Tarita Kooswanto
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KEADAAN PASAR INDONESIA PASCA UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1999 TENTANG LARANGAN PRAKTEK MONOPOLI DAN PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT Kooswanto, Tarita; Dea S., Yohana; Suryo, Yuanita
PRIVATE LAW Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Fakultas Hukum UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakUndang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan UsahaTidak Sehat dibentuk untuk mencegah terjadinya persaingan usaha yang tidak sehat di Indonesia, yangdidasarkan oleh adanya pemusatan kekuatan ekonomi pada perorangan atau kelompok tertentu, baikberbentuk monopoli maupun bentuk-bentuk praktek persaingan tidak sehat lainnya sebelum Undang-Undang tersebut berlaku. Kondisi pasar Indonesia semakin membaik setelah adanya Undang-UndangNomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat, dikarenakanpraktek monopoli dalam  kegiatan bisnis dilarang dan  ditegaskan dengan adanya sanksi  pidana sertasanksi administratif bagi para pelaku usaha yang melanggar ketentuan yang telah diatur. Hal tersebutdilakukan agar adalah terselenggaranya persaingan usaha yang sehat, kondusif dan efektif, yang bertujuanuntuk efisiensi ekonomi.
EKSISTENSI GADAI SEBAGAI LEMBAGA JAMINAN DI TENGAH MENJAMURNYA BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) DAN KOPERASI SIMPAN PINJAM (KSP) DEWASA INI Kooswanto, Tarita
REPERTORIUM Vol 1, No 2 (2014)
Publisher : REPERTORIUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractEconomic development and increasing the various necessities of life caused society seeks to satisfy his needs.One of his own to run a business. To develop the business community led to be able to meet its capital needs.Indonesia has some security institutions such as pledge, public Credit Banks and Credit Unions. The guarantee of the three institutions, it has had its own interest in the community. Institutions pledge, as a guarantee that has been around for a long time, still has its enthusiasts, and can still maintain its existence in the midst of many people of the public Credit Bank and Credit Unions are popping up.AbstrakPerkembangan ekonomi dan kian beragamnya kebutuhan hidup menyebabkan masyarakat berusaha untuk dapat memenuhi kebutuhannya. Salah satu nya dengan menjalankan suatu usaha sendiri. Untuk mengembangkan usaha tersebut masyarakat dituntun untuk dapat memenuhi kebutuhan permodalannya. Di Indonesia sendiri memiliki beberapa lembaga jaminan misalnya gadai, Bank Perkreditan rakyat (BPr) dan Koperasi Simpan Pinjam (KPr). Dari ketiga lembaga Jaminan tersebut, semuanya telah memiliki peminat tersendiri dimasyarakat. lembaga gadai, sebagai suatu lembaga jaminan yang telah ada sejak lama, masih memiliki peminat tersendiri, dan tetap dapat menjaga eksistensinya di tengah banyaknya Bank Perkreditan rakyat (BPr) dan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) yang bermunculan.