Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Reflection of Hemingway’s Life as a Writer through Harry’s Characters in the Short Story “The Snows of Kilimanjaro” Kawentar, Rukma
LANTERN (Journal on English Language, Culture and Literature) Volume 3, Nomor 1, Tahun 2014
Publisher : LANTERN (Journal on English Language, Culture and Literature)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (70.135 KB)

Abstract

The writer would like to analyze short story “The Snows of Kilimanjaro” by Ernest Hemingway. The purpose of this study is to know the similarities and differences between Harry and Hemingway’s life. By using theory will to meaning by Viktor Frankl and expressive approach, the writer will prove the similarities and differences in their life. In addition, the writer also analyzes the setting and symbols in the story to support the psychological analysis. The result of this research shows not only there are many similarities of Hemingway’s life reflected in this short story but also many differences that indicates these differences is latent desires of Hemingway.
Interpretasi Kata Borrowing Pada Novel The Borrowers Karya Mary Norton : Kajian Semiotika Kawentar, Rukma; Noor, Redyanto; Suryadi, M
Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi Vol 8, No 2 (2024): Juni
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/anuva.8.2.187-196

Abstract

Sastra anak merupakan objek kajian yang menarik untuk diteliti karena walaupun sasaran pembacanya adalah kalangan anak-anak tetapi sastra jenis tersebut juga diminati oleh orang-orang dewasa. Objek penelitian dari tulisan ini adalah sastra anak berjenis novel yang berjudul The Borrowers karya Mary Norton. Permasalahan yang akan diangkat dari penelitian ini adalah tentang interpretasi kata borrowing yang menjadi salah satu inti cerita di dalam novel tersebut. Dengan menggunakan teori semiotika milik Charles Sanders Peirce khususnya tentang ikon, indeks dan simbol akan dilihat bagaimana makna kata borrowing jika dikaitkan dengan konteks sosial masyarakat negara Inggris pada saat novel tersebut diciptakan. Melalui permasalahan yang diangkat di dalam penelitian ini akan  dilihat bahwa sebenarnya pemaknaan dari kata borrowing di dalam novel dapat dihubungkan dengan kondisi sosial masyarakat Inggris pasca Perang Dunia ke-2, sehingga kata borrowing tersebut sebenarnya memiliki interpretasi yang lebih dalam maknanya. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa makna borrowing yang terdapat di dalam novel sebenarnya merupakan pencerminan dari sikap pemerintah Negara Inggris terhadap masyarakat Inggris yang pada saat itu menderita akibat Perang Dunia ke-2 yang terjadi.