Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGGUNAAN ENERGI SURYA UNTUK PENJERNIHAN AIR GAMBUT MENGGUNAKAN REFLEKTORCERMIN CEKUNG Usman Malik; Muksin '; Juandi M '
Komunikasi Fisika Indonesia Vol 13, No 13 (2016)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (520.766 KB) | DOI: 10.31258/jkfi.13.13.883-889

Abstract

Penelitian tentang destilasi air gambut telah dilakukan dengan menggunakan alat pemanas energi matahari reflektor cermin cekung dengan dua variasi wadah yang berbeda, masing-masing wadah terbuat dari aluminium, satu dicat dengan warna hitam dan yang lainnya tanpa dicat. Reflektor cermin cekung dibuat dengan ukuran diameter 2,2 meter, tinggi cermin 0,3 meter dan panjang fokusnya 1 meter. Reflektor diletakkan di atas tanah dan disinari langsung oleh cahaya matahari. Kolektor yang berisi sampel air gambut diletakkan diatas reflektor tepat pada posisi titik fokus. Selama pemanasan, suhu diukur setiap jam dengan waktu pengamatan mulai pukul 08.00 sampai 16.00 WIB. Pengamatan dilakukan selama empat belas hari, tujuh hari pertama yaitu pengamatan untuk wadah tanpa dicat dan tujuh hari kedua untuk wadah yang dicat hitam pada cuaca cerah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu maksimum sampel air gambut yang menggunakan wadah tanpa dicat adalah 89˚C, dan suhu maksimal pada titik fokus adalah 93˚C. Hasil volume destilasi air gambut tertinggi diperoleh 311 ml. Hasil pengamatan untuk destilasi pada wadah dicat hitam diperoleh suhu maksimal air gambut adalah 91˚C dan suhu maksimal pada titik fokusnya adalah 96˚C. Hasil volume destilasi air gambut tertinggi diperoleh 355 ml. Hasil pengujian laboratorium sampel air gambut sebelum destilasi terhadap parameter warna adalah 1368 Pt-Co dan pengujian laboratorium air gambut setelah di destilasi menjadi 65 Pt-Co, hal ini menunjukkan sampel setelah proses destilasi mengalami peningkatan kualitas yang sangat signifikan.