Cecep Eli Kosasih
Fakultas Keperawatan, Universitas Padjadjaran

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Intervensi untuk Mengurangi Depresi Postpartum Tetti Solehati; Aat Sriati; Cecep Eli Kosasih
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia Vol 8, No 2 (2020): Mei 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (453.458 KB) | DOI: 10.26714/jkj.8.2.2020.177-184

Abstract

Depressi Postpartum sering terjadi setelah melahirkan yang terjadi akibat adanya Riwayat gangguan dysphoric premenstrual sebelumnya, stres psikososial, dan dukungan sosial yang tidak memadai bagi ibu. Diperlukan intervensi untuk mencegah terjadinya depressi postpartum selama masa kehamilan, persalinan dan postpartum. Tujuan penelitian untuk mengetahui intervensi yang efektif dalam mencegah depresi post partum. Metode pencarian literature secara komprehensif dilakukan  melalui Database EBSCO ditermukan 6.620 artikel dan sciendierect 21.163 artikel. Setelah melakukan penyaringan, diperolah 5 artikel yang memenuhi syarat.  Hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat lima intervensi yang dapat dilakukan untuk mengurangi kondisi depresi postpostpartum, antara lain: terapi pendidikan terstruktur, terapi thought stopping, terapi managing our mood (MOM), terapi relaksasi musik, dan intervensi pemberian suplemen zat besi. Kesimpulan berdasarkan hasil penelitian bahwa terapi pendidikan terstruktur, terapi thought stopping, terapi managing our mood (MOM), terapi relaksasi music, dan intervensi pemberian suplemen zat besi efektif dalam mencegah atau mengurangi depresi post partum. Kata kunci: depresi postpartum, intervensi, pencegahan INTERVENTION TO REDUCE POST-PARTUM DEPRESSION ABSTRACTPostpartum depression often occurs after childbirth, which results from a history of previous premenstrual dysphoric disorders, psychosocial stress, and inadequate social support for the mother. Interventions are needed to prevent postpartum depression during pregnancy, childbirth and postpartum. The aim of the study was to find out effective interventions in preventing post-partum depression. A comprehensive literature search was carried out through the EBSCO Database found 6,620 articles and 21,163 ScienceDirect articles. After screening, 5 articles were obtained which fulfilled the requirements. There were five interventions that could be carried out to reduce post-postpartum depression, including structured educational therapy, thought stopping therapy, managing our mood (MOM) therapy, music relaxation therapy, and iron supplementation interventions. This study can be concuded that structured educational therapy, thought stopping therapy, managing our mood (MOM) therapy, music relaxation therapy, and iron supplementation interventions are effective in preventing or reducing post-partum depression. Keywords: intervention, prevention, post-partum depression
Penatalaksanaan Keperawatan pada Pasien Kanker Payudara ; Sistematik Review Tetti Solehati; Pipih Napisah; Ai Rahmawati; Ida Nurhidayah; Cecep Eli Kosasih
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 10 No 1 (2020): Januari 2020
Publisher : LPPM STIKES KENDAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (120.754 KB) | DOI: 10.32583/pskm.v10i1.672

Abstract

Kanker payudara merupakan kanker invasif paling sering pada wanita di seluruh dunia dan penyebab kematian kanker tertinggi kedua setelah kanker paru-paru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mereview berbagai penatalaksanaan keperawatan pada pasien kanker payudara. Metode penelitian : pencarian terbatas dilakukan di tiga data base yaitu PUBMED, EBSCO, COCHRANE dan PROQUEST. Keempat database dipilih dengan pertimbangan bahwa ketiganya merupakan database yang kredibel di bidang kesehatan dan kedokteran. Kriteria artikel yaitu studi diterbitkan dalam Bahasa Inggis, terbit tahun 2015-2019, dan menggunakan studi Randomized Control Trial. Peneliti menemukan 22 studi yang masuk dalam kriteria penelitian yaitu intervensi untuk penatalaksanaan keperawatan pada pasien kanker payudara. Hasil penelitian : penatalaksanaan keperawatan untuk pasien kanker payudara terdiri dari intervensi, program, dan skrining. Intervensi yang dapat diaplikasikan pada pasien kanker payudara terdiri dari intervensi yang dapat menurunkan kecemasan, nyeri, kelelahan, gejala menoupouse, meningkatkan kualitas hidup, hasil pemeriksaan fisik, aktivitas fisik, mengatasi mual. Program untuk pasien kanker payudara terdiri dari : program untuk pemenuhan nutrisi, aktivititas fisik untuk menurunkan mucositis dan limpadema, PIE (untuk meningkatkan pengetahuan, teknik perawatan dan meningkatkan ketidaknyamanan). Skrining untuk mengetahui masalah-masalah pasien dengan kanker payudara. Kesimpulan: semua intervensi, program, dan skrining efektif dalam penatalaksanaan keperawatan untuk pasien kanker payudara. Kata kunci : kanker payudara, pasien, penatalaksanaan keperawatan NURSING MANAGEMENT IN BREAST CANCER PATIENTS: A SYSTEMATIC REVIEW ABSTRACT Breast cancer is the most common invasive cancer in women throughout the world and the second highest cause of cancer death after lung cancer. The purpose of this study was to review a variety of nursing management in breast cancer patients. Research methods: searching strategy was carried out in four data bases namely PUBMED, EBSCO, COCHRANE, and PROQUEST. All databases were chosen with the consideration that all databases were credible in the health and medical fields. The article criteria were a study published in English, published in 2015-2019, and used a Randomized Control Trial study. Researchers found 22 studies that it included the research criteria, namely interventions for nursing management in breast cancer patients. Results: Nursing management for breast cancer patients consisted of interventions, programs and screening. Interventions that can be applied to breast cancer patients consisted of interventions that can reduce anxiety, pain, fatigue, menoupouse symptoms, improve quality of life, physical examination results, physical activity, and cope with nausea. Programs for breast cancer patients consisted of: programs for fulfilling nutrition, physical activity to reduce mucositis and lymphoma, PIE (to increase knowledge, treatment techniques, and increase discomfort). Screening to find out the problems of patients with breast cancer. Conclusion: all interventions, programs, and screening are effective in nursing management for breast cancer patients. Keywords: breast cancer, patients, nursing management
Terapi Non-Farmakologi untuk Mengurangi Nyeri Persalinan Sectio Caesarea: Systematic Review Tetti Solehati; Amalia Rizqi Sholihah; Syoifa Rahmawati; Yani Marlina; Cecep Eli Kosasih
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 14 No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Januari 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v14i1.1487

Abstract

Persalinan dengan Sectio Caesarea (SC) memiliki efek samping seperti timbulnya nyeri yang hebat pada luka post operasi. Oleh karena itu perlu dilakukan terapi tambahan disamping farmakologi untuk menurunkan nyeri post SC dengan menggunakan terapi non-farmakologi. untuk mengidentifikasi terapi non-farmakologi yang dapat diberikan kepada ibu post-SC. Desain penelitian menggunakan systematic review. Pencarian artikel menggunakan kata kunci “Non-Pharmacological” AND “Theraphy” AND “Pain” AND “Post Cesarean Sectio” AND “Intervention menggunakan database seperti: Science Direct, Pubmed, Oxford Academic, DOAJ, PMC, Cochrane Library, dengan kriteria inklusi artikel full-text, dipublikasikan dalam waktu tahun 2015-2020, artikel memiliki DOI, penelitian kuantitatif, menggunakan jenis penelitian eksperiment, RCT, serta membahas tentang terapi non-farmakologi untuk mengurangi nyeri pada ibu post-SC. Hasil pencarian artikel didapatkan 988 artikel pada database Pubmed 33 artikel, Oxford Academic 232 artikel, DOAJ 10 artikel, Cochrane Library 228 artikel, PMC 5 artikel, Science direct 480 artikel. Setelah dilakukan penyaringan dan penilaian artikel, maka 8 artikel (dari database Pubmed 2 artikel, Oxford Academic 1 artikel, DOAJ 1 artikel, Cochrane Library 2 artikel, PMC 1 artikel). ditemukan beberapa terapi non-farmakologi efektif mengurangi nyeri post-SC  diantaranya adalah: penggunaan aroma terapi lavender, Terapi Nature Based Sound, Pijat Minyak Zaitun, Perancangan design interior dan tata letak jendela ruangan, Benson Relaksasi, Elastic Abdominal Binders. Ada berbagai jenis terapi non farmakolgi dapat digunakan untuk membantu mengurangi nyeri post SC.
Manajemen Gagal Napas pada Pasien Kanker: Narrative Review Cecep Eli Kosasih; Salsa Syifa; Irsyadatul Hasanah; Nanda Amilia; Ruqi Muhtadini
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 14 No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Januari 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v14i1.1495

Abstract

Kasus baru akibat kanker terus meningkat begitu juga kasus kematian akibat kanker. Kanker ini menimbulkan kejadian gagal nafas yang membuat angka morbiditas dan mortalitas meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi manajemen apa saja yang dapat dilakukan pada pasien kanker yang mengalami gagal nafas. Dalam pencarian artikel menggunakan database yaitu PubMed, Sciencedirect, dan Proquest sebanyak 6 artikel yang dianalisis. Kriteria inklusi full-text, artikel berbahasa Inggris, tahun terbit adalah 2012-2022, desain penelitian randomized control trial, quasi eksperimental, qualitative study, retrospective study, serta penelitian manajemen gagal napas pada pasien kanker. Kriteria eksklusi adalah artikel berupa abstrak, tidak berbahasa inggris, penelitian review, penelitian protokol, skripsi, disertasi, dan artikel ahli yang bersifat opini. Hasil analisis data kemudian diulas dan diuraikan lebih rinci dalam pembahasan dengan melakukan pengelompokkan intervensi yang sejenis dan lalu membahas dampak positif dari manajemen gagal napas. Dari hasil pencarian didapatkan 27.444.774 yang selanjutnya artikel diseleksi berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan hingga akhirnya didapatkan 6 artikel yang sesuai. Berdasar analisis diperoleh untuk manajemen gagal napas pada pasien kanker dikelompokkan dalam 4 pendekatan yaitu pendekatan berbasis teori keperawatan, pendekatan berbasis pengaturan metode ventilator non-invasive, dukungan pemberian oksigen baik dengan kadar rendah atau tinggi dan penggunaan alat yaitu ECMO pada pasien tertentu, serta intervensi dengan pendekatan berbasis farmakologi berupa tyrosin kinase. Manajemen pasien kanker dapat meningkatkan kesejahteraan pasien meliputi peningkatan fungsi paru, mencegah komplikasi dan kerusakan organ, meningkatkan harapan hidup, meningkatkan kualitas hidup dan efikasi diri, serta menurunkan mood negative pada pasien.