Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI ANAK MELALUI METODE PROYEK PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN ANAK TK EDUCATION 21 KULIM PEKANBARU Kenny Anthia
Jurnal Educhild : Pendidikan dan Sosial Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru PAUD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/jpsbe.v5i2.3831

Abstract

Berdasarkan observasi awal yang dilakukan peneliti di anak-anak di TK Education 21Kulim dari Payung Sekaki Pekanbaru, masih banyak kurangnya terlihat dari kepercayaanyang ditunjukkan anak ketika anak tiba di sekolah saat ibu meninggalkan mereka. Masihharus disertai orang tua. Anak-anak selalu menolak untuk menjadi pemimpin garis, ketikadi kelas melakukan tanya-jawab dan anak-anak hanya mengangguk dan menggeleng tanpaberani berekspresi, cerita di depan kelas masih disertai oleh guru, anak tidak inginmenunjukkan dia bekerja. kondisi lapangan tidak sesuai dengan apa yang menjadi tujuandari sekolah. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk menentukan kepercayaan dari anak-anak berusia 4-5 tahun di TK Education 21 Payung Sekaki Pekanbaru sebelum pelaksanaanmetode proyek, untuk menentukan apakah ada metode pengaruh proyek pada kepercayaandari anak-anak berusia 4-5 tahun di TK Education 21 Payung Sekaki Pekanbaru dan untukmengetahui bagaimana peningkatan terjadi. Penelitian ini merupakan penelitian tindakankelas (PTK), yang dilakukan dalam 2 siklus. pengumpulan data yang digunakan dalampenelitian ini adalah dalam bentuk lembar observasi. Jumlah sampel dalam penelitian iniadalah 20 orang yang terdiri dari 9 laki-laki dan 11 perempuan. Berdasarkan hasil pengolahandata dan pengamatan kepercayaan telah meningkat dalam setiap siklus. Persentasekenaikan kepercayaan anak usia 4-5 tahun dengan menggunakan proyek di TK Pendidikan21 Kulim Payung Sekaki Pekanbaru dapat dilihat dari langkah-langkah sebelumnyapersentase nilai yang diperoleh dengan rata-rata 38,67% dengan kriteria kurang. Setelahdiperbaiki pada siklus I diperoleh persentase nilai rata-rata 45,22% dengan kriteria kurang,pada siklus II meningkat dengan persentase nilai rata-rata memperoleh nilai 74,11%, dapatdilihat bahwa metode proyek dapat meningkatkan rasa percaya diri anak-anak 4-5 tahundengan kriteria cukup.
Implementasi Kebijakan Komunikasi Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Riau Dalam Menerapkan Konten Lokal Pada Stasiun Siaran Berjaringan Di Provinsi Riau kenny Anthia; Suyanto; Belli Nasution
Jurnal Niara Vol. 15 No. 2 (2022): September
Publisher : FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS LANCANG KUNING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.244 KB) | DOI: 10.31849/niara.v15i2.9944

Abstract

KPI adalah lembaga negara yang independent tentang Penyiaran. KPI terdiri atas KPI Pusat dibentuk di tingkat pusat dan KPI Daerah dibentuk di tingkat provinsi. Dalam menjalankan fungsi, tugas, wewenang, dan kewajibannya, KPI Pusat diawasi oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), dan KPI Daerah diawasi oleh DPRD.metode peneletian yan di gunakan kualitatif deskriptif dengan hasil penelitian Dalam penerapan peraturan ini, KPID Riau memang memberikan stimulan seperti penghargaan kepada lembaga penyiaran yang memang menayangakan konten lokal dengan kualitas yang baik, serta durasi yang sesuai dengan tujuan dari tayangan konten lokal adalah untuk memberikan pemahaman dan mewujudkan rasa kebanggaan serta pengetahuan terhadap daerahnya.