p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal AL-MAKTABAH TSAQAFAH
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengembangan Chatbot Telegram di Perpustakaan UIN Imam Bonjol Padang Sefri Doni; Gusnar Zain
Al Maktabah Vol 18, No 1 (2019): Al-Maktabah
Publisher : Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/almaktabah.v18i1.16843

Abstract

Mengingat pentingnya koleksi untuk mendukung kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, maka sangat ditekankan sekali kelancaran transaksi peminjaman dan pengembalian pada bagian sirkulasi. Kelancaran tersebut ditujukan agar pergantian penggunaan koleksi bisa berjalan dengan baik tanpa terkendala dikarenakan adanya keterlambatan pengembalian koleksi. Pada triwulan pertama 2019 di UPT Perpustakaan UIN Imam Bonjol Padang terdapat 40.65844% keterlambatan dari 1215 peminjaman yang sedang berlangsung dengan jumlah anggota aktif sebanyak 22.013. Tingginya angka keterlambatan disebabkan oleh belum tersedianya sistem pengecekan dan peringatan dini serta kelalaian pemustaka karena mereka sering lupa kapan harus mengembalikan koleksi yang sedang dipinjam. Untuk itu diperlukan sebuah sistem berupa chatbot telegram yang bisa diakses oleh pemustaka untuk mengetahui jumlah pinjaman, jatuh tempo dan jumlah denda jika ada. Chatbot merupakan asisten yang berkomunikasi dengan pemustaka melalui pesan teks, pendamping virtual yang terintegrasi ke dalam situs web, aplikasi atau pesan instan dan membantu perpustakaan untuk lebih dekat dengan pemustaka. Hasil pengembangan ini memperlihatkan bahwa ChatBot Telegrammampu mengurangi angka keterlambatan, hal tersebut dikarenakan pemustaka dapat melihat kapan saja dan dimana saja mengenai jumlah pinjaman, jatuh tempo dan jumlah denda jika ada. Temuan ini juga memperlihatkan bahwa ChatBot Telegram sangat mungkin untuk diadopsi oleh perguruan tinggi lainnya dengan permasalahan serupa
MEDIA MASSA DAN WACANA PEMIKIRAN ISLAM: Analisis Surat Kabar Islam-Komunis di Minangkabau Erman Erman; Aziza Meria; Sefri Doni; Lukamanul Hakim
TSAQAFAH Vol 16, No 2 (2020): Islamic Theology
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/tsaqafah.v16i2.4866

Abstract

This article aims to analysis mass media and Islamic thought discourse, analysis of Islamic-communist newspapers in Minangkabau. The method used to look at the problem was a historical method with a series of scientific work processes that then succeed in uncovering some findings. First, the Islam-communist newspapers (Pemandangan Islam and Doenia Achirat) were a local mass media deliberately designed by the Islamist-communist group to socialize ideas of Marxism and Islam. Second, both newspapers rolled out several discourses of Islamic thought that included theology, sharia, unity and progress. All this discourse has received serious attention from Islamic scholars in the classical period.      
MEDIA MASSA DAN WACANA PEMIKIRAN ISLAM: Analisis Surat Kabar Islam-Komunis di Minangkabau Erman Erman; Aziza Meria; Sefri Doni; Lukamanul Hakim
TSAQAFAH Vol. 16 No. 2 (2020): Islamic Theology
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/tsaqafah.v16i2.4866

Abstract

This article aims to analysis mass media and Islamic thought discourse, analysis of Islamic-communist newspapers in Minangkabau. The method used to look at the problem was a historical method with a series of scientific work processes that then succeed in uncovering some findings. First, the Islam-communist newspapers (Pemandangan Islam and Doenia Achirat) were a local mass media deliberately designed by the Islamist-communist group to socialize ideas of Marxism and Islam. Second, both newspapers rolled out several discourses of Islamic thought that included theology, sharia, unity and progress. All this discourse has received serious attention from Islamic scholars in the classical period.