Dwi Rahmawaty
Departemen Perilaku Kesehatan, Lingkungan, dan Kedokteran Sosial, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

“SALAM Sehat”: Upaya Health Promoting University melalui Media Komunikasi Kesehatan berbasis Organisasi Mahasiswa di FKKMK UGM Aulia Zahro Novitasari; Dwi Rahmawaty; Nurhijrianti Akib; Rina Tri Agustini
Berita Kedokteran Masyarakat (BKM) Vol 34, No 11 (2018): Proceedings of the 4th UGM Public Health Symposium
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.201 KB) | DOI: 10.22146/bkm.40479

Abstract

Objective: “SALAM Sehat” merupakan kampanye kesehatan SAntap buah dan sayur setiap hari, LAkukan aktivitas fisik secara rutin dan Menjaga kesehatan mental yang dilakukan sejak bulan Juni hingga Oktober 2018 di FKKMK UGM. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi pengembangan media komunikasi kesehatan “SALAM Sehat” yang berbasis organisasi mahasiswa di FKKMK UGM. Method: Pengembangan media beserta konten media dilakukan dengan pemberdayaan mahasiswa melalui organisasi mahasiswa FKKMK UGM. Media yang telah dikembangkan berupa poster online dan video filler melalui akun dan grup organisasi mahasiswa. Metode evaluasi dilakukan secara kualitatif dengan desain studi kasus melalui Focus Group Discussion dengan anggota Organisasi Mahasiswa FKKMK UGM. Result: Program pengembangan media “SALAM Sehat” dinilai telah mendukung Health Promoting University dan sesuai untuk promosi hidup sehat. Media kesehatan yang telah dibuat mudah dipahami dan informatif, namun dalam prosesnya memiliki hambatan pada pengembangan media seperti kebingungan dalam mendesain konsep poster, dan menyesuaikan jadwal anggota tim. Pengembangan media ini didukung oleh adanya proses pembagian tugas di tim, terdapat SOP yang disepakati, dan adanya kerjasama antar organisasi. Pengembangan media diharapkan terus berlanjut dengan adanya regenerasi tim untuk keberlanjutan program. Conclusion: Pengembangan media komunikasi kesehatan membutuhkan pengembangan media yang konsisten, terintegrasi dengan kebijakan, didukung dengan pengadaan fasilitas yang memadai, serta perlu kerjasama yang lebih luas agar media komunikasi dapat menjangkau seluruh civitas akademika FKKMK UGM.