Dalies Muqhita
Program Studi Teknik Informatika Universitas Ahmad Dahlan Prof. Dr. Soepomo, S.H., Janturan, Umbulharjo, Yogyakarta 55164

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

E-READINESS PEMBUATAN MODEL SISTEM M-GOVERNMENT (STUDI KASUS PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA) Dalies Muqhita; Sri Handayaningsih
Jurnal Sarjana Teknik Informatika Vol 1, No 2 (2013): Oktober
Publisher : Teknik Informatika, Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/jstie.v1i2.2557

Abstract

Pada penelitian ini akan membahas tentang kesiapan masyarakat sebagai pengguna utama layanan publik sesuai model sistem M-Government sebelumnya. Karena masih banyak sistem di pemerintahan yang belum di gunakan dengan baik disebabkan oleh salah satunya SDM (Sumber Daya Manusia) yang kurang. Belum adanya pengecekan kesiapan masyarakat dalam menerima sistem baru yang dibangun dan dilaksanakan oleh pemerintah.Pengecekan kesiapan dilakukan dengan menyebar kueisioner pada masyarakat sampel yaitu masyarakat Warungboto. Serta kepada ketua RW, petugas kelurahan Warungboto dan petugas kecamatan Umbulharjo. Pengecekan ini meliputi pengetahuan layanan, penerimaan TIK, kesediaan alat dan pengaruh budaya terhadap TIK. Kuesioner kemudian di uji dengan uji validitas, uji reabiliitas. Kemudian di ukur prosentase dari masing-masing pertanyaan dan pernyataan. Setelah itu dibuat model pengukuran untuk masyarakat Warungboto dengan menguji regresi berganda, untuk mengetahui nilai dari masing-masing kesiapan.Dari hasil penyebaran kueisioner dan wawancara di peroleh hasil yang baik. Yaitu, masyarakat memiliki kesiapan sebanyak 32,4 % pada pengetahuan layanan pada pemerintahan, 75,9 % pada penerimaan TIK, 9,7 % pada kesediaan alat dan 11,2 % pada pengaruh budaya. Kesimpulannya adalah masyarakat sudah siap untuk ikut serta dalam implementasi dan perubahan sistem menuju M-Government. Tetapi kesediaan alat belum siapa, karena masyarakat belum memiliki smartphone. Perlu adanya alternatif lain untuk mensukseskan implementasi model sistem M-Government yaitu pembuatan aplikasi dalam bentuk dua handphone. yaitu smarthphone dan handphone support java.Kata kunci : E-Readiness, model, sistem M-Government.