Penelitian membandingkan peranan efikasi mengajar sebagai mediatorhubungan antara faktor kepribadian dengan performansi mengajar.Partisipan dalam penelitian ini adalah 142 orang guru perwakilan dari seluruh propinsi di Indonesia. Instrumen pengukuran yang dipakai adalah SkalaKepribadian Lima Faktor, Skala Efikasi Mengajar dan Skala PerformansiMengajar. Hasil analisis menunjukkan bahwa peranan faktor kepribadian secara tidak langsung lebih menjelaskan variasi performansi mengajar gurudibanding dengan peranan langsung. Hasil tersebut didasarkan pada hasilanalisis regresi bertahap, pada tahap akhir menunjukkan bahwa masuknyaefikasi mengajar dalam persamaan menurunkan peranan faktor-faktorkepribadian terhadap performansi mengajar guru (DF=17,81; p<0,01;DR2=21,8%). Melalui perbandingan nilai koefisien dua jenis peranan (peranan langsung vs tidak langsung) pada pemodelan persamaan structural (SEM) menghasilkan informasi bahwa peranan tidak langsung lebih signifikan dibanding dengan peranan langsungnya. Temuan tersebut berlakupada kelima faktor kepribadian yang dilibatkan. Secara umum penelitianini memberikan masukan bahwa konstrak kepribadian memiliki cakupanyang luas sehingga memerlukan konstrak lain yang lebih spesifik menjadimediator dalam menjelaskan perilaku kriteria.