirakan antara 128.000-161.000 orang meninggal setiap tahunnya. Di Indonesia diperkirakan 80.000-100.000 orang yang terkena demam sepanjang tahun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Efektifitas Kompres Tepid Sponge Dan Bawang Merah Terhadap Penurunan Demam Paska Imunisasi Pada Bayi Di PMB D Tahun 2023. Penelitian dilakukan dengan metode pendekatan Kuantitatif Quasy Eksperimen dengan rancangan Non-Equivalent Control Group Design, desain ini terdiri dari 2 kelompok yang tidak dipilih secara random, kemudian diberikan perlakukan dengan kompres Tepid Sponge dan bawang merah. Analisis penelitian univariat dan bivariat dengan uji nonparametik Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil penelitian dapat diketahui efektifitas penurunan demam paska imunisasi pada Bayi di PMB yang diberikan kompres Tepid Sponge dengan nilai P-value 0,008. Sedangkan efektifitas penurunan demam paska imunisasi pada Bayi di PMB yang diberikan kompres Kompres Bawang Merah dengan nilai P-value 0,001. Artinya kompres Tepid Sponge dan Bawang merah efektif untuk menurunkan suhu tubuh paska imunisasi pada bayi. Diharapkan ibu yang memiliki balita dapat menerapkan kompres Tepid Sponge dan Bawang merah untuk menurunkan suhu tubuh paska imunisasi pada bayi. Kata Kunci: Balita, Tepid Sponge, Bawang Merah
EFEKTIVITAS PENURUNAN RASA NYERI DISMENORE DENGAN TERAPI YOGA PADA REMAJA PUTRI DI MTS HI KARAWANG Kartika, Eka; Lisca, Shinta Mona
Bahasa Indonesia Vol 13 No 1 (2024): Jurnal Kebidanan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/keb.v13i1.552

Abstract

Efek yang timbul akibat dismenore adalah ketidaknyamanan yang dialami oleh wanita setiap kali menstruasi datang, dengan potensi munculnya gangguan pada sistem reproduksi. Dismenore dapat diatasi dengan terapi non farmakologi seperti terapi yoga. Tujuan : Untuk mengetahui efektivitas penurunan rasa nyeri dismenore dengan terapi yoga pada remaja putri di MTs HI Karawang tahun 2023. Pengkajian dilaksanakan terhadap dua remaja putri yang mengalami dismenore primer. Berdasarkan hasil pengkajian tingkat nyeri dismenore pada remaja putri dengan terapi yoga diketahui bahwa selama observasi 3 hari adanya penurunan tingkat nyeri yaitu pada hari ke-1 tingkat nyeri dengan skala 7 (nyeri berat), hari ke-2 dengan skala 5 (nyeri sedang) dan hari ke-3 dengan skala 3 (nyeri ringan). Berdasarkan hasil pengkajian tingkat nyeri dismenore Pada Remaja Putri dengan tidak diberikan terapi diketahui bahwa selama observasi 3 hari adanya penurunan tingkat nyeri yatu pada hari ke-1 tingkat nyeri dengan skala 7 (nyeri berat), hari ke-2 dengan skala 6 (nyeri sedang) dan hari ke-3 dengan skala 5 (nyeri sedang). Berdasarkan penelitian mengenai tingkat nyeri dismenore pada remaja putri, hasil menunjukkan bahwa remaja putri yang mengikuti terapi yoga mengalami penurunan skala nyeri lebih cepat dibandingkan dengan mereka yang tidak menerima intervensi. Oleh karena itu, disarankan agar bidan memberikan konseling kepada remaja mengenai cara-cara mengurangi nyeri dismenore pada remaja. Kata Kunci : Dismenore, Terapi yoga
Pengaruh Rebusan Daun Seledri dan Jus Belimbing terhadap Upaya untuk Menurunkan Tensi Darah Pada Wanita Perimenopouse dengan Hipertensi di Puskesmas Tanjung Harapan Kecamatan Marga Tiga Kabupaten Lampung Timur Imani, Emalia Nur; Lisca, Shinta Mona
Malahayati Nursing Journal Vol 6, No 12 (2024): Volume 6 Nomor 12 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v6i12.15254

Abstract

ABSTRACT In menopausal women, hypertension is the main risk factor for increased cardiovascular morbidity and mortality. According to data from Posbindu PTM at the Tanjung Harapan health center in the 45-50 year age group, 255 mothers who visited, 60 perimenopausal mothers (23.5%) had hypertension. Celery leaf decoction and star fruit juice contain flavonoid nutrients, phytosterols, apigenin, apiin, vitamin K, and vitamin C which can play a role in diuretic effects and maintain blood vessel elasticity. To determine the effect of boiled celery leaves and starfruit juice on efforts to lower blood pressure in perimenopous women with hypertension at the Tanjung Harapan Public Health Center, Marga Tiga District, East Lampung Regency in 2023. This research is a quasi-experimental (quasi-experimental) using a pretest posttest control group design and the population consists of all perimenopausal mothers who experience hypertension who are at the Tanjung Harapan Community Health Center, East Lampung Regency for the period January - October 2023, consisting of 100 respondents with a sample of 60 respondents. using purposive sampling technique. The data used is primary data obtained by making observations. It is known that systolic blood pressure before the intervention of boiled celery leaves in perimenopausal mothers averaged = 12.094 cm and after the intervention the average = 3.375 cm and star fruit juice averaged = 11.969 cm and after the intervention the average = 6.0 cm. There is a difference between boiled celery leaves and star fruit juice in reducing systolic blood pressure in perimenopausal mothers in the Tanjung Harapan Community Health Center Working Area, East Lampung Regency in 2024. Keywords: Celery Leaves, Starfruit, Premenopause, Hypertension  ABSTRAK Wanita dengan keadaan menopause, hipertensi menjadi faktor risiko utama peningkatan morbiditas dan mortalitas kardiovaskuler. Menurut data Posbindu PTM di puskesmas tanjung harapan kelompok umur 45-50 tahun 255 ibu yang melakukan kunjungan 60 ibu perimenopose (23.5%) mengalami hipertensi. Rebusan daun seledri dan jus belimbing memiliki nutrisi flavanoid, fitosterol, apigenin, apiin, vitamin k, dan vitamin c yang dapat berperan pada efek diuretik dan mempertahankan elastisitas pembuluh darah. Mengetahui pengaruh rebusan daun seledri dan jus belimbing terhadap upaya untuk menurunkan tensi darah pada wanita perimenopouse dengan hipertensi di Puskesmas Tanjung Harapan Kecamatan Marga Tiga Kabupaten Lampung Timur Tahun 2023. Penelitian ini merupakan eksperimen semu (quasi eksperimental) dengan menggunakan rancangan pretest posttest control group design dan populasi berupa seluruh ibu Perimenopouse yang mengalami Hipertensi yang berada di Puskesmas Tanjung Harapan Kabupaten Lampung Timur periode bulan Januari - Oktober tahun 2023 sebanyak 100 responden dengan sampel diambil 60 responden menggunakan teknik purposive sampling. Data yang digunakan merupakan data primer yang diperoleh dengan melakukan observasi. Diketahui bahwa Tekanan darah sistolik sebelum intervensi Rebusan daun seledri pada ibu perimenopouse rata-rata = 12,094 cm dan sesudah intervensi rata-rata = 3,375 cm serta jus belimbing rata-rata = 11,969 cm dan sesudah intervensi rata-rata = 6,0 cm. Terdapat perbedaan Rebusan daun seledri dan jus belimbing terhadap penurunan Tekanan darah sistolik pada ibu perimenopouse di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Harapan Kabupaten Lampung Timur tahun 2024. Kata Kunci: Daun Seledri, Belimbing, Premenopause, Hipertensi
PENGARUH PEMBERIAN JERUK NIPIS DAN JAHE MERAH TERHADAP ISPA PADA BALITA DI PMB “R” 2023 Lisca, Shinta Mona; Handayani, Reni; Hanifah, Fanni
Bahasa Indonesia Vol 13 No 2 (2024): Jurnal Kebidanan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/keb.v13i2.587

Abstract

According to WHO, in 2020 the world's under-five mortality rate will be 10 million people per year. Based on data from the Directorate of Family Health in 2020, ISPA is still the main problem that causes death in children under five. ARI (Acute Respiratory Tract Infection) is an acute infection involving the upper respiratory tract organs and lower respiratory tract organs. ISPA is caused by 55% viruses, 40% bacteria, 5% fungi with symptoms of cough, runny nose and fever. Therapy with lime and red ginger can be an addition to the treatment of ISPA in children under five. Several studies have shown that there is a difference in the length of time it takes to cure ARI in children under five when given lime. Purpose: this research is to determine the effect of giving lime and red ginger on ARI in children under five in PMB R in 2023. Research Method This research uses a qualitative research design with a case study approach Research Results: The conclusion obtained was that giving lime was proven to be effective in curing ISPA in children under five with a difference in recovery time of 3 days faster compared to children under five who were given red ginger. It is hoped that it can provide knowledge, especially for parents, about the effect of giving lime and red ginger on ISPA in children under five. For researchers, it can be an alternative in providing midwifery care in handling ISPA in children under five. Keywords : Toddlers, ISPA, Lime, Red Ginger
PENGARUH PEMBERIAN TERAPI MUSIK KLASIK DAN MUROTTAL TERHADAP TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER III Lisca, Shinta Mona; Hermawati, Mila; Br.Ginting, Agus Santi
Bahasa Indonesia Vol 13 No 2 (2024): Jurnal Kebidanan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/keb.v13i2.618

Abstract

Anxiety in pregnant women will increase when the delivery schedule is getting closer, namely entering the third trimester, mothers begin to think about the process of giving birth and the condition of the baby to be born. Mothers who suffer from stress and anxiety during pregnancy in the third trimester will experience an increase in the release of stress hormones, causing disruption of blood flow in the uterus and resulting in weak uterine muscle contractions. This event causes the longer labor process (old partus), the risk of cesarean section, and delivery with tools. The risk to the baby can cause congenital abnormalities in the form of failure to close the palate gap, premature birth, giving birth to babies with low birth weight (BBLR), emergency (fetal stress) and in the long term related to behavioral and emotional disorders of the child. . Based on the results of an assessment of anxiety levels in third trimester pregnant women with Classical Music and Murottal therapy, it is known that during 7-day observation there was a decrease in anxiety levels, namely: 1. There was a decrease in anxiety levels of third trimester2. There was a decrease in anxiety levels of III trimester pregnant women before and after murottal therapy by 26 in 7 days. Based on the results of research on the level of anxiety in III trimester pregnant women, it shows that, pregnant women before and after classical music therapy by 20 in 7 days. There is a difference in reducing the level of anxiety of pregnant women given classical music therapy with murottal therapy. The decrease in anxiety levels of pregnant women who were given murottal therapy was faster than the level of anxiety reduction compared to pregnant women who were given classical music therapy Keywords: : Anxiety for Pregnant Women in the Third Trimester, Classical Music and Murottal Therapy
Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Teknik Menyusui, Perilaku Perawatan Payudara Dan Stres Dengan Resiko Terjadinya Mastitis Pada Ibu Menyusui di Wilayah Puskesmas Munjul Tahun 2024 Aminah, Aminah; Ginting, Agus Santi br; Lisca, Shinta Mona; Yusriah, Mami; Handayani, Mamay Firda; Andriyani, Dini Hera; Vianita, Vivi
Public Health and Safety International Journal Vol. 4 No. 02 (2024): Public Health and Safety International Journal (PHASIJ)
Publisher : YCMM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55642/phasij.v4i02.852

Abstract

Masalah menyusui seperti puting lecet, payudara bengkak, dan sumbatan saluran payudara dapat menjadi masalah lanjutan yaitu mastitis. Teknik menyusui yang tidak benar merupakan salah satu penyebab mastitis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Tekhnik menyusui, prilaku Perawatan Payudra dan Stres Dengan Resiko Terjadinya Mastitis Pada Ibu Menyusui Di Wilayah Puskesmas Munjul Tahun 2024. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu menyusui di puskesmas munjul pada bulan Januari-Mei 2024 yaitu sebanyak 191 ibu. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 66 orang dengan teknik pengambilan Random sampling dan pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner. Kata kunci : Teknik Menyusui, Prilaku Perawatan Payudara, Stress, Mastitis