Tantri Widyarti Utami
Politeknik kesehatan Bandung

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan bullying dengan ketidakberdayaan pada remaja Tantri Widyarti Utami; Alma Fadilah; Livana PH
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia Vol 7, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (71.678 KB) | DOI: 10.26714/jkj.7.2.2019.161-166

Abstract

Bullying merupakan salah satu permasalahan yang terjadi pada remaja yang tidak hanya berampak terhadap harga diri saja tetapi juga terhadap pendidikan, kesejahteraan fisik dan mental.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara bullying dan ketidakberdayaan pada remaja Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional dengan metode simple random sampling yang melibatkan 231 siswa SMA. Instrument yang digunakan adalah instrument Revised Olweus Bully/Victim Questionairre (OBVQ), dan Learned Helplessness Scale. Sample menggunakan simple random sampling dengan kriteria inklusi remaja usia 15-17 tahun, berada  ditempat saat pengambilan data. Analisis data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara bullying dan ketidakberdayaan pada remaja remaja (p value = 0,000). Kata kunci: Bullying , ketidakberdayaan, remaja. THE RELATIONSHIP BETWEEN BULLYING ANDHELPLESSNESS IN ADOLESCENT ABSTRACTBullying is one of the problems that occur in adolescents that is  not only affect to self-esteem but also on education, physical and mental health  well-being. The aim of te study was to determine the relationship between bullying andhelplessness in adolescent. This study used a cross sectional study design with a simple random sampling method involving 231 high school students. the instrument used is Revised Olweus Bully/Victim Questionairre(OBVQ), and Learned Helplessness Scale. Sample technique used simple random sampling with the inclusion criteria of adolescents aged 15-17 years, and is there when taking data.Data analyis used the chi square test . Results shown there was an relationship  between bullying and helplessness in adolescent (p value = 0.0001). Keywords: bullying, helplessness, adolescent 
KECANDUAN INTERNET BERHUBUNGAN DENGAN INTERAKSI SOSIAL REMAJA Tantri Widyarti Utami; Farial Nurhayati
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia Vol 7, No 1 (2019): Mei 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (63.189 KB) | DOI: 10.26714/jkj.7.1.2019.33-38

Abstract

Kebutuhan akan pentingnya penggunaan internet dalam semua aspek saat ini membawa kepada konsekuensi meningkatnya kecanduan terhadap internet atau yang dikenal dengan istilah internet addiction. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara kecanduan internet  dengan interaksi sosial remaja. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional dengan metode simple random sampling yang melibatkan 266 siswa SMA . Instrumen yang digunakan adalah  Internet addiction test (IAT) yang berisi 20 poin pertanyaan, kuesioner social interaction scale berisi 20 item  pertanyaan. Sample menggunakan simple random sampling dengan kriteria inklusi remaja usia 15-17 tahun, kelas X dan XI dan ada ditempat saat pengambilan data. Analisis data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara kecanduan internet dengan interaksi sosial remaja (p value= 0,001). Penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk pengembangan ilmu keperawatan jiwa penanganan kecanduan internet dan upaya meningkatkan interaksi sosial remaja. Kata kunci: Kecanduan internet, interaksi sosial, remaja. INTERNET ADDICTION IS RELATED TO SOCIAL INTERACTION IN ADOLESCENT ABSTRACTThe important need of internet usage in all  aspects leads to the consequences of increasing addiction to the internet known as internet addiction The aim of t e study was to determine the relationship between internet addiction and adolescent social interaction. This study used a cross sectional study design with a simple random sampling method involving 266 high school students. the instrument used is the Internet Addiction test (IAT) which contains 20 question, a social interaction scale questionnaire containing 20 question. Sample technique used simple random sampling with the inclusion criteria of adolescents aged 15-17 years, class X and XI and is there when taking data.Data analyis  used the chi square test . Results showed there was an association between internet addiction and adolescent social interaction (p value = 0.001). This research is expected to be useful to develop mental nursing science in handling internet addiction and efforts to improve adolescent social interaction. Keywords: internet addiction, social interaction, adolescent