Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS PENCEGAHAN PENYEBARAN TUBERKULOSIS (TB) DI RUTAN KELAS II B BANGLI I Gede Resthu Bangkit Raharjo; Arisman Arisman
JUSTITIA : Jurnal Ilmu Hukum dan Humaniora Vol 9, No 1 (2022): JUSTITIA : Jurnal Ilmu Hukum dan Humaniora
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.424 KB) | DOI: 10.31604/justitia.v9i1.370-380

Abstract

Tuberkulosis adalah penyakit menular yang terutama disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Saat ini, tuberkulosis dianggap sebagai masalah kesehatan masyarakat karena menurunkan kesehatan jutaan orang setiap tahun dan penyebab kematian kedua akibat penyakit menular di seluruh dunia. Berbagai kebijakan yang diterapkan di Rutan Kelas II B Bangli telah dikeluarkan untuk upaya pencegahan penyebaran Tuberkulosis ini. Dalam penelitian ini memiliki tujuan untuk Analisis Lingkungan Strategis Pencegahan Penyebaran Tuberkulosis (TB) di Rutan Kelas II B Bangli untuk mengetahui bagaimana upaya yang dilakukan Rutan dalam mencegah penyebaran Tuberkulosis didalam Rutan. Penelitian ini menggunakan mix method yang berupa pendekatan kuantitatif untuk analisis swot dan kualitatif untuk mendeskripsikan hasil dari analisis dengan melakukan wawancara untuk validasinya. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan strategi agresif pada kuadran satu dapat menegakan kebijakan yang telah jalankan dan menginovasi kebijakan tersebut agar lebih optimal.
ANALISIS SWOT KEGIATAN PEMBINAAN KEMANDIRIAN NARAPIDANA DI LAPAS NARKOTIKA KELAS II A MUARA BELITI Anwar Farid; Arisman Arisman
JUSTITIA : Jurnal Ilmu Hukum dan Humaniora Vol 9, No 1 (2022): JUSTITIA : Jurnal Ilmu Hukum dan Humaniora
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.635 KB) | DOI: 10.31604/justitia.v9i1.274-287

Abstract

Lapas Narkotika Kelas II A Muara Beliti tergolong Lapas Medium Security, pembinaan diberikan kepada WBP sebagai Lapas medium security dijelaskan di Permenkumham Nomor 35 Tahun 2018 Tentang Revitalisasi Penyelenggaraan Pemasyarakatan pasal 19. Pembinaan berdasarkan revitalisasi pemasyarakatan  telah dilaksanakan oleh Lapas berupa kegiatan pembinaan kemandirian. Penelitian ini menganalisis apa faktor internal dengan faktor eksternal yang dimiliki Lapas Narkotika Kelas II A Muara Beliti dalam melaksanakan kegiatan pembinaan kemandirian? Tujuannya mengetahui faktor internal dan faktor eksternal yang dimiliki Lapas dalam melaksanakan kegiatan pembinaan kemandirian serta penentuan strategi dalam mendukung kegiatan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan menggunakan alat analisis SWOT dengan sumber data primer melalui wawancara, pembagian kuesioner, observasi yang dilakukan oleh peneliti. Sumber data sekunder diperoleh dari penelusuran kebijakan terkait kegiatan pembinaan kemandirian dan lain-lain. Hasil dari penelitian ini menunjukkan posisi Lapas berada di kuadran I artinya mendukung strategi SO dalam pelaksanaan kegiatan pembinaan kemandirian.
ANALISIS SWOT SEBAGAI STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIB KLATEN Fatimah Rahman; Arisman Arisman
JUSTITIA : Jurnal Ilmu Hukum dan Humaniora Vol 9, No 1 (2022): JUSTITIA : Jurnal Ilmu Hukum dan Humaniora
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.558 KB) | DOI: 10.31604/justitia.v9i1.330-339

