Populasi ternak ayam meningkat dari tahun ke tahun. Peningkatan populasi ternak ayam ini juga mempengaruhi jumlah penyakit pada ayam. Penyakit yang menyertainya juga semakin kompleks sehingga bisa menular kepada manusia dan mengakibatkan kematian. Selain itu, penyakit pada ternak ayam dapat menimbulkan kerugian ekonomi yang cukup besar. Penyuluhan terkait penyakit yang menyerang pada ayam belum dilakukan secara rutin sehingga masyarakat masih sulit dalam mendapatkan informasi tentang penyakit yang menyerang pada ayam. Dengan adanya permasalahan tersebut maka akan dibangun suatu perangkat lunak yang mempunyai kemampuan untuk mendiagnosa penyakit ayam.Dalam pengembangan sistem pakar terdapat beberapa tahapan yang diterapkan dalam sistem ini diantaranya yaitu penilaian keadaan, koleksi pengetahuan, perancangan dan tes. Metode yang akan digunakan dalam membangun sistem ini adalah Case Based Reasoning yaitu salah satu metode pengambilan keputusan dari kasus yang baru dengan berdasarkan solusi dari kasus – kasus sebelumnya. Dalam sistem identifikasi ini, metode CBR digunakan berdasarkan beberapa siklus yaitu mencocokan kembali kasus yang paling mirip menggunakan similarity, menggunakan kembali informasi, memperbaiki solusi dan menyimpan pengetahuan. Kasus yang memiliki nilai similarity tertinggi akan diambil sebagai kasus yang baru. Kasus yang berhasil direvisi akan disimpan ke dalam sistem untuk dijadikan pengetahuan baru (fresh knowledge) dalam sistem.Pengujian sistem yang dilakukan dengan menggunakan metode Blackbox Test. Hasil pengujian sistem menggunakan metode Blackbox Test yaitu 100% jawaban setuju oleh pakar dari 10 (sepuluh)pertanyaan yang diajukan. Untuk pengujian kasus menghasilkan kesimpulan bahwa sistem perhitungan similarity dengan aplikasi yang dibangun telah sesuai dengan teori yang diacu.Kata Kunci: case based reasoning, identifikasi berbasis kasus, penyakit ayam.