Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Efek Stimulasi Taktil Kinestetik erhadap Perkembangan Bayi Berat Badan Lahir Rendah Dwi Hastuti; Juju Juhaeriah
Jurnal Keperawatan Padjadjaran Vol. 4 No. 1 (2016): Jurnal Keperawatan Padjadjaran
Publisher : Faculty of Nursing Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (744.37 KB) | DOI: 10.24198/jkp.v4i1.138

Abstract

Perkembangan Bayi BBLR berisiko mengalami keterlambatan karena kondisi berat badan kurang dari 2500 gram, sehingga bayi mengalami proses adaptasi fisiologi yang berat. Salah satu proses adaptasi fisiologi yang harus tercapai pada BBLR adalah sistem thermoregulasi, pernapasan dan kardiovaskular. Bayi merupakan masa kritis (critical period) dimana merupakan waktu spesifik ketika sebuah peristiwa yang diberikan, atau ketiadaannya memiliki dampak terbesar terhadap perkembangan. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi efektifitas stimulasi taktil-kinestetik terhadap perkembangan fisiologis (Suhu, Respirasi, Denyut Jantung) dan Berat Badan Bayi BBLR. Penelitian menggunakan desain quasi-eksperimental, pre-test dan post-test non-equivalent control group 30 bayi BBLR diambil dengan teknik probability sampling. Intervensi stimulasi taktil-kinestetik dilakukan sekali dalam sehari selama 5 hari. Lembar observasi dan prosedur stimulasi taktil-kinestetik digunakan sebagai instrumen penelitian. Data tersebut dianalisa menggunakan uji Man Whitney dan uji t independent.Hasil uji statistik menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan perkembangan fisiologis suhu setelah intervensi (Post) pada Kelompok Intervensi dan Kontrol (p value 0,000); ada perbedaan yang signifikan Pernapasan Bayi BBLR setelah perawatan (Post) pada Kelompok Intervensi dan Kontrol (p value 0,037); ada perbedaan yang signifikan Denyut Jantung Bayi BBLR setelah perawatan (Post) pada Kelompok Intervensi dan Kontrol (p value 0,000); tidak ada perbedaan Berat Badan Bayi BBLR setelah perawatan (Post) pada Kelompok Intervensi dan Kontrol (p value 0,155).Kata kunci: BBLR, perkembangan, Stimulasi Taktil-kinestetik. Effect of Tactile-Kinesthetic Stimulation to Development of Low Birth Weight Babies AbstractLow Birth Weight (LBW) in infant has risk of developmental delay due to conditions weighing less than 2500 grams, so that the infant suffered severe physiological adaptation process. One of the physiological adaptation processes that must be reached on LBW is thermoregulation system, respiratory and cardiovascular. Infant is a critical period which is a specific time when a given event, or lack thereof has the greatest impact on the development. The purpose of this study is to identify the effectiveness of tactile-kinesthetic stimulation to the development of physiological (temperature, respiration, heart rate) and Weight Infants LBW. The study used a quasi-experimental design, pre-test and post-test non-equivalent control group 30 LBW infants taken with probability sampling technique. Intervention tactile-kinesthetic stimulation is done once a day for 5 days. Observation sheet and tactile-kinesthetic stimulation procedures is used as a research instrument. Data were analyzed using Man Whitney test and independent t test. Statistical analysis showed significant differences physiological development of temperature after the intervention (Post) in the intervention and control groups (p value 0,000); No significant differences Babies Respiratory LBW after treatment (Post) in the intervention and control groups (p value 0,037); No significant differences Heartbeat LBW infants after treatment (Post) in the intervention and control groups (p value 0,000); there is no difference Weight LBW infants after treatment (Post) in the intervention and control groups (p value 0.155).Keywords: Development, low birth weight, tactile-kinesthetic stimulation.
Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Tentang Anemia Dengan Kepatuhan Mengonsumsi Tablet Fe Di Puskesmas Cimahi Selatan Tahun 2023 Juju Juhaeriah; Monna Maharani Hidayat; Assyfa Aulia Maharani
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 2 No. 12 (2023)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Angka kejadian anemia selama kehamilan di Jawa Barat pada tahun 2020 menunjukkan 53,24% ibu hamil mengalami anemia. Kemudian prevalensi anemia dalam kehamilan di daerah Cimahi Selatan pada tahun 2022 sebanyak 12,74%. Anemia dalam kehamilan dapat memberi dampak yang kurang baik bagi ibu, baik selama kehamilan, persalinan maupun masa nifas. Pada ibu hamil, keadaan kekurangan zat besi (Fe) ini dapat menyebabkan keguguran, bayi berat lahir rendah (BBLR), pendarahan, dan bahkan kematian ibu dan bayi. Kurangnya pengetahuan dan sikap tentang mengonsumsi tablet Fe menjadi faktor penyebabnya. Upaya pemerintah dalam mengatasi anemia pada ibu hamil yaitu berfokus pada pemberian tablet Fe. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang anemia dengan kepatuhan mengonsumsi tablet Fe. Rancangan penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan pendekatan metode cross sectional. Sampel penelitian ini berjumlah 51 orang ibu hamil trimester II dan III. Teknik sampel yang digunakan purposive sampling. Analisa data menggunakan analisa univariat dengan distribusi frekuensi dan bivariate dengan uji statistik Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang cukup tentang anemia, yaitu sebanyak 24 responden (47,1%), yang memiliki sikap negatif sebanyak 29 responden (56,9%), dan sebanyak 29 responden (56,9%) patuh mengonsumsi tablet Fe. Ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu hamil tentang anemia dengan kepatuhan mengonsumsi tablet Fe dengan p value (0,003) < α (0,05) dan ada hubungan antara sikap dengan kepatuhan mengonsumsi tablet Fe dengan p value (0,023) < α (0,05). Petugas kesehatan harus lebih meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan pada ibu hamil seperti melakukan promosi kesehatan tentang anemia serta memotivasi dan memonitoring ibu hamil dalam mengonsumsi tablet Fe.