Abstract

Narapidana yang sedang mengalami hukuman memperoleh hak sebagai warga negara termasuk dalam bidang kesehatan. Hal ini diamanatkan dalam pasal 25 ayat (1) DUHAM. Dengan demikian, kegiatan perawatan berupa layanan kesehatan bagi narapidana merupakan hak mendasar bagi mereka. Pemenuhan hak pelayanan kesehatan narapidana diatur dalam pasal 14 ayat (1) huruf d UU Nomor 12. Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan yang berbunyi bahwa narapidana memiliki hak dalam memperoleh perawatan, dukungan kesehatan dan makanan baik. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan Analisis Lingkungan Strategis Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Klaten. Jenis penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di Lapas Kelas IIB Klaten menunjukkan strategi agresif yang terletak pada kuadran I sehingga Lapas Kelas IIB Klaten dapat mempertahankan kualitas pelayanan yang telah dilakukan dengan memaksimalkan seluruh faktor kekuatan untuk memanfaatkan peluang yang ada. 
ANALISIS SWOT SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PROGRAM PEMBINAAN NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIB KLATEN Emilia Rohmawati Asyarifah; Arisman Arisman
JUSTITIA : Jurnal Ilmu Hukum dan Humaniora Vol 9, No 1 (2022): JUSTITIA : Jurnal Ilmu Hukum dan Humaniora
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.88 KB) | DOI: 10.31604/justitia.v9i1.178-188

Abstract

Studi ini membahas mengenai upaya peningkatan program pembinaan di lembaga pemasyarakatan. Program pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan merupakan inti untuk dapat merubah narapidana menjadi manusia yang bermanfaat bagi masyarakat. Akan menjadi suatu masalah apabila program pembinaan di lapas tidak berjalan dengan optimal. Oleh karenanya, diperlukan suatu analisis untuk mengetahui posisi kekuatan saat ini dan bagaimana strategi yang harus diterapkan. Dengan diketahuinya strategi yang tepat untuk meningkatkan pelaksanaan program pembinaan diharapkan dapat dijalankan dengan lebih optimal. Data diperoleh melalui observasi dan penyebaran kuesioner kepada petugas di Lapas Kelas IIB Klaten. Analisis yang digunakan dalam studi ini adalah dengan teknik analisis matrik IFAS (Internal Factor Analysis Summary) dan EFAS (External Factor Analysis Summary). Hasil studi menunjukkan  strategi yang baik diterapkan pada kuandran III, sehingga strategi yang tepat untuk peningkatan program pembinaan adalah dengan mengoptimalkan strategi turnd around. Fokus strategi ini yaitu meminimalkan masalah internal organisasi dan mampu memanfaatkan peluang yang ada secara optimal.
UPAYA PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19 DI LAPAS NARKOTIKA KELAS IIA BANGLI MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT DALAM PELAYANAN KESEHATAN Made Ayu Dian Jayanti; Arisman Arisman
JUSTITIA : Jurnal Ilmu Hukum dan Humaniora Vol 9, No 1 (2022): JUSTITIA : Jurnal Ilmu Hukum dan Humaniora
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.466 KB) | DOI: 10.31604/justitia.v9i1.436-442

Abstract

Penyebaran virus COVID-19 yang sulit diprediksi, maka dipandang perlu dilakukan upaya-upaya pencegahan penyebarannya didalam  Lapas. Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kela IIA Bangli,  mengambil langkah yang terbaik agar narapidana tidak terpapar virus COVID-19 dengan memberikan layanan kesehatan yang dapat meminimalisir terjadinya penularan COVID 19. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang mempergunakan metode pengumpulan data wawancara dengan; petugas, tenaga kesehatan dan narapidana di Lapas Narkotika Kelas IIA Bangli. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis dan disajikan dengan pendekatan analisis SWOT. Dalam penelitian yang dilakukan, menunjukan bahwa strategi alternatif yang digunakan adalah strategi agresif yaitu menggunakan kekuatan internal dengan pemanfaatkan peluang eksternal untuk melakukan upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di dalam Lapas Narkotika Kelas IIA Bangli.
ANALISIS SWOT : EFEKTIFITAS TERHADAP PEMBINAAN NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIB NGAWI Muhammad Alvian Permata; Arisman Arisman
JUSTITIA : Jurnal Ilmu Hukum dan Humaniora Vol 9, No 1 (2022): JUSTITIA : Jurnal Ilmu Hukum dan Humaniora
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.139 KB) | DOI: 10.31604/justitia.v9i1.396-405

Abstract

Pada penelitian ini penulis memiliki tujuan guna mengetahui kekuatan dan kelemahan pada lingkungan internal dan juga adanya peluang serta ancaman pada lingkungan eksternal. Setelah dapat diketahui penulis merumuskan bagaimana strategi yang dapat digunakan untuk mengupayakan efektifitas terhadap pembinaan narapidana di lembaga kelas IIB Ngawi melalui metode analisis SWOT yaitu Strength, Weaknesses, Opportunities, dan Threats. Selain menggunakan analisis SWOT  peneliti juga menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan juga studi kepustakaan. Teknik analisis yang digunakan adalah teknis analisis deskriptif kualitatif. Pada peneltian ini dihasilkan bahwa program pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Ngawi cendering pada nilai kekuatan untuk faktor internal dan pada lingkungan eksternal juga menunjukkan skor cenderung terhadap peluang. Melihat data yang dihasilkan maka diperlukan upaya mengembangkan sumber daya Manusia untuk tetap menjaga kekuatan pada Lapas kelas IIB Ngawi.
ANALISIS SWOT UNTUK MENENTUKAN STRATEGI KESATUAN PENGAMANAN LAPAS DALAM UPAYA MENCEGAH PENYELUNDUPAN NARKOTIKA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIB ARGA MAKMUR Rey Japa Bramada; Arisman Arisman
JUSTITIA : Jurnal Ilmu Hukum dan Humaniora Vol 9, No 1 (2022): JUSTITIA : Jurnal Ilmu Hukum dan Humaniora
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.265 KB) | DOI: 10.31604/justitia.v9i1.464-474

Abstract

Terjadinya peredaran narkoba di Lapas adalah sebuah kesalahan dalam memanagemen pengamanan dalam sebuah sistem di Lapas. Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan adalah salah satu Sumber Daya Manusia terpenting dalam menentukan kondisi keamanan di dalam Lembaga Pemasyarakatan. Penelitian ini menggunakan alat analisis SWOT dengan metode penelitian deskriptif kualitatif. Data yang digunakan berasal dari data primer dan data sekunder. Dalam penelitian ini penulis mengumpulkan data dengan teknik Penelitian Lapangan yaitu pengumpulan data langsung yang menjadi objek penelitian untuk melihat dari dekat Lapas tersebut, dengan menggunakan motode pengamatan, observasi, interview. kemudian penelitian kepustakaan yaitu mengumpulkan data sekunder atau data yang diperoleh dari data yang telah dibukukan, baik berupa laporan-laporan  maupun hasil penelitian terdahulu. Hasil penelitian ini menunjukan strategi yang mempunyai nilai tertinggi yaitu WT. Sehingga Pada kelemahan dan ancaman yang ada di Lapas dapat diminimalkan kelemahan internal untuk menghindari ancaman dari eksternal yaitu dengan membentuk Tim Inteligent untuk memperoleh informasi dalam melakukan deteksi dini dini terhadap gangguan keamanan dan ketertiban khususnya dalam hal peredaran narkoba, melaksanakan koordinasi dengan APH lainnya dan BNN, memaksimalkan penggeledahan titipan barang dan makanan untuk mencegah penyelundupan narkoba dan meningkatkan skill petugas dalam melakukan pendekatan dan pengamanan.
ANALISIS SWOT PEMBELAJARAN ANAK DIDIK PEMASYARAKATAN SELAMA MASA PANDEMI COVID – 19 DI LPKA KLAS 1 PALEMBANG Qatrunnada Ramadhania; Arisman Arisman
PeTeKa (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran) Vol 4, No 2 (2021): PeTeKa: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ptk.v4i2.112-122

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembelajaran anak didik pemasyarakatan selama masa pandemi covid – 19 melalui analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities dan Threats) pada Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas I Palembang. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, studi kepustakaan dan internet. Dari hasil analisis data didapatkan total skor dari faktor kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman, masing – masing diperoleh bobot kekuatan tertinggi 0,55, bobot kelemahan tertinggi 0,40, bobot peluang tertinggi 0,55, dan bobot ancaman tertinggi 0,40. Nilai total skor rata – rata pada matriks IFE sebesar 3,96 sedangkan matriks EFE sebesar 4,06. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian  menggunakan alat analisis SWOT menunjukkan bahwa pembelajaran selama masa pandemi covid – 19 di LPKA Klas 1 Palembang menerapkan protokol kesehatan yang berlaku dan berjalan dengan efektif.
ANALISIS PEMBINAAN KETERAMPILAN NARAPIDANA DI TENGAH PANDEMI COVID-19 (STUDI KASUS DI RUTAN KELAS I LABUHAN DELI) Jessica Tio Minar Simatupang; Arisman Arisman
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 8, No 4 (2021): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v8i4.2021.489-500

Abstract

Pembinaan keterampilan merupakan upaya dalam mewujudkan integrasi bagi warga bina pemasyarakatan agar nantinya setelah menyelesaikan masa pidananya dapat di terima dan berbaur kembali di tengah masyarakat. Penelitian ini berfokus pada masalah tidak berjalannya dengan baik pembinaan keterampilan narapidana di tengah pandemic covid-19 yang berlokus di Rutan Kelas I Labuhan Deli. Dimana tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor apa saja yang menyebabkan tidak berjalannya dengan baik pembinaan keterampilan narapidana di tengah covid-19 dan upaya apa saja yang harus di lakukan untuk menanggulangi hal tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dan wawancara, dan kemudian data diolah dan disajikan dalam bentuk analisis fishbone dengan pendekatan teori 5M (Man, Money, Method, Machine, Materials). Dimana hasil dari penelitian ini, perlu di adakan pelatihan seperti diklat bagi para pegawai, mengadaan anggaran, regulasi metode pelaksanaan kegiatan, dan perbaikan sarana prasarana.
STRATEGI PEMBINAAN KEAGAMAAN SEBAGAI UPAYA MENGUBAH PERILAKU WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN Nanda Salsabila Rizna; Arisman Arisman
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 8, No 4 (2021): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v8i4.2021.446-453

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tentang faktor internal seperti kekuatan dan kelemahan, serta faktor eksternal seperti peluang dan ancaman serta membentuk strategi pembinaan keagamaan sebagai upaya mengubah perilaku warga binaan pemasyarakatan yang digunakan melalui analisis SWOT (Strenght, Weakness, Opportunity, Threath) pada Rumah Tahanan Negara Kelas II B Purworejo. Metode penelitian yang digunakan Metode Penelitian yang dimodifikasi dan di analisis data kualitatif-kuantitatif, dengan Teknik pengumpulan data melalui penyebaran kuisioner, observasi, studi kepustakaan, dan internet. Hasil penelitian yang didapatkan dengan menggunakan analisis SWOT, maka didapatkan alternatif : Strategi SO: mempertahankan pembinaan, menggali bakat, meningkatkan kualitas. Strategi ST: melakukan kegiatan keagamaan, ujian keagamaan. Strategi WO: menjalin Kerjasama dengan pihak luar, melakukan kegiatan di luar Rutan. Strategi WT: melakukan pameran atau pementasan untuk menghilangkan stigma buruk masyarakat.