Olivia Sharon Koeswono
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERENCANAAN SUKSESI PADA PERUSAHAAN JAMU Koeswono, Olivia Sharon
Agora Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Mahasiswa Manajemen Bisnis
Publisher : Agora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Abstrak-Perusahaan keluarga terbukti mampu bertahan lintas generasi. Hal tersebut membutuhkan perencanaan suksesi yang terlembaga. Objek penelitian ini adalah perencanaan suksesi kepemimpinan dan kepemilikan serta kesiapan dari family system, management system, dan ownership system. Subjek penelitian adalah sebuah perusahaan jamu milik keluarga di Jawa Timur. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif  menggunakan metode wawancara dan observasi. Penetapan narasumber menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan triangulasi sumber untuk menguji keabsahan data. Penelitian ini membuktikan bahwa perencanaan suksesi kepemimpinan dan kepemilikan pada perusahaan subjek penelitian dilakukan secara non formal. Perencanaan suksesi  perusahaan ini dilakukan merujuk pada tiga sistem perusahaan keluarga yaitu sistem keluarga (family), sistem manajemen (management), dan sistem kepemilikan (ownership). Ditemukan bahwa, dalam perencanaan suksesi ini, ketiga sistem tersebut sudah cukup siap dan saling berhubungan satu dengan yang lain. 
PERENCANAAN SUKSESI PADA PERUSAHAAN JAMU Olivia Sharon Koeswono
Agora Vol 2, No 1 (2014): Agora, Jurnal Mahasiswa Manajemen Bisnis
Publisher : Agora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.64 KB)

Abstract

Abstrak-Perusahaan keluarga terbukti mampu bertahan lintas generasi. Hal tersebut membutuhkan perencanaan suksesi yang terlembaga. Objek penelitian ini adalah perencanaan suksesi kepemimpinan dan kepemilikan serta kesiapan dari family system, management system, dan ownership system. Subjek penelitian adalah sebuah perusahaan jamu milik keluarga di Jawa Timur. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif  menggunakan metode wawancara dan observasi. Penetapan narasumber menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan triangulasi sumber untuk menguji keabsahan data. Penelitian ini membuktikan bahwa perencanaan suksesi kepemimpinan dan kepemilikan pada perusahaan subjek penelitian dilakukan secara non formal. Perencanaan suksesi  perusahaan ini dilakukan merujuk pada tiga sistem perusahaan keluarga yaitu sistem keluarga (family), sistem manajemen (management), dan sistem kepemilikan (ownership). Ditemukan bahwa, dalam perencanaan suksesi ini, ketiga sistem tersebut sudah cukup siap dan saling berhubungan satu dengan yang lain. 
Persembahan Persepuluhan Menurut Maleakhi 3:6-12 Binar, Sri; Koeswono, Edwin Sucipto; Koeswono, Olivia Sharon
Jurnal Teologi dan Pelayanan Kerusso Vol 9 No 1: Jurnal Teologi & Pelayanan Kerusso - Maret 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Injili Indonesia Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33856/kerusso.v9i1.371

Abstract

This research discusses the tithe offering according to Malachi 3:6-12, which is one of the topics with a high level of complexity, resulting in various interpretations. Tithing is also a highly sensitive issue in the lives of believers in relation to the church, causing controversies and even divisions. The method used is topical/theological exegesis with an emphasis on contextual-historical analysis. As a result, it is found that tithing is one of God's commands for the nation of Israel who deviated from the Torah law. Regarding the location of tithing, it is the house of God, which in the Old Testament refers to a place within the house of God, but nowadays it can refer to the church, organizations, or individuals in need, not limited to the local church, as long as it is to advance the work of God and not for the personal interests of the recipient. The purpose or result of obedience in giving tithes is gratitude and the glorification of God's name. Tithing represents a discontinuity because believers today do not live under the Torah law, but under the grace of God through the death of Christ.