Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS TEKS IKLAN SUSU FORMULA ANAK LINA RUSLI; TANTI KURNIA SARI
BAHAS No 85 TH 39 (2013): BAHAS
Publisher : BAHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bhs.v0i85 TH 39.2420

Abstract

Kebutuhan manusia yang semakin hari semakin bertambah dan beragam memicu produsen untuk menciptakan produk yang bervariasi dan sesuai dengan kebutuhan konsumen. Iklan sebagai media yang digunakan produsen untuk memasarkan produknya memiliki fungsi sosial, karena iklan selalu dikemas dengan memberi informasi menarik   baik melalui teks visual maupun teks verbalnya karena dengan iklan inilah kesempatan produsen untuk menjaring konsumennya. Salah satu produk yang dewasa ini sangat dibutuhkan dan bervariasi adalah susu formula anak. Iklan susu formula mempunyai genre yang bermacam-macam, misalnya eksposisi, eksplanasi, dan lain sebagainya. Data penelitian ini adalah data primer berupa teks iklan susu formula yaitu  susu Pediasure dan susu Dancow 1+ yang diperoleh melalui media cetak, yakni Tabloid, Koran dan Majalah. Dari analisa kedua iklan produk susu formula anak tersebut diketahui bahwa Fungsi sosial dari iklan produk susu formula anak adalah untuk memperkenalkan, memberi informasi dan memasarkan produk dengan tujuan menarik konsumen. Selain itu kedua iklan produk susu formula anak  termasuk jenis genre deskripsi dan genre eksposisi dan dalam menjelaskan fungsi produk menggunakan proses material dan lebih banyak menggunakan kalimat pasif. Kata kunci : Iklan susu formula, genre, fungsi sosial, fitur bahasa
PEMEROLEHAN PRAGMATIK ANAK USIA 4-12 TAHUN:Penggunaan Kata Sapaan Tanti Kurnia Sari; Lina Rusli
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 19, No 72 (2013)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v19i72.4731

Abstract

Pemerolehan bahasa adalah fenomena tingkah laku manusia yang penting dan rumit. Olehkarena kerumitan prosesnya inilah maka bahasa merupakan milik manusia yang paling unikdalam proses menguasai kaidah-kaidah bahasa, ternyata ditemukan bahwa bahasa anak secarafundamental sangat kreatif. Kekreatifan ini dapat diamati berdasarkan konstruksi kaidah bahasayang digunakan anak, baik sewaktu anak berbicara sendiri, maupun sewaktu berdialog denganorang lain. Penerapan kaidah secara bertahap dipandu oleh mekanisme kognitif yang dibawaanak sejak lahir yang mampu mengaktifkan strategi mengatur masukan bahasa. Pemerolehanbahasa perlu mengamati bagaimana anak mengembangkan kemampuan pragmatiknya, karenapragmatik merupakan bagian dari perilaku berbahasa.Subjek Penelitian ini adalah 3 orang anak dengan jenis kelamin dan tingkat usia yang berbeda.Subjek pertama bernama Yasmin, usia 4 tahun. Subjek kedua bernama Helmi, usia 8 tahun dansubjek ketiga bernama Harri, usia 12 tahun.Dari hasil penelitian diketahui bahwaanak-anak umumnya menyapa bila ada motif tertentu,misalnya memerlukan bantuan, menginginkan sesuatu dan menyampaikan sesuatu dan dalammengiyakan atau menyetujui apa yang diminta oleh orangtuanya.
PEMEROLEHAN PRAGMATIKANAK USIA 4-12 TAHUNPENGGUNAAN KATA SAPAAN Tanti Kurnia Sari; Lina Rusli
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 19, No 71 (2013)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v19i71.4705

Abstract

Pemerolehan bahasa adalah fenomena tingkah laku manusia yang penting dan rumit. Olehkarena kerumitan prosesnya inilah maka bahasa merupakan milik manusia yang paling unikdalam proses menguasai kaidah-kaidah bahasa, ternyata ditemukan bahwa bahasa anak secarafundamental sangat kreatif. Kekreatifan ini dapat diamati berdasarkan konstruksi kaidah bahasayang digunakan anak, baik sewaktu anak berbicara sendiri, maupun sewaktu berdialog denganorang lain. Penerapan kaidah secara bertahap dipandu oleh mekanisme kognitif yang dibawaanak sejak lahir yang mampu mengaktifkan strategi mengatur masukan bahasa. Pemerolehanbahasa perlu mengamati bagaimana anak mengembangkan kemampuan pragmatiknya, karenapragmatik merupakan bagian dari perilaku berbahasa.Subjek Penelitian ini adalah 3 orang anak dengan jenis kelamin dan tingkat usia yang berbeda.Subjek pertama bernama Yasmin, usia 4 tahun. Subjek kedua bernama Helmi, usia 8 tahun dansubjek ketiga bernama Harri, usia 12 tahun.Dari hasil penelitian diketahui bahwa anak-anak umumnya menyapa bila ada motif tertentu,misalnya memerlukan bantuan, menginginkan sesuatu dan menyampaikan sesuatu dan dalammengiyakan atau menyetujui apa yang diminta oleh orangtuanya.