Ma’muri Ma’muri
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DESAIN SISTEM PIROLISIS UNTUK PENGELOLAAN SAMPAH PLASTIK DI PERAIRAN WAKATOBI Ari Kuncoro; Ma’muri Ma’muri; Susilo Wisnugroho
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2019): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 10 2019
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.712 KB)

Abstract

Penemuan ikan paus yang mati di perairan Wakatobi dengan perut yang berisi sampah plastik, membuat miris insan perikanan. Penggunaan plastik yang semakin masif akan mencemari perairan. Ancaman terhadap ekosistem perairan akibat banyaknya sampah plastik di Indonesia sudah di depan mata. Saat ini jumlah sampah plastik di perairan telah mencapai angka 3,2 juta ton. Jumlah ini diperkirakan bertambah menjadi sekitar 30 juta ton pada 10 tahun mendatang. Salah satu cara menanggulangi pencemaran sampah plastik selain dengan mengurangi penggunaan plastik, adalah dengan mendaur ulang sampah plastik. Daur ulang ada 2 macam, yaitu daur ulang menjadi plastik kembali dan daur ulang menjadi energi. Salah satu energi yang dihasilkan dari daur ulang sampah plastik adalah bahan bakar minyak (BBM). Penelitian kali ini adalah merancang alat untuk mengurangi pencemaran sampah plastik, dengan mendaur ulang sampah plastik menjadi BBM dengan sistem pirolisis. Metode penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dengan melakukan survey kondisi pesisir pantai di Wakatobi, kemudian melakukan analisis terhadap beberapa alat pirolisis yang sudah pernah dibuat. Dari hasil survey dan analisis ini, kemudian dilakukan perancangan alat pirolisis yang didesain sederhana, mudah dibuat dan murah sehingga bisa dibuat prototipenya.Kata kunci: sampah plastik, pencemaran, daur ulang,  pirolisis.
DESAIN WAHANA APUNG UNTUK PENEMPATAN PERANGKAT CATU DAYA PADA PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PEMANTAUAN UNTUK BUDIDAYA LAUT Salasi Wasis Widyanto; Ma’muri Ma’muri
Prosiding Seminar Nasional Pakar Prosiding Seminar Nasional Pakar 2019 Buku I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/pakar.v0i0.4148

Abstract

 Wahana apung (mooring buoy) atau buoy tertambat pada prinsipnya adalah sebuah alat yang mengapung di atas permukaan air yang kemudian diikat pada jangkar. Komponen ini menjadi penting dalam aplikasi teknologi pemantauan berbasis kelautan sebagai wahana untuk menempatkan perangkat catu daya.  Buoy terdahulu yang terbuat dari bahan material HDPE (High Density Poly Ethilene) memiliki kelemahan dari sisi keseimbangannya yang kurang stabil bila diaplikasikan secara mandiri dengan beban tambahan berupa perangkat catu daya tanpa platform Sarana Budidaya Rumput Laut Lepas Pantai (SARLAN). Kelemahan lainnya adalah kesulitan dalam proses mobilisasi, karena perangkat catu daya sudah harus terpasang pada buoy sebelum diaplikasikan di laut. Latar belakang inilah yang mendasari pemikiran untuk mengembangkan desain wahana apung yang mudah dibongkar pasang, dapat diaplikasikan secara mandiri, dan bisa ditempatkan dalam berbagai jenis platform berbasis perairan laut maupun darat. Mewujudkan desain wahana apung yang memiliki spesifikasi tersebut merupakan tujuan dari penelitian ini. Metode yang ditempuh untuk merealisasikan desain yang dimaksud meliputi metode observasi terhadap buoy terdahulu, metode ekplorasi bahan material yang sesuai ekspektasi, metode pengukuran terhadap perangkat catu daya, dan metode desain wahana apung untuk menempatkan perangkat catu daya tersebut.  Hasil desain merepresentasikan kemudahan mobilisasi dan assembly berbasis implementasi general dan inklusif dengan keseimbangan yang kokoh.