Durotul Farida
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemakaian Jilbab Tidak Berhubungan Dengan Terjadinya Dermatitis Seboroik: Studi Crossectional Afiana Rohmani; Retno Indrastiti; Durotul Farida
Jurnal Kedokteran Muhammadiyah Vol 5, No 1 (2016): JURNAL KEDOKTERAN
Publisher : Jurnal Kedokteran Muhammadiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (58.939 KB)

Abstract

Latar Belakang:Pemakaian jilbab cenderung mengakibatkan suhu pada kulit kepala menjadi panas sehingga dapat terjadi kelembaban. Kelembaban merupakan faktor resiko terjadinya dermatitis seboroik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan riwayat dan lama pemakaian jilbab dengan kejadian dermatitis seboroik pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran UNIMUS.Metode: Penelitian ini merupakan studi observasional dengan desain cross sectional yang dianalisis dengan uji statistik dengan tingkat kepercayaan 95%. Studi ini meliputi analisis univariat dan bivariat terhadap variabel riwayat pemakaian jilbab, lama pemakaian jilbab dengan kejadian dermatitis seboroik. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 59 sampel mahasiswi Fakultas Kedokteran UNIMUS.Hasil: Hasil analisis bivariat dari 59 sampel dengan uji statistik chi-square dengan tingkat kemaknaan 5% (? = 0,05), variabel riwayat pemakaian jilbab dengan kejadian dermatitis seboroikdidapatkan (p = 0,068). Variabel lama pemakaian jilbab dengan kejadian dermatitis seboroikdidapatkan (p = 0,295).Simpulan: Tidak ada hubungan antara riwayat dan lama pemakaian jilbab dengan kejadian dermatitis seboroik pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran UNIMUS.Kata kunci : jilbab, dermatitis seboroik.