Sari Sudarmiati
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERBEDAAN TINGKAT KEPUASAAN SEKSUAL PADA PASANGAN SUAMI ISTRI DI MASA KEHAMILAN Nurul Laily Ramadani; Sari Sudarmiati
Jurnal Keperawatan Maternitas Vol 1, No 2 (2013): Jurnal Keperawatan Maternitas
Publisher : Jurnal Keperawatan Maternitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.524 KB)

Abstract

Selama kehamilan, istri mengalami perubahan-perubahan baik secara fisik maupun psikologis. Beberapa perubahan fisik tersebut dapat berpengaruh terhadap aktivitas seksual pasangan dan mempengaruhipsikologis pasangan untuk melakukan aktifitas seksual di masa kehamilan. Kekhawatiran membahayakan janin, keguguran, takut ketika orgasme akan  menyebabkan beberapa pasangan suami istri mengalamipenurunan gairah seksual dan menghindari hubungan seksual di masa kehamilan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbedaan tingkat kepuasan seksual pada pasangan suami istri pada masakehamilan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif non experimental dengan rancangan deskriptif melalui pendekatan cross sectional. Teknik sampling menggunakan quota sampling dengan jumlahsampel 90 pasangan suami istri dengan masing-masing trimester berjumlah 30 pasangan suami istri.Instrumen penelitian menggunakan kuesioner yang telah di uji validitas dan reliabilitasnya dengan hasil r hitung (0,310 – 0,857) ≥ r tabel (0,254) serta nilai alpha croanchbach 0,913. Hasil rata-rata tingkat kepuasan seksual pada pasangan suami istri terdapat perbedaan dengan suami 58,77 dan istri 51,93 pada trimester satu, trimester dua meningkat menjadi 64,73 pada suami dan 69,33 pada istri, sedangkan menurun pada trimester tiga dengan suami 57,90 dan istri 51,77. Hasil uji Independent Sample T-Test pada masing-masing trimester didapatkan nilai t = 2.745 dan  p-value= 0,008 (p<0,05)  pada trimester satu, kemudian  pada trimester kedua didapatkan nilai t = -2.436 dan p-value=0,018(p<0,05), sedangkan pada trimester ketiga didapatkan nilai t =3.012 dan p-value=0,004(p<0,05)  sehingga dapat disimpulkanterdapat perbedaan tingkat kepuasan seksual pada pasangan suami istri pada tiap trimester. Suami istri diharapkan dapat saling terbuka tentang tingkat kepuasan seksual yang dirasakan.
SPIRITUALITAS WANITA DENGAN KANKER SERVIK Sari Sudarmiati; Nur Laili Fithriana
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2014: PROSIDING SEMINAR NASIONAL KEPERAWATAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (63.033 KB)

Abstract

Kebutuhan spiritual merupakan salah satu bagian dari kebutuhan dasar setiap individu. Pemenuhan kebutuhan spiritual yang baik dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang begitu juga dengan pasien kanker serviks. Kanker serviks merupakan salah satu penyakit kanker yang paling mematikan dengan angka kejadian yang meningkat setiap tahun. Karya ilmiah ini untuk membahas spiritualitas wanita kanker serviks di RSUP dr. Kariadi Semarang.Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus. Sampel sebanyak 5 kasus, diambil di bangsal dan klinik ginekologi RSUP dr. Kariadi. Pengambilan data menggunakan catatan keperawatan, medis, observasi, wawancara, dan dilengkapi kuesioner Spiritual Needs Questionnaire (SpNQ). Hasil, menunjukkan bahwa kebutuhan spiritual dianggap sebagai kebutuhan yang sangat penting. Klien mengalami distress spiritual, koping tidak efektif, dan kepustusasaan. Intervensi dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip peningkatan spiritual dan penguatan koping.Kesimpulan dari penelitian ini adalah kebutuhan spiritual merupakan kebutuhan yang sangat penting, terutama kebutuhan kedamaian, kebutuhan beragama dan kebutuhan memberi. Sedangkan, bentuk kebutuhan spiritual yang paling diperlukan adalah berdo’a.Pentingnya kebutuhan spiritual ini dapat dijadikan masukan untuk perawat dan rumah sakit untuk lebih memperhatikan kebutuhan spiritual wanita kanker serviks dengan meningkatkan kompetensi dan fasilitas pemenuhan kebutuhan spiritual.Kata kunci: spiritual, kanker servik
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA PREMENOPAUSE DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN OSTEOPOROSIS DI KELURAHAN SRONDOL WETAN KECAMATAN BANYUMANIK SEMARANG Shelly Nanda; Sari Sudarmiati
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2012: PROCEEDING SEMINAR NASIONAL KEPERAWATAN : Penggunaan Herbal Dalam Kesehatan Perempuan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.607 KB)

Abstract

Latar belakang:  Osteoporosis merupakan penyakit yang ditandai denganberkurangnya massa tulang  sehingga  menyebabkan berkurangnya kekuatantulang dan meningkatkan kejadian patah tulang. Wanita yang telah mengalamimasa menopause beresiko mengalami osteoporosis. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap wanita premenopause dengan perilaku pencegahan osteoporosis diKelurahan Srondol Wetan Kecamatan Banyumanik Semarang. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif korelasional dengan metode cross sectional. Sampel yang digunakan adalah wanita premenopause berusia 45-50 tahun sebanyak 212 orang. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan dianalisa menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukan bahwa wanita premenopause memiliki pengetahuan yang baik mengenai osteoporosis (53,8%), sikap yang positif terhadap osteoporosis (38,2%), dan perilaku yang aktif (57,5%). Hasil dari analisa bivariat menunjukan bahwa ada hubungan pengetahuan wanita premenopause dengan perilaku pencegahan osteoporosis (p value = 0,01) dan ada hubungan antara sikapwanita premenopause dengan perilaku pencegahan osteoporosis (p value = 0,04).Kesimpulan: penelitian ini menunjukan bahwa perilaku yang didasari oleh pengetahuan yang baik dan sikap yang positif maka akan menjadikan perilakuseseorang menjadi lebih aktif. Mengingat tidak semua sampel melakukan pencegahan osteoporosis secara aktif, diharapkan masyarakat dapat secara aktifmeningkatkan upaya pencegahan osteoporosis.
Mekanisme Keracunan Saraf Akibat Konsumsi Kerang-kerangan yang Terkontaminasi Dinoflagellata Beracun (Studi Literatur) Sari Sudarmiati; Badrus Zaman
Nurse Media Journal of Nursing Vol 1, No 1 (2007): MEDIA NERS
Publisher : Department of Nursing, Faculty of Medicine, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.089 KB) | DOI: 10.14710/nmjn.v1i1.302

Abstract

Dinoflagellata is a micro algae where live in water habitat and about 30 species can produce poison material called “sax toxin”. Organic water pollution is one of a stimulant agent blooming algae that is caused by nutrient abundance. Poison mobility from marine organisms to human body usually pass through food chain mechanism, where human ingestion contaminated shellfish by toxin Dinoflagellata that produce sax toxin. It’s toxin can be attack nerves membrane then rise of paralytic. This virulence caused by bounding of conducive nerves trait. Saxitoxin is poison where can be a block agent function to exclude Na+ into nerve membrane. Death rate by paralytic cases gain to 20% of human exposure.