Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR PETUGAS DI TENGAH KONDISI OVERCROWDING (The Effect of Transformasional Leadership on Emplyoee’s Organizational Citizenship Behavior in The Middle of Overcrowding) Frischa Mentari Safrin; Padmono Wibowo
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 10 No. 1 (2022): Februari, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v10i1.42712

Abstract

Pemimpin merupakan orang yang berpengaruh dalam organisasi terutama dalam kondisi overcrowding, tetapi seluruh Sumber Daya Manusia juga memiliki peran penting dalam kemajuan organisasi. Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIB Batam telah mendapati beberapa penghargaan karena gaya kepemimpinan yang cenderung mendorong pengikutnya untuk mengubah motif, kepercayaan, dan nilai atau biasa disebut kepemimpinan transformasional. Mulai dari penghargaan yang diberikan oleh Kepala Kantor Wilayah hingga penghargaan yang diberikan oleh Menteri Hukum dan HAM RI. Merupakan sebuah apresiasi untuk SDM yang telah memiliki kemauan melakukan pekerjaan diluar tanggung jawabnya atau biasa disebut Organizational Citizenship Behavior (OCB). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kepemimpinan transformasional berpengaruh positif terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB). Lokus penelitian di  Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIB Batam, menggunakan populasi sebanyak 75 orang. Menggunakan rumus slovin dan teknik penarikan sampel secara purposive sampling, mendapati sampel sebanyak 63 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang disebar secara online. Analisis data dengan menggunakan IBM SPSS 25. Instrumen pada penelitian ini telah diuji validitas dan reliabilitas, mendapati hasil yang valid dan reliabel untuk semua instrumennya. Menggunakan uji regresi linear sederhana. Dengan hasil variabel X berpengaruh positif terhadap variabel Y, nilai R square sebesar 41,8%. Menghasilkan persamaan regresi Y = 13,251 + 0,895X, berarti persamaan regresi ini berbanding lurus karena nilai koefisien b memiliki nilai positif.
Pemenuhan Hak Asasi Manusia dalam Program Pembinaan Kemandirian Narapidana Perempuan di Era Normal Baru Frischa Mentari Safrin
Jurnal HAM Vol 12, No 2 (2021): Edisi Agustus
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Hukum dan Hak Asasi Manusia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (498.181 KB) | DOI: 10.30641/ham.2021.12.285-304

Abstract

Era normal baru yang memberikan pola hidup yang berbeda dari sebelum masa pandemi Covid-19 membuat semua tatanan organisasi mengalami perubahan yang signifikan. Lembaga Pemasyarakatan harus membuat strategi dalam kesejahteraan narapidana untuk menerapkan protokol kesehatan. Dalam pemberian bimbingan kerja, Lapas juga harus memperhatikan hak atas rasa aman dan nyaman bagi narapidana. Karena dalam era normal baru ini, menjadikan setiap insan untuk berhak merasakan keselamatan dalam bekerja. Pemberian program pembinaan kemandirian yang bertujuan menjadikan narapidana mendapatkan haknya untuk menjalani minat dan bakatnya. Tujuan penelitian ini untuk memberikan strategi terkait pemenuham HAM dalam bimbingan kerja di era normal baru agar program bimbingan kerja tetap berjalan, dengan menggunakan online & offline class, program tersebut dapat terus berjalan bahkan meningkatkan produktivitas organisasi. Penelitian ini bersifat kualitatif dan pendekatan deskriptif, digambarkan dengan narasi yang melibatkan data primer dan sekunder. Sebuah kesimpulan dari penelitian ini, pihak Lapas membuat kebijakan dalam durasi bimbingan kerja yang menghasilkan dampak baik, serta dengan mematuhi protokol kesehatan untuk melakukan swab test dan screening bagi pihak ketiga ketika masuk kedalam. Karya ilmiah ini diharapkan dapat membantu penegakan hak narapidana, mengingat keadaan yang berbeda pada setiap kota/negara.
Penerapan Analisis SWOT dalam Pencegahan Kasus Peredaran Narkoba (Studi Kasus Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II B Batam) Frischa Mentari Safrin; Arisman Arisman
JSHP : Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan Vol 6, No 1 (2022): JSHP (Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik Negeri Balikpapan.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jshp.v6i1.1156

Abstract

 Indonesia is one of the countries where drugs have become a chronic problem. The abuse will be punished in the Correctional Institution in accordance with the provisions stipulated in the Law. However, paying the law does not categorize drug users to be rehabilitated, so that in the Correctional Institution 50% of the residents are drug cases, this makes every Correctional Upt experiencing over-insity. With views from 33 Regional Offices, Riau Island found over capacity of 73%. Where one of them are Women's Correctional Institution Class II B Batam became the second largest in the riau islands regional office which has the largest over capacity. With the lack of rehabilitation, drug users still have an addiction to the illicit drugs. This becomes an important area for officers to make drug case prevention strategies. This study uses SWOT analysis strategy. Where the analysis consists of internal factors and external factors. Where internal factors consist of strengths and weaknesses, external factors consist of opportunities and threats. Research is qualitative, with qualitative and quantitative data. The study was located in The Women's Correctional Institution Class II B Batam, with a population of 75 employees, with porpusive sampling techniques with the criteria of 5 staff who have been selected by the author. Analyze data using Microsoft Excel which has been accumulated into one absolute value. Preventive analysis of these cases using SWOT analysis. The value obtained at IFAS is -0.42 and the value in EFAS is 0.93. So described in the SWOT matrix, the right strategy in the middle of the situation and condition of The Women's Correctional Institution Class II B Batam is a turn-arround strategy. Researchers have determined the way in such a strategy.  AbstrakIndonesia merupakan salah satu negara dimana narkoba sudah menjadi masalah kronis. Penyalahgunaannya akan dijerat hukuman di dalam Lembaga Pemasyarakatan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan dalam Undang-Undang. Akan tetapi, payung hukum tersebut tidak mengkategorikan pengguna narkoba untuk direhabilitasi, sehingga di dalam Lembaga Pemasyarakatan 50% penghuni adalah kasus narkoba, hal ini membuat setiap UPT Pemasyarakatan mengalami over kaapsitas. Dari 33 Kantor Wilayah di Indonesia, Kepulauan Riau mendapati over kapasitas sebesar 73%. Salahsatunya adalah Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II B Batam yang menempati peringkat kedua over kapasitas terbesar dalam kanwil Kepulauan Riau. Minimnya rehabilitasi  menjadikan pengguna narkoba masih memiliki kecanduan akan obat terlarang tersebut. Hal ini menjadi ranah penting untuk petugas membuat strategi pencegahan kasus narkoba. Penelitian ini menggunakan strategi analisis SWOT. Dimana analisis tersebut terdiri dari factor internal dan factor eksternal. Dimana factor internal terdiri dari strengths dan weakness, factor eksternal terdiri dari opportunities dan threats. Penelitian bersifat kualitatif, dengan data kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini berlokasi di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II B Batam, dengan populasi 75 orang pegawai, dengan Teknik penarikan sampel secara porpusive sampling dengan kriteria 5 orang staf yang telah dipilih oleh penulis. Analisis data menggunakan Microsoft Excel yang mana telah diakumulasikan menjadi satu nilai mutlak. Analisis pencegahan kasus ini menggunakan analisis SWOT. Nilai yang diperoleh pada IFAS sebesar -0,42 dan nilai pada EFAS sebesar 0,93. Sehingga digambarkan pada matriks SWOT, strategi yang tepat ditengah situasi dan kondisi Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II B Batam adalah strategi turn-arround. Diskusi dan rekomendasi disajikan dalam artikel ini.