Kualitas merupakan salah satu faktor penentu harga suatu barang. Apabila kualitas suatu barang baik maka harga jual barang tersebut semakin tinggi. Keputusan penentuan harga jual yang terlalu rendah dengan kualitas hasil produksi yang baik akan memberikan laba yang terlalu rendah bagi perusahaan. Apabila harga jual yang ditetapkan terlalu tinggi dengan kualitas hasil produksi yang sedang dibandingkan dengan pesaing, akan dapat mengakibatkan konsumen lari ke produk sejenis dengan harga yang cenderung lebih rendah. Masalah yang dihadapi CV Az-zahra Craft adalah kurangnya ketelitian tentang spesifikasi dari bahan dan proses dalam pembuatan kerajinan kaca. CV AZ-zahra Craft selain mengutamakan pemenuhan order juga kurang memperhitungkan faktor – faktor produksi, seperti ukuran gerabah, jenis kaca, jumlah warna, dan tingkat kerumitan dalam menentukan kualitas produk. Dalam membuat keputusan menentukan kualitas kerajinan kaca diperlukan sebuah sistem yang tepat bertujuan untuk lebih meningkatkan daya saing pengusaha kerajinan kaca. Subyek dalam penelitian yaitu sistem pendukung keputusan penentuan kualitas produk kerajinan kaca menggunakan metode simple additive weighting (SAW) dengan mempertimbangkan beberapa kriteria seperti ukuran, kerumitan, jenis kaca, dan jumlah warna. Metode pengumpulan data dengan menggunakan wawancara dan studi literatur. Tahap pengembangan sistem meliputi analisis kebutuhan sistem, perancangan sistem dengan membuat basis pengetahuan, membuat model keputusan dengan simple additive weighting (SAW) dalam bentuk flowchart dan tabel keputusan, perancangan proses terdiri dari pembuatan diagram konteks, DFD, struktur menu, desain antarmuka sistem, implementasi, dan pengujian sistem dengan menggunakan metode User Acceptance Test (UAT), Usability Testing (UT). Dari penelitian yang dilakukan, menghasilkan suatu sistem pendukung keputusan penentuan kualitas produk kerajinan kaca dengan metode simple additive weighting (SAW), dengan kemampuan dapat membantu pemilik toko dalam menentukan kualitas produk yang dihasilkan sehingga berdampak pada penentuan harga jual. Hasil dari pengujian UAT sebesar 75 % dapat menerima, pengujian UT sebesar 80% sesuai.