Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM BERDASARKAN SKALA PRIORITAS DI KECAMATAN JENGGAWAH Moh. Andre Hasan Mahendra; Ririn Endah Badriani; Abdur Rohman
Jurnal Rekayasa Sipil dan Lingkungan Vol 6 No 2 (2022): Jurnal Rekayasa Sipil dan Lingkungan
Publisher : Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jrsl.v6i2.32545

Abstract

Kecamatan Jenggawah merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Jember yang belum terlayani oleh jaringan perpipaan PDAM dan jaringan HIPPAM atau PAMSIMAS yang belum cukup tersebar sehingga untuk memenuhi kebutuhan air, masyarakat menggunakan sumur gali dan atau sumur bor. Perencanaan ini bertujuan untuk mengetahui prioritas wilayah pengembangan perencanaan sistem penyediaan air minum Kecamatan Jenggawah ditinjau dari tingkat keberminatan, pendanaan masyarakat dan kebutuhan air. Metode penelitian yang digunakan adalah AHP (Analytic Hierarchy Process). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer berupa data survey keberminatan tiap desa, pendanaan, kebutuhan air, dan hasil kuesioner penilaian AHP. Data sekunder meliputi peta administrasi dan data kependudukan. Hasil analisis AHP menunjukkan bahwa desa yang layak mendapatkan prioritas utama pelayanan PDAM menurut skala prioritas adalah Desa Jenggawah, diikuti Desa Wonojati, Desa Sruni, Desa Jatisari, dan yang terakhir Desa Kertonegoro. Pelayanan non-PDAM (HIPPAM/PAMSIMAS) di Kecamatan Jenggawah menurut analisis skala prioritas yaitu Desa Cangkring sebagai desa dengan prioritas utama, yang diikuti Desa Kemuningsari dan selanjutnya Desa Jatimulyo.
Pembentukan Dan Analisis District Meter Area Dalam Perencanaan Jaringan Perpipaan Di Kecamatan Sukowono Adhisa Neela Noor Safira; Ririn Endah Badriani; Abdur Rohman
Jurnal Universal Technic Vol. 2 No. 1 (2023): April: Jurnal Universal Technic
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Maritim AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58192/unitech.v2i1.623

Abstract

Kebutuhan air bersih yang terus meningkat dan cakupan pelayanan yang kurang tersebar ke berbagai daerah di Kabupaten Jember menjadi latar belakang adanya perencanaan ini. Kecamatan Sukowono masih belum terlayani ada jaringan perpipaan dari PDAM. Perencanaan ini bertujuan untuk merencanakan sistem distribusi air minum di Kecamatan Sukowono pada 5 Desa Prioritas. Fokus penelitian ini adalah terhadap pembentukan District Meter Area (DMA) di Desa Sukowono karena kepadatan penduduk yang tinggi. DMA dipilih dikarenakan sudah efektif dan terbukti dalam mengoptimalkan jaringan yang kecil terjadi kebocoran air. Hasil perencanaan penelitian ini berupa jaringan perpipaan SPAM dengan sumber air gayam debit 75 l/detik menggunakan sistem bercabang, pengaliran secara pompa pada elevasi tinggi dan gravitasi pada elevasi rendah, peta pembagian blok pelayanan dan DMA serta hasil analisis hidrolis menggunakan EPANET. Dari hasil,analisis. EPANET diperoleh tekanan terendah 14.76, tekanan tertinggi yaitu 69,18 m. Pada jam puncak tekanan terendah yaitu 11,43 m dan tekanan tertinggi pada 62,58 m. Kecepatan terendah yaitu 0,30 m/s dan tertinggi 0,71 m/s. Sedangkan untuk kecepatan pada jam puncak terendah 0,58 m/s dan tertinggi 1,37 m/s. Pompa yang digunakan yaitu jenis submersible tipe inline single stage pumps. Pipa dalam perencanaan ini menggunakan rucika black dengan diameter terkecil 32 mm dan terbesar 500 mm.
Program Pemasangan Sistem Pemanenan Air Hujan di Masjid Al-Ikhlas Puri Bunga Nirwana Jember Retno Utami Agung Wiyono; Abdur Rohman; Meta Fitri Rizkiana; Joseph Dwi Kurniawan Manno
Warta LPM WARTA LPM, Vol. 25, No. 3, Juli 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1850.866 KB) | DOI: 10.23917/warta.v25i3.1024

Abstract

Air termasuk sumber daya alam yang dapat diperbaharui. Akan tetapi pada kenyataannya, krisis air terus-menerus terjadi sehingga air sumur yang merupakan air tanah harus dihemat penggunaannya. Sebelum program pengabdian ini dilakukan, air sumur merupakan satu-satunya sumber air yang digunakan para jemaah di Masjid Al-Ikhlas, Puri Bunga Nirwana, Jember. Dengan adanya pandemi Covid-19, maka kebutuhan air di masjid semakin meningkat karena jemaah masjid dianjurkan untuk lebih sering mencuci tangan. Di sisi lain, curah hujan di kawasan masjid ini pada musim hujan cukup tinggi. Karena itu, diperlukan upaya untuk memenuhi kebutuhan air jemaah dengan memanfaatkan air hujan untuk mengurangi konsumsi air sumur. Tujuan program pengabdian ini adalah memasang Sistem Pemanenan Air Hujan (PAH) di Masjid Al-Ikhlas untuk menghemat penggunaan air sumur. Sistem PAH memanfaatkan sisi atap sebelah Timur dan Utara masjid untuk menampung air hujan. Air hujan yang ditampung di talang kemudian disalurkan ke pipa yang dihubungkan ke tandon pertama. Dari tandon pertama, air masuk ke dalam filter yang kemudian dihubungkan ke tandon kedua tempat penyimpanan air yang sudah bersih. Setelah itu, air disalurkan melalui pompa untuk masuk ke tandon utama masjid yang digunakan untuk mensuplai kebutuhan air masjid. Hasil dari program pengabdian ini adalah bahwa sistem PAH betul-betul mengurangi konsumsi air sumur. Pada waktu-waktu tertentu, air dari sistem PAH dapat memenuhi kebutuhan air secara penuh sehingga air sumur tidak perlu digunakan. Dapat disimpulkan bahwa PAH sangat bermanfaat untuk mensuplai air di masjid sekaligus mengurangi konsumsi air sumur terutama saat musim penghujan. Setelah dipasang sekitar 6 bulan, perlu dilakukan perawatan terhadap sistem PAH di antaranya memperkuat sistem penyangga pada pipa, mengganti filter air. Selain itu, diharapkan dapat dibuat otomatisasi sistem sehingga penarikan air dari tandon PAH ke tandon utama masjid tidak perlu dilakukan secara manual.
Analisis partisipasi masyarakat terhadap pengelolaan sampah di Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur Aprilia Nur Wijayanti; Yeny Dhokhikah; Abdur Rohman
Jurnal Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan (Journal of Environmental Sustainability Management) JPLB, Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Badan Kerjasama Pusat Studi Lingkungan (BKPSL) se-Indonesia bekerjasama dengan Pusat Penelitian Lingkungan Hidup IPB (PPLH-IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36813/jplb.7.1.28-45

Abstract

Solid waste is left over from human activities that is no longer used by humans. The problem of waste is the responsibility of all communities, not only the responsibility of the government. The role of the community is very important in overcoming the waste problem. This study aims to determine the waste generation and composition, community participation, and the strategies in waste management in Sumbersari District, Jember Regency, East Java Province. Data collection techniques are through sampling of waste generation and questionnaires. Sampling of 45 families in Sumbersari Village, Tegalgede Village and Antirogo Village based on the level of population density. The result of measuring household waste generation for 8 consecutive days is 299.794 kg/day (0.21kg/person/day). The community know and agree to waste management, but it is contrary to the community proportional to behavior that rarely does it. The strategy to increase community participation is to disseminate information related to the application of 3R principles, training on the use of waste into products of economic value, increasing the number of waste banks and increasing environmental activists or environmental cadres