Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MODEL MIXED GEOGRAPHICALLY WEIGHTED POISSON REGRESSION DENGAN PEMBOBOT FUNGSI KERNEL FIXED BI-SQUARE PADA PENDERITA TUBERCULOSIS DI SURABAYA Hani Khaulasari; Rudi Antonius
Jurnal Statistika Universitas Muhammadiyah Semarang Vol 7, No 2 (2019): Jurnal Statistika Universitas Muhammadiyah Semarang
Publisher : Department Statistics, Faculty Mathematics and Natural Science, UNIMUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (875.216 KB) | DOI: 10.26714/jsunimus.7.2.2019.%p

Abstract

Tuberculosis adalah suatu penyakit menular yang mematikan yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium Tuberculosis. Kota Surabaya merupakan kota dengan jumlah penyebaran penderita Tuberculosis tertinggi di Jawa Timur. Penyebaran penyakit Tuberculosis melibatkan efek spasial. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah Mixed Geographically Weighted Poisson Regresssion (MGWPR). Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan faktor-faktor yang berpengaruh secara lokal dan global. Data penelitian diperoleh dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya dan BPS Kota Surabaya, yang terdiri dari variabel respon jumlah penderita Tuberculosis di 31 Kecamatan Surabaya Tahun 2018 dan sebelas faktor yang diduga mempengaruhi penyebaran Tuberculosis.Model MGWPR dengan fungsi kernel Fixed Bi-Square memberikan hasil bahwa faktor global adalah jumlah penderita HIV/AIDS (X1), persentase rumah tangga yang berPHBS (X5), Rasio penyuluhan kesehatan (X6), Persentase Penduduk yang mendapatkan keterbukaan informasi TB (X7), jumlah tenaga medis (X8), persentase penduduk yang tidak tamat SD (X10) dan persentase penduduk yang tamat SMA (X11) sedangkan faktor lokal penyebab Tuberculosis di tiap-tiap lokasi kecamatan di Surabayaadalah jumlah kepadatan penduduk (X2), persentase penduduk miskin (X3), persentase rumah sehat (X4) dan jumlah sarana kesehatan (X9). Model MGWPR membentuk empat kelompok dengan faktor yang mempengaruhi berbeda-beda. Model MGWPR adalah model terbaik untuk memodelkan faktor-faktor Tuberculosis di Surabaya Tahun 2018. Kata kunci : MGWPR, Fungsi Kernel Fixed Bi-Square, Tuberculosis.
OPTIMALISASI HASIL BELAJAR MELALUI IDENTIFIKASI GAYA KOGNITIF FIELD DEPENDENT DAN FIELD INDEPENDENT Fany Adibah; Rudi Antonius
Metalanguage: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4 No 04 Oktober (2022): Etnolinguistik dan Bungah Rempah Sastra Indonesia
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia IKIP WIDYA DARMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Each individual has various characteristics. Therefore, the way a person behaves, judges, and thinks and learns is also different. The differences that persist in each individual in how to process information and organize it from experiences are called cognitive styles. Some cases that often occur in learning activities are that students find it difficult to understand the subject matter and students are not / less comfortable with the learning experience they get. This of course has an impact on learning outcomes. This paper is a normative library research, which examines and examines books, articles, scientific journals, on optimizing learning outcomes through the identification of field dependent and field independent cognitive styles.
ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA DITINJAU DARI SELF EFFICACY Novi Putri Puspitaningati; Sri Rejeki Puri Wahyu Pramesthi; Rudi Antonius
Journal of Education and Research Vol. 3 No. 1 (2024): JUNI 2024
Publisher : IKIP Widya Darma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56707/jedarr.v3i1.187

Abstract

Dalam menyelesaikan persoalan matematika, siswa diharapkan teliti dan dapat menggunakan rumusan yang tepat saat menjawab soal. Rendahnya kemampuan matematis siswa sehingga menimbulkan kesalahan saat menjawab soal dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satu faktornya adalah tinggi rendahnya tingkat self – efficacy siswa. Self – efficacy matematika merupakan kemampuan atau kepercayaan diri seseorang dalam menyelesaikan masalah matematika. Semakin tinggi tingkat self – efficacy seseorang, maka kemampuan dalam menyelesaikan masalah juga semakin besar. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal matematika ditinjau dari self – efficacy pada materi vektor. Untuk menganalisis kesalahan – kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal matematika dapat menggunakan teori Newman, dimana ada 5 jenis kesalahan yaitu (1) kesalahan membaca, (2) kesalahan pemahaman, (3) kesalahan transformasi, (4) kesalahan memproses, dan (5) kesalahan penulisan jawaban. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Akutansi SMK Wonokromo Surabaya semester 1 yang berjumlah 7 orang siswa. Pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu angket, tes, dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa jenis – jenis kesalahan yang sering dilakukan oleh siswa dengan tingkat self – efficacy tinggi adalah (1) kesalahan transformasi, (2) kesalahan memproses dan (3) kesalahan penulisan jawaban akhir. Jenis – jenis kesalahan yang sering dilakukan oleh siswa dengan tingkat self – efficacy sedang adalah (1) kesalahan pemahaman, (2) kesalahan transformasi, (3) kesalahan memproses, dan (4) kesalahan penulisan jawaban akhir. Sedangkan jenis – jenis kesalahan yang dilakukan oleh siswa dengan tingkat self – efficacy rendah adalah (1) kesalahan membaca, (2) kesalahan pemahaman, (3) kesalahan transformasi, (4) kesalahan memproses, dan (5) kesalahan penulisan jawaban akhir.