Pesatnya persaingan antarperusahaan, menjadikan salah satu motivasi perusahaan untuk melakukan perbaikan. Bisnis process reengineering merupakan usaha untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja dari semua bagian atau divisi yang ada dalam proses pelayanan kepada pelanggan, efisiensi proses transaksi. Proses reengineering merupakan bagian dari bisnis process reenginerring yang mengkaji ulang dari sistem yang sudah ada. Dalam Bisnis process reenginerring yang diterapkan adalah untuk membantu analis maupun programmer dalam memahami aplikasi yang sudah ada. Dimana terdapat kendala disaat melakukan reenginerring pada sistem yang sudah ada, dimana membutuhkan pemahan lebih untuk dapat melakukan pembenahan pada sistem yang sudah ada. Pembacaan script atau kode sumber pada aplikasi yang sudah ada menjadi salah satu kendala yang seringnya terjadi khususnya oleh analis.Penelitian dimulai dengan mengumpulkan referensi yang berkaitan dengan pembuatan aplikasi konversi. Metode pengumpulan data yaitu dengan metode wawancara pada analis, observasi pada suatu instansi, dan studi pustaka. Metode penelitian yang digunakan dengan analisa kebutuhan dan perancangan sistem yang meliputi perancangan proses dalam pembuatan aplikasi, perancangan grammar yang digunakan sebagai aturan baku dalam pembuatan aplikasi, perancangan scanner yang digunakan dalam mengetahui token-token dari script yang dimasukkan untuk membantu proses parsing, perancangan parser yang mengubah dari token-token yang didapat menjadi aturan untuk pembuatan flowchart, perancangan simbol flowcahart dari hasil parser, dan perancangan interface. Pada langkah terakhir dengan melakukan pengujian dari aplikasi yang telah dibuat.Penelitian yang dibuat menghasilkan sebuah aplikasi yang berfungsi melakukan autogenerate script menjadi flowchart pada browser yang membantu analis memahami script dari aplikasi dalam mendukung bisnis process reenginerring.Kata Kunci: script, business process reenginerring, flowchart, autogenerate.