Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STUDI EKSPERIMEN PENGARUH KETEBALAN LAPISAN AIR PENDINGIN TERHADAP DAYA KELUARAN MODUL PHOTOVOLTAIC MONOCRYSTALLINE Ikhsan Baihaqi; Erik Tridianto; Arrad Ghani S
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2017): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 8 2017
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (529.652 KB)

Abstract

Modul Photovoltaic (PV) membutuhkan radiasi matahari untuk menghasilkan listrik. Akan tetapi radiasi matahari dengan panjang gelombang di atas 1,1µm (radiasi inframerah) tidak dapat dikonversi menjadi energi listrik.. Radiasi inframerah berperan meningkatkan temperatur permukaan PV, sehingga menyebabkan penurunan daya keluaran dan masa pakai modul PV. Sistem pendinginan ini, bertujuan untuk mengurangi temperatur permukaan PV dengan tetap melewatkan foton dengan panjang gelombang yang sesuai,  sehingga efisiensi elektrik dan daya keluaran dapat dipertahankan atau bahkan ditingkatkan. Pada siklus pendinginan ini, air digenangkan pada permukaan atas PV dengan aktivasi menggunakan kontrol otomatis saat temperatur permukaan PV mencapai 45oC. Ketika temperatur telah turun hingga 35oC, genangan air pendingin dibuang untuk melewatkan cahaya matahari lebih banyak. Variasi ketebalan genangan air yang digunakan adalah 5 mm, 1 cm, 2 cm, 4 cm. Pada setiap variasi diukur intensitas radiasi yang diterima, temperatur permukaan, serta daya keluarannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendinginan modul PV dengan menggunakan sistem ini dapat mempertahankan temperatur permukaan modul PV di bawah 38oC dan meningkatkan daya keluaran serta efisiensi elektrik sebesar 50% dibanding tanpa sistem pendingin. Ketinggian genangan 5 mm menghasilkan peningkatan daya keluaran yang paling tinggi, dikarenakan genangan air yang tidak terlalu tebal mampu menjaga temperatur permukaan PV tetap di bawah 40oC dan juga dapat melewatkan cahaya (foton) lebih banyak.  Kata kunci: photovoltaic, siklus otomatis, genangan air pendingin, temperatur, daya keluaran
Sosialisasi Bahaya Konsumsi Minuman Manis di Sekolah Dasar Negeri No.101946 Bengabing Kecamatan Pegajahan Rahmadi Ali; Ikhsan Baihaqi; Siti Masyitha; Afifah inaya; Aprillia Sanggita; Najwa Faradilla Azzahra; Rahmi Puspa Lily; Anim sanggita; Siti Halizah Harahap
Comit: Communication, Information and Technology Journal Vol. 3 No. 2 (2025): Comit: Communication and Information Journal
Publisher : IAI Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/comit.v3i2.6691

Abstract

Excessive consumption of sugary drinks can have detrimental effects on health, such as diabetes, obesity, tooth decay, and others. Therefore, it is important to conduct socialization and education regarding the dangers of excessive consumption of sugary drinks, by limiting the consumption of sugary drinks and sugar intake. This research uses a qualitative descriptive method, which is a research process that produces descriptive data in the form of written or spoken words from people and observable behaviors, conducted at State Elementary School No. 101946 Bengabing, Pegajahan District. The socialization was carried out in several stages, covering the following aspects: Initial study, Planning, Site observation, Problem identification, Problem-solving, Developing materials, Implementation/presentation, Final activity report, Presentation of the final activity report, Evaluation of results. The research subjects in this socialization numbered 20 people. The results obtained from the socialization are: Increased ability of grade 4 students in choosing healthy drinks to consume. Increased awareness among grade 4 students about sugary drinks, the sugar content in them, and the types of sugary drinks consumed by grade 4 students in excess.