Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Penurunan Segera pada Pondasi Telapak Berdasarkan Nilai Daya Dukung Terzaghi, Mayerhof, Brinch Hansen, dan Vesic Egidius Kalogo; Krisantos Ria Bela; Paulus Sianto
JURNAL TEKNIK SIPIL ITP Vol 8, No 1 (2021): JURNAL TEKNIK SIPIL (JTS) ITP
Publisher : LP2M ITP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pondasi telapak merupakan pondasi yang berdiri sendiri dalam mendukung sebuah kolom serta meneruskan beban yang bekerja menuju ke tanah dasar. Apabila dalam mendesain suatu pondasi tidak mencapai tanah keras, maka akan terjadi penurunan. Untuk mengetahui penurunan yang terjadi pada pondasi telapak, maka harus dilakukan perhitungan daya dukung tanah terlebih dahulu. Adapun teori daya dukung tanah yang sering digunakan yaitu teori Terzaghi, Meyerhof, Brinch Hansen, dan Vesic. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai daya dukung kemudian dilakukan perhitungan penurunan segera yang terjadi pada pondasi telapak. Penelitian ini akan diselesaikan dengan cara melakukan pengujian sampel tanah di laboratorium. Adapun sampel tanah yang akan digunakan yaitu pada ruas Jalan Amabi Oebufu Kecamatan Oebobo Kota Kupang. Berdasarkan hasil perhitungan nilai daya dukung dan penurunan segera untuk pondasi telapak berukuran 2m × 2m pada titik A dengan jenis tanah adalah lempung kepasiran, Terzaghi memperoleh nilai daya dukung terkecil yaitu 129,77 kg/cm2 dengan penurunan segera yang terjadi adalah 0,6540 m. Untuk titik B, dengan jenis tanah adalah Limestone/tanah putih, nilai daya dukung terendah juga dimiliki oleh Terzaghi yaitu 758,95 kg/cm2 dengan penurunan segera yang terjadi adalah 1,4953 m. Untuk titik C dengan jenis tanah adalah lempung kepasiran, nilai daya dukung terendah dimiliki oleh Meyerhof yaitu 444,75 kg/cm2 dengan penurunan segera yang terjadi adalah 2,2412 m. Dan untuk titik D dengan jenis tanah adalah lempung kepasiran, nilai daya dukung terendah dimiliki oleh Terzaghi yaitu 283,14 kg/cm2 dengan penurunan segera yang terjadi adalah 1,4269 m. Untuk angka keamanan yang dipakai adalah (FS) = 2.Kata kunci: penurunan segera, pondasi telapak, daya dukung tanah
PENYELIDIKAN TANAH MENGGUNAKAN METODE UJI SONDIR Krisantos Ria Bela; Paulus Sianto
Eternitas: Jurnal Teknik Sipil Vol 2 No 1 (2022): ETERNITAS : Jurnal Teknik Sipil, Vol 2, No 1 Oktober 2022
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Universitas Katolik Widya Mandira

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30822/eternitas.v2i1.1755

Abstract

Cone Penetration Test (CPT) or sondir is a method designed to determine and test the strength of the soil layer. This sondir test has been carried out in Tunfeu Village, Nekamese District, Kupang Regency, East Nusa Tenggara to determine the resulting bearing capacity and determine the type of foundation that is suitable for the research location point. The soil investigation method is carried out by direct testing in the field using a sondir tool. Secondary data were obtained from several literature studies. Primary data obtained from sondir results at three predetermined location points. Data analysis used two parameters at each depth, namely the Conus Resistance Value (qc) in kg/cm2, and the total shear value (Tf) in kg/cm units. The two parameters above were recorded for every 20 cm interval where at point 1 the value of qc ³ 245 kg/cm2 is obtained at a depth of –11.60 m with a Tf 337.33 kg/cm. At point 2 the value of qc ³ 225 kg/cm2 is obtained at a depth of –21.20 m with a Tf 394 kg/cm. While at point 3 the value of qc ³ 235 kg/cm2 is obtained at a depth of –19.60 m with a Tf 548.67 kg/cm. Based on the results of the sondir above, the type of foundation that is suitable for the soil conditions in Tunfeu Village is a pile or deep foundation (bored pile).