Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PEMAHAMAN KONSEP LITERASI IPA PADA MAHASISWA PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR Tursinawati Tursinawati
Jurnal Educhild : Pendidikan dan Sosial Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru PAUD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/jpsbe.v7i1.5112

Abstract

Literasi IPA di Indonesia masih rendah di bandingkan negara lain, salah satu faktornya adalahkurangnya pemahaman literasi IPA, salah satunya oleh mahasiswa Pendidikan Guru SekolahDasar sebagai calon guru. Rumusan masalah yaitu bagaimanakah pemahaman konsep literasiIPA pada mahasiswa PGSD Universitas Syiah Kuala. Pendekatan penelitian adalah studydeskriptif. Subjeknya adalah mahasiswa semester ganjil 2017/2018 PGSD FKIP berjumlah 24mahasiswa. Pengumpulan data adalah tes. Tehnik analisis rumus persentase. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa sebahagian mahasiswa PGSD Unsyiah telah memahami konsep literasiIPA. Pada komponen konsep dasar literasi IPA mencapai 61% (tinggi), proses IPA adalah 58%(cukup tinggi), konten IPA 54% (cukup tinggi), dan konteks aplikasi IPA 38% (rendah). Pemahamanmahasiswa masih rendah pada konsep tujuan literasi IPA; cara mengaplikasikan beberapapengetahuan ilmiah dan kemampuan mempertimbangkan dalam kehidupan sehari-hari. Adapunkesimpulannya bahwa pemahaman konsep literasi IPA pada mahasiswa PGSD UniversitasSyiah Kuala mencapai 53% berada pada kategori cukup tinggi. Perlu adanya peningkatanpenerapan pembelajaran berbasis literasi IPA pada perkuliahan pembelajaran IPA yangmenekankan pada aspek proses IPA, konten IPA, konteks aplikasi IPA melalui pengamatanlangsung, merancang teknologi sederhana, menulis laporan-laporan dari kegiatan pembelajaranIPA.IPA literacy in Indonesia is still low compared to other countries, one of the factors is the lack ofunderstanding of science literacy, one of them is by elementary school teacher education as ateacher candidate. The formulation of the problem is how to understand the concept of scienceliteracy in PGSD students of Syiah Kuala University. The research approach is descriptive study.The subject is an odd semester student 2017/2018 PGSD FKIP totaling 24 students. Data collectionis a test. Technique of analysis of percentage formula. The results showed that some students ofPGSD Unsyiah have understood the concept of IPA literacy. In IPA literacy basic concept componentsreach 61% (high), IPA process is 58% (high enough), IPA content 54% (high enough), and 38%(low) IPA application context. Understanding of students is still low on the concept of IPA literacypurposes; how to apply some scientific knowledge and the ability to consider in everyday life. Theconclusion that the understanding of the concept of science literacy in PGSD students SyiahKuala University reached 53% is in the category high enough. There needs to be an increase inthe application of IPA-based lecture learning to science lectures that emphasize aspects of theIPA process, IPA content, the context of IPA applications through direct observation, designingsimple technology, writing reports from science learning activities.
ANALISIS RUBRIK PENILAIAN SIKAP SISWA PADA SUBTEMA MACAM-MACAM SUMBER ENERGI DI KELAS IV SD NEGERI 53 BANDA ACEH Tursinawati Tursinawati; Ismi Fitria Ulfa
Prosiding Seminar Nasional Biotik Vol 5, No 1 (2017): PROSIDING SEMINAR NASIONAL BIOTIK V 2017
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Biotik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (93.955 KB) | DOI: 10.3126/pbio.v5i1.2164

Abstract

Penelitian ini berjudul. “Analisis Rubrik Penilaian Sikap Siswa pada Subtema Macam-macam Sumber Energi di Kela IV SD Negeri 53 Banda Aceh”. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan jenis-jenis rubrik penilaian dan penilaian sikap siswa pada subtema macam-macam sumber energi di kelas IV Negeri 53 Banda Aceh. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan menggunakan jenis penelitian deskriptif. Subjek penelitian adalah 27 siswa kelas. Teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan teknik observasi dan dokumentasi. Tehnik analisis yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa jenis penilaian terdiri atas unjuk kerja, porto polio, sikap sosial, sikap spiritual, observasi, dan daftar periksa. Aspek penilaian sikap pada subtema macam-macam energi terdiri atas rasa ingin tahu, tekun, teliti, kreatif, kerja sama, saling menghargai, dan percaya diri. Kemunculan penilaian sikap ilmiah pada subtema macam-macam energi didominasi oleh aspek sikap rasa ingin tahu, tekun, dan teliti. Sikap siswa dalam proses pembelajaran subtema macam-macam energi berada pada kategori mulai terlihat, sangat sedikit siswa yang mencapai kategori penilaian mulai berkembang dan sudah membudaya. Kemampuan guru dalam menanamkan sikap dan melakukan penilaian sikap dalam proses pembelajaran belum tercapai dengan baik. Hal ini dikarenakan guru masih mengalami kesulitan dalam melakukan penilaian karena keterbatasan waktu dan jumlah siswa yang banyak dalam satu kelas. Penilaian sikap siswa pada proses pembelajaran harus menyeluruh dan konsisten dari setiap pembelajaran sehingga menghasilkan evaluasi sikap siswa secara tepat dan benar.
Pemahaman Nature of Science (NoS) Di Era Digital: Perspektif Dari Mahasiswa PGSD Tursinawati Tursinawati; Ari Widodo
JIPI (Jurnal IPA dan Pembelajaran IPA) Vol 3, No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jipi.v3i1.13294

Abstract

Hakikat IPA merupakan cara berpikir seseorang dalam memahami konsep-konsep ilmiah melalui metode ilmiah dengan berbagai tahapan dan metodologi yang sistematis sehingga dapat menghasilkan temuan atau ilmu pengetahuan, oleh sebab itu pentingnya pemahaman NOS dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perspektif mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) tentang pemahaman hakikat IPA atau nature of science (NoS) di era digital. Jenis penelitian yang dilakukan adalah deskriptif dengan metode survei. Sampel dari penelitian ini 61 orang mahasiswa PGSD yang berasal dari 27 responden Universitas Kuningan dan 34 responden Universitas Syiah Kuala. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik acak. Instumen yang digunakan dalam penelitian berupa angket yang berisi 28 item pernyataan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum rata-rata tanggapan mahasiswa PGSD terhadap NoS di era digital memberikan tanggapan yang baik, hal ini ditunjukkan dengan memperoleh 68% berada pada kategori baik. Agar mahasiswa PGSD memiliki pemahaman NoS di era digital yang lebih baik maka hendaknya pendalaman konsep tentang hakikat IPA era digital menjadi prioritas dalam pembelajaran IPA di Perguruan Tinggi.
PENGARUH PENGINTEGRASIAN KEYAKINAN AGAMA DALAM PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI CAHAYA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS V SDN 22 BANDA ACEH Nurkhaliza Nurkhaliza; Tursinawati Tursinawati; Linda Vitoria
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 4 (2023): Volume 6 No 4 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i4.21047

Abstract

Pembelajaran yang hanya berfokus pada improvisasi kecerdasan intelektual tanpa diintegrasikan dengan keyakinan agama membuat peserta didik tidak memiliki kesadaran penuh untuk mendalami ilmu pengetahuan, sehingga berdampak pada hasil belajar yang diperoleh peserta didik. Dimana hasil belajar yang diperoleh peserta didik tidak mencapai Kriteria Belajar Minimal (KBM). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengintegrasian keyakinan agama dalam pembelajaran IPA pada materi cahaya terhadap hasil belajar siswa di kelas V SDN 22 Banda Aceh. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif jenis penelitiannya yaitu quasi eksperimen dengan desain penelitian pretest-posttest control group design. Hasil pengujian hipotesis dengan statistik uji Independent Sample T-Test diperoleh nilai signifikansi (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05. Maka kriteria pengambilan keputusan yaitu Ha diterima dan Ho ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan pengintegrasian keyakinan agama dalam pembelajaran IPA pada materi cahaya terhadap hasil belajar siswa di kelas V SDN 22 Banda Aceh. Berdasarkan kesimpulan tersebut, diharapkan kepada semua pihak sivitas pendidikan agar meningkatkan kualitas pendidikan tanpa mengabaikan keyakinan agama dalam memperoleh ilmu pengetahuan.
Pengaruh Metode Eksperimen Berbasis Laboratorium Virtual PhET terhadap Hasil Belajar IPA Materi Transformasi Energi Kelas IV SD Negeri Lamkunyet Aceh Besar Farah Fadhilah; Tursinawati Tursinawati; Hasniyati Hasniyati
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil belajar siswa yang tergolong rendah. Selain permasalahan hasil belajar, penggunaan metode dan media yang kurang tepat dalam menyampaikan materi pembelajaran juga menjadi latar belakang penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Metode Eksperimen Berbasis Laboratorium Virtual PhET terhadap Hasil Belajar IPA pada Materi Transformasi Energi Kelas IV di Sekolah Dasar Negeri Lamkunyet, Aceh Besar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen dengan jenis penelitian Quasi Experimental Design dengan desain Nonequivalent Control Group Design. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 38 siswa di SDN Lamkunyet Aceh Besar tahun pelajaran 2023/2024 yaitu 20 siswa IVA kelas eksperimen dan 18 siswa kelas kontrol IVB. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan 10 soal tes objektif untuk mengukur hasil belajar pada materi daerahku dan kekayaan alamnya. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa setelah pembelajaran menggunakan metode eksperimen berbasis laboratorium virtual PhET dengan hasil belajar siswa berdasarkan rata-rata skor posttest kelas eksperimen sebesar 84,5 dan kelas kontrol sebesar 51,7. Sementara itu, pengujian hipotesis dengan hasil Sig (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05. Artinya terdapat perbedaan skor posttest yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh metode eksperimen berbasis laboratorium virtual PhET terhadap hasil belajar IPA kelas IV materi transformasi energi di Sekolah Dasar Negeri Lamkunyet, Aceh Besar.