Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

OPTIMALISASI PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN NARAPIDANA DALAM BENTUK BPJS DI RUMAH TAHANAN NEGARA KELAS I CIPINANG Aditya Akbar; Padmono Wibowo
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 10 No. 1 (2022): Februari, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v10i1.42710

Abstract

Manusia adalah makhluk Tuhan yang paling mulia dan mempunyai derajat yang sama sebagai manusia. Hak yang sama sebagai manusia sudah seharusnya tercapai. Hak inilah yang disebut sebagai Hak Asasi Manusia (HAM). Dalam hal ini dapat dikaitkan dengan bagaimana pembangunan Kesehatan yang dibuat ada dasarnya untuk menyangkut segala segi kehidupan masyarakat dan berlangsung pada setiap individu, tak terkecuali mereka yang sedang menajalani hukuman di dalam Rumah Tahanan atau Lembaga Pemasyarakatan. Pada penelitian kali ini penulis menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitiannya adalah pada Unit Pelaksana Teknis masih perlu peningkatan untuk melakukan program BPJS tersebut supaya lebih optimal.
Pengaruh Work Stress Terhadap Punitive Correctional Officers Pegawai di Rumah Tahanan Negara Kelas I Cipinang Aditya Akbar; Maki Zaenudin Subarkah
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.8567

Abstract

Dalam kehidupan bersosial manusia saling membutuhkan manusia lainnya. Sebagai Petugas pemasyarakatan untuk menjalankan pekerjaannya harus berhubungan baik dengan objek pekerjaan yang kita jalani yaitu Warga Binaan Pemasyarakatan. Sebagai pekerjaan yang memiliki resiko tinggi diperlukannya situasi pekerjaan yang mendukung pekerjaan berjalan dengan lancar, apabila pekerjaan tidak maksimal maka akan timbul stress kerja yang berlebihan. Stress kerja yang tinggi mengakibatkan kita akan salah bertindak dalam pekerjaan yang dijalani. Perlakuan terhadap narapidana akan sangat berbeda dan memiliki resiko yang tinggi. Tindakan penghukuman yang seharusnya dtinggalkan akan timbul lagi dan biasa disebut sebagai sikap punitive atau Punitive Correctional Officers. Dijelaskan Punitive Correctional Officers merupakan tindakan atribusi kausal yang berhubungan dengan penghukuman yang harus dilaksanakan dan direpresentasikan dengan baik. Dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dalam rangka untuk menguji pengaruh antar variabelnya. Pada penelitian ini menggunakan variabel bebas yaitu Work Stress dan variabel terikat yaitu Punitive Correctional Officers di Rutan Kelas I Cipinang. Pengaruh variabel X dan Varibel Y menunjukkan hubungan positif karena berdasarkan hasil uji karena semakin tinggi Work Stress makan akan semakin tinggi Puniive Correctional Officers . Dengan demikian hipotesis alternative (Ha) peneliti dapat diterima.