Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Strategi Penanganan Banjir di Kelurahan Katimbang Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar Algafari Algafari; Fadhil Surur
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 9 No. 2 (2021): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v9i2.32746

Abstract

Kelurahan Katimbang merupakan salah satu wilayah yang terdampak banjir sangat parah pada awal tahun 2019. Bukan pada tahun ini saja wilayah ini terdampak masalah banjir, tercatat setiap musim penghujan dengan intensitas curah hujan yang tinggi maupun dengan intensitas curah hujan yang rendah wilayah ini tetap mengalami masalah banjir dengan ketinggian air kurang lebih 1,5 meter. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu rumusan masalah yang pertama adalah : bagaimana tingkat bahaya banjir di Kelurahan Katimbang Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar dan rumusan yang kedua yaitu bagaimana klasifikasi strategi penanganan banjir di Kelurahan Katimbang Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar. Dalam penelitian ini untuk menjawab rumusan masalah yang pertama metode analisis yang digunakan yaitu analisis overlay, sedangkan rumusan masalah yang kedua metode analisis kuantitaif dengan menggunakan kuesioner kemudian dijelaskan secara deskriptif. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa terdapat dua tingkat bahaya banjir di Kelurahan Katimbang yaitu dengan tingkat bahaya banjir sedang di RW 1,2,3, dan 4 sementara tingkat bahaya banjir tinggi terdapat di RW 5,6, dan 7 serta untuk menangani permasalahan banjir dijabarkan strategi penanganan banjir berupa penanganan jangka pendek pade fase pra bencana, saat bencana, dan pasca bencana yang perlu ditingkatkan lagi begitupula dengan memberikan rekomendasi penanganan jangka panjang seperti mengadakan normalisasi tubuh air.
Pemetaan Lingkungan Madrasah Tanggap Bencana Banjir secara Partisipatif di MTsN 2 Bone Fadhil Surur
Jurnal SOLMA Vol. 9 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (605.508 KB) | DOI: 10.29405/solma.v9i1.4855

Abstract

Pengetahuan dan pengalaman kepada seluruh komponen sekolah untuk tanggap terhadap bencana merupakan salah satu upaya meminimalisir korban bencana. Kemampuan dari seluruh komponen sekolah untuk mengurangi risiko bencana di lingkungan sekolah, dengan membangun kesiapsiagaan melalui penguatan pengetahuan dan sikap, implementasi rencana tanggap darurat, kebijakan kesiapsiagaan sekolah serta sistem peringatan dini sekolah dan kemampuan memobilisasi sumberdaya sekolah, sebelum, saat dan sesudah bencana datang. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah pemetaan partisipatif dengan melibatkan seluruh unsur warga MTsN 2 Bone. Hasil kegiatan ini diperoleh peserta pelatihan baik siswa maupun guru telah memahami konsep madrasah tanggap bencana. Pengetahuan warga sekolah terhadap hal hal yang dapat mengakibatkan bencana dalam lingkungan sekolah sudah dapat diprediksi, sehingga dapat meningkatkan kepekaan mereka terhadap menjaga lingkungan sekitarnya. Pengabdian ini menghasilkan output berupa atribut dan peta madrasah tanggap bencana.
TIPOLOGI DESA BERDASARKAN PENGGUNAAN LAHAN DI KECAMATAN BAJENG KABUPATEN GOWA Intan Nurlita; Khairul Sani Usman; Fadhil Surur; Muhammad Anshar
Plano Madani : Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota Vol 12 No 1 (2023)
Publisher : Jurusan Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jpm.v12i1.40882

Abstract

ABSTRAK Kecamatan Bajeng adalah salah satu wilayah peri urban yang secara tata guna lahan terbagi atas lahan perkotaan di sektor perdagangan dan jasa dan lahan pertanian. Wilayah peri urban memberikan dampak negatif karena semakin berkurangnya lahan pertanian yang telah dikonversi menjadi lahan untuk permukiman atau aspek lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengatahui bagaimana tipologi wilayah Kecamatan Bajeng berdasarkan penggunaan lahan dan kepadatan bangunan serta bagaimana arah perkembangan wilayah berdasarkan tipologinya di Kecamatan Bajeng. Penelitian ini menggunakan analisis transformasi wilayah peri urban dan analisis kepadatan bangunan yang kemudian dilakukan overlay untuk mengabungkan bobot nilai dari setiap variabel sehingga kita dapat mengetahui tipologi wilayah peri urban di Kecamatan Bajeng. Hasil penelitian ini adalah Kecamatan Bajeng terdapat 2 Desa/Kelurahan klasifikasi Zobikodes yakni: Kelurahan Kalebajeng dan Desa Panciro, 9 Desa/Kelurahan klasifikasi Zobideskot yakni: Desa Bontosunggu, Desa Lempangang, Desa Bone, Kelurahan Mata Allo, Kelurahan Limbung, Kelurahan Tubajeng, Desa Tangkebajeng, Desa Panyangkalang dan Desa Paraikatte dan 3 Desa/Kelurahan klasifikasi Zobides yakni: Desa Maradekaya, Desa Maccinibaji dan Desa Pabentengan. Kata Kunci : Arahan Pengembangan, Kebutuhan, Sarana dan Prasarana
Perencanaan Kawasan Agrowisata Di Taman Maccini Sombala Kota Makassar Fadhil Surur; Rizqi Auliyah
Pusaka : Journal of Tourism, Hospitality, Travel and Business Event Vol. 2, No 1 February (2020)
Publisher : Politeknik Pariwisata Makassar, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33649/pusaka.v2i1.42

Abstract

Agrotourism is a form of tourism activities that utilize agro business as a tourist attraction with the aim to expand knowledge, travel, recreation, and business relationships in the field of agriculture. Development of agro-tourism management especially in urban areas requires close cooperation between various sectors, namely transportation sector, tourism sector, agriculture sector, trade sector, regional development sector and so on. The presence of Taman Maccini Sombala in Makassar City becomes a place to fulfill the needs of green open space (public open space). In line with the development of this potential has not been fully utilized both for the fulfillment of food needs of society and the main function as a public space and tourist space. This role then developed into an agro-tourism area of the city. Assessment in measuring MoI Park development program as one of agro-tourism in Makassar by looking at the existing condition, analyzing the suitability and feasibility of agrowisatanya and how the carrying capacity both physically and with the consideration of the manager and also the development concept that can be applied in Taman Maccini Sombala of Indonesia as object of agro tourism city.