Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

MENGUKUR ENGAGEMENT WARGA NEGARA DALAM INTERAKSI MEDIA SOSIAL (STUDI PADA 32 AKUN RESMI FACEBOOK PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA DI JAWA TENGAH) Anton Purwadi; Arif Budy Pratama; Raden Mas Mahendradi
NATAPRAJA Vol 7, No 1 (2019): Governance
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (435.383 KB) | DOI: 10.21831/jnp.v7i1.24895

Abstract

The purpose of this research is to measure citizen engagement on social media interaction of 32 regencies/ municipals government official Facebook accounts in Central Java Province.To do so, a quantitative approach was conducted. The data ware collected from 32 official accounts and categorized into five aspects namely like, comment, share, followers, and post. The result of engagement measuement based on likes, comments, share, followers, and posts, shows various level of engagement among municiplities or regencies. The average engagement in facebook interaction is 0.0432. Purworejo regency official facebok account placed in the first rank with 0.2981. Followed by Grobogan Regency official facebok account as second winner by 0.2524. Given this result, local government units, specifically, those deal with strategic public communication may draw lesson learns to manage their official facebook account. A good management of social media is needed to improve citizen engagement.
Konflik dan Perubahan Kebijakan di Pegunungan Karst Kendeng: Narasi Belief System dalam Advocacy Coalitioan Framework Catur Wulandari; Arif Budy Pratama; Hartuti Purnaweni; Kismartini Kismartini
Transparansi : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Vol 2, No 1: Juni 2019
Publisher : Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.63 KB) | DOI: 10.31334/trans.v2i1.417

Abstract

                This paper aims to investigate the dynamic of environmental policy making in the effort of attaining sustainable development. Using Advocacy Coalition Framework (ACF) as a framework of analysis, our study was conducted in the Kendeng environmental conflict, Rembang Regency. Utilised both primary and secondary data on conflict properties from cement industry’s proponents and opponents, researchers obtained vigorous data and evidence through which the ACF may offer a comprehensive explanation on policy process and change.                 Finding shows that the coalition of actor has a pivotal role to influence value and behaviour among policy actors in the Kendeng environmental conflict. The result of this study fills the lacuna of research which focuses the main discussion on advocacy coalition actor-based policy analysis. It also offers a policy agenda focusing on the belief system actor-based policy analysis in which Government of Indonesia worth to consider in the policy making process.
Kesiapan Desa dalam Penerapan E-Government (Studi Perbandingan di Desa Semaya dan Desa Pegiringan Kabupaten Pemalang) Subhan Subhan; Arif Budy Pratama
Sawala : Jurnal Administrasi Negara Vol. 7 No. 2 (2019): Desember 2019
Publisher : Program Studi Administrasi Negara Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (627.345 KB) | DOI: 10.30656/sawala.v7i2.1542

Abstract

Many government organizations have implemented e-government. The use of information and communication technology in governments business process spreads only in the central and local government but also in the village level. One of the most important issues in e-government implementation is institutional readiness. This paper aims to examine village government readiness through comparative analysis. The study is located in the Pemalang regency, one of the most active regencies in developing e-government in the village level.  Semaya and Pegiringan Village was chosen as research loci since they represented successful and un-succesful outcome of e-government initiatives. To address the research objective, a case study was conducted. The data was drawn from in-depth interview, observation on website and business process, and relevant documents. We find that e-government readiness in the village level can be assessed from the following aspects: data system, regulatory framework, institutional arrangement, human resources, technological infrastructure, and strategic thinking of leadership. Some policy implications can be drawn to improve the e-government readiness in village level.
EVALUASI BERJALAN PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI BERBASIS MASYARAKAT Arif Budy Pratama; Ajeng Tri Isnanik
Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu dan Praktek Administrasi Vol 15, No 2 (2018): Jurnal Ilmu Administrasi
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31113/jia.v15i2.148

Abstract

Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) merupakan salah satu program strategis pemerintah dalam rangka mewujudkan masyarakat hidup bersih dan sehat melalui penyediaan layanan air minum dan sanitasi berbasis partisipasi masyarakat. Literatur tentang PAMSIMAS banyak memusatkan kajian pada aspek partisipasi dan implementasi kebijakan. Namun demikian, belum banyak kajian pada ranah evaluasi program. Penelitian ini dilakukan untuk memberikan kontribusi kajian evaluasi PAMSIMAS dengan tujuan utama untuk mengevaluasi PAMSIMAS Tahun 2015-2018 di Desa Jogomulyo Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang dengan pendekatan evaluasi berjalan. Evaluasi berjalan pada PAMSIMAS dianalisis dengan menggunakan enam aspek evaluasi program yaitu efektivitas, efisiensi, kecukupan, perataan, responsivitas, dan ketepatan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan strategi penelitian studi kasus. Validitas data diperoleh dari triangulasi data primer dan data sekunder pada lokus penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan PAMSIMAS 2015-2018 telah memberikan dampak positif bagi penyediaan air bersih dan sanitasi bagi masyarakat desa Jogomulyo. Namun demikian, aspek efisiensi terutama pemanfaatan sumberdaya masih perlu mendapatkan perhatian karena hasil evaluasi menunjukkan bahwa aspek tersebut masih belum maksimal dijalankan. Implikasi teoretis dari penelitian ini menyarankan perlunya instrumen baku evaluasi berjalan mengingat belum adanya standarisasi evaluasi dan variasi kriteria evaluasi PAMSIMAS. Adapun implikasi praktis menunjuk pada upaya peningkatan kapasitas manajerial pengelola PAMSIMAS dalam rangka optimalisasi pemanfaatan dan efisiensi sumberdaya. 
EVALUASI BERJALAN PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI BERBASIS MASYARAKAT Arif Budy Pratama; Ajeng Tri Isnanik
Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu dan Praktek Administrasi Vol. 15 No. 2 (2018): Jurnal Ilmu Administrasi
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31113/jia.v15i2.148

Abstract

Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) merupakan salah satu program strategis pemerintah dalam rangka mewujudkan masyarakat hidup bersih dan sehat melalui penyediaan layanan air minum dan sanitasi berbasis partisipasi masyarakat. Literatur tentang PAMSIMAS banyak memusatkan kajian pada aspek partisipasi dan implementasi kebijakan. Namun demikian, belum banyak kajian pada ranah evaluasi program. Penelitian ini dilakukan untuk memberikan kontribusi kajian evaluasi PAMSIMAS dengan tujuan utama untuk mengevaluasi PAMSIMAS Tahun 2015-2018 di Desa Jogomulyo Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang dengan pendekatan evaluasi berjalan. Evaluasi berjalan pada PAMSIMAS dianalisis dengan menggunakan enam aspek evaluasi program yaitu efektivitas, efisiensi, kecukupan, perataan, responsivitas, dan ketepatan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan strategi penelitian studi kasus. Validitas data diperoleh dari triangulasi data primer dan data sekunder pada lokus penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan PAMSIMAS 2015-2018 telah memberikan dampak positif bagi penyediaan air bersih dan sanitasi bagi masyarakat desa Jogomulyo. Namun demikian, aspek efisiensi terutama pemanfaatan sumberdaya masih perlu mendapatkan perhatian karena hasil evaluasi menunjukkan bahwa aspek tersebut masih belum maksimal dijalankan. Implikasi teoretis dari penelitian ini menyarankan perlunya instrumen baku evaluasi berjalan mengingat belum adanya standarisasi evaluasi dan variasi kriteria evaluasi PAMSIMAS. Adapun implikasi praktis menunjuk pada upaya peningkatan kapasitas manajerial pengelola PAMSIMAS dalam rangka optimalisasi pemanfaatan dan efisiensi sumberdaya.Â