Meta Maya Untari
Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KECEMASAN IBU HAMIL DITINJAU DARI INTENSITAS MEMBACA AL-QUR’AN DAN KELOMPOK USIA Meta Maya Untari; Faridah Ainur Rohmah
HUMANITAS: Indonesian Psychological Journal Vol 13, No 1: Vol. 13 No. 1 Februari 2016
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.83 KB) | DOI: 10.26555/humanitas.v13i1.3834

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara intensitas membaca al-Qur’an dengan kecemasan pada ibu hamil dan mengetahui perbedaan kecemasan pada ibu hamil berdasarkan usia ibu. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode kuantitatif dengan alat pengumpulan data berupa skala yaitu skala intensitas membaca al-Qur’an dan skala kecemasan pada ibu hamil. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis product moment dan uji anava dengan menggunakan SPSS versi 16,0 for Windows. Berdasarkan hasil analisis data didapatkan nilai r sebesar -0,826 p = 0,000 (p<0,01) yang berarti ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara intensitas membaca al-Qur’an dengan kecemasan pada ibu hamil. Analisis varian menghasilkan nilai total df = 39, dengan nilai F = 11,788 dan taraf signifikansi yang diperoleh adalah 0,000 (p<0,01) yang berarti ada perbedaan yang sangat signifikan antara kelompok usia dengan kecemasan pad ibu hamil. Kelompok usia di bawah 20 tahun (<20 tahun) memiliki skor kecemasan dengan rata-rata 50,58, kelompok usia antara 25-35 memiliki skor kecemasan dengan rata-rata 37,75, dan kelompok usia di atas 35 tahun (35<) memiliki skor kecemasan dengan rata-rata 39,33. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi intensitas membaca al-Qur’an maka semakin rendah kecemasan ibu hamil dan sebaliknya, semakin rendah intensitas membaca al-Qur’an maka semakin tinggi kecemasan ibu hamil. Kelompok usia 20-35 tahun memiliki kecemasan kehamilan paling rendah dibandingkan dengan kelompok usia dibawah 20 tahun dan diatas 35 tahun